Konsep Manusia Hidup dalam Ruang dan Waktu

ASTALOG.COM – Apabila kita kaitkan pengertian syajaratun dengan kehidupan manusia, dapatlah mengandung arti bahwa manusia itu hidup akan terus bergerak tumbuh seiring perjalanan waktu dan tempat atau ruang di mana dia berada. Kehidupan bukanlah sesuatu yang diam atau statis, tetapi sesuatu yang terus-menerus tumbuh dan berkembang.

Sebagai contoh, manusia dalam kehidupannya mengalami fase-fase tertentu, yaitu fase di dalam kandungan, lahir, bayi dan anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua. Fase-fase kehidupan tersebut menunjukkan adanya kesinambungan dalam kehidupan manusia.

 

Kesinambungan itu terjadi karena manusia dalam kehidupannya diikat oleh waktu dan ruang. Ada masa lalu, masa sekarang, dan masa yang akan datang, ketiga-tiganya menunjukkan adanya kesinambungan. Masa lalu akan menentukan masa sekarang, dan masa sekarang akan menentukan masa depan.

PELAJARI:  Kronologis Peristiwan Sumpah Pemuda

Pengertian Konsep Ruang dan Waktu
Waktu dalam pengertian ini dapat diartikan jam, hari, minggu, bulan, tahun, dan bentuk waktu yang lainnya.

 

Konsep Waktu
Masa lampau itu sendiri merupakan sebuah masa yang sudah terlewati. Tetapi, masa lampau bukan merupakan suatu masa yang final, terhenti, dan tertutup. Masa lampau itu bersifat terbuka dan berkesinambungan. Sehingga, dalam sejarah, masa lampau manusia bukan demi masa lampau itu sendiri dan dilupakan begitu saja, sebab sejarah itu berkesinambungan apa yang terjadi dimasa lampau dapat dijadikan gambaran bagi kita untuk bertindak dimasa sekarang dan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.

Contoh Konsep Waktu

1. Pembagian Zaman Prasejarah di Indonesia.
Zaman prasejarah adalah suatu pembabakan dalam periode sejarah yang berlangsung cukup lama. Ditandai dengan belum ditemukanya salah satu peradapan manusia berupa keterangan tertulis atau zaman manusia belum mengenal tulisan dan di periode ini ditandai dengan cara hidup berburu dan memungut bahan makanan yang tersedia di alam atau disebut zaman paleolithikum atau zaman batu tua. Ciri masyarakat pada zaman ini adalah hidup sebagai masyarakat primitif. Kehidupan masyarakatnya masih memenuhi kebutuhan hidupnya pada kebutuhan kebutuhan yang paling dasar atau pokok.

PELAJARI:  Karya Seni Yang Disampaikan Lewat Media Visual

Pembagian zaman prasejarah di Indonesia menurut arkeolog. Arkeologi: Ilmu kepurbakalaan yang mempelajari peninggalan-peninggalan sejarah purbakala manusia purba berupa benda-benda budaya, artefak untuk menyusun kembali (rekonstruksi) kehidupan manusia dan masyarakat purba.

Konsep Ruang
Konsep ruang mempunyai arti tempat terjadinya peristiwa sejarah. Tidak ada peristiwa yang berlangsung tanpa medium ruang. Segala peristiwa pastilah terjadi di dunia dalam ruang tertentu. Adanya ruang membuat penulis sejarah mengkategorikan sejarah berdasarkan tempat, seperti sejarah lokal, daerah, nasional, dunia, dll

Dalam sejarah selalu berhubungan antara peristiwa sekarang dan sebelumnya. Di sinilah terkandung konsep kesinambungan, artinya waktu masa lalu sangat menentukan apa yang terjadi di masa sekarang, dan masa sekarang menentukan apa yang terjadi di masa yang akan datang.