ASTALOG.COM – Secara umum, Pengertian Peradaban adalah bagian-bagian dari kebudayaan yang tinggi, halus, indah, dan maju. Sedangkan Pengertian peradaban yang lebih luas adalah kumpulan sebuah identitas terluas dari seluruh hasil budi daya manusia, yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia baik fisik (misalnya bangunan, jalan), maupun non-fisik (nilai-nilai, tatanan, seni budaya maupun iptek), yang teridentifikasi melalui unsur-unsur obyektif umum, seperti bahasa, sejarah, agama, kebiasaan, institusi, maupun melalui identifikasi diri yang subjektif.
Istilah “peradaban” dalam bahasa inggris disebut civilization atau dalam bahasa asing lainnya peradaban sering disebut bescahaving (belanda) dan die zivilsation (jerman).
Pengertian Peradaban Menurut Para Ahli
1. Huntington
Menurutnyapengertian peradaban ialah sebuah identitas terluas dari suatu budaya, yang teridentifikasi dengan melalui dalam unsur-unsur obyektif secara umum, seperti bahasa, sejarah, agama, ataupun
melalui identifikasi diri yang lebih subyektif.
2. Alfred Weber
Alfred Weber menggemukakan bahwa pengertian peradaban ialah mengacu kepada suatu pengetahuan praktis dan juga intelektual, serta juga suatu kumpulan cara yang bersifat teknis yang difungsikan
untuk mengendalikan alam. Adapun kebudayaan tersebut terdiri atas serangkaian nilai, prinsip, normatif, dan juga ide-ide yang bersifat unik. Aspek dari peradaban tersebut lebih bersifat ke arah kumulatif dan juga lebih siap untuk disebar,dan lebih rentan kepada suatu penilaian, serta juga lebih berkembang daripada suatu aspek kebudayaan. Peradaban tersebut bersifat impersonal dan juga objektif, sedangkan kebudayaan tersebut bersifat personal, subjektif serta juga unik.
Ciri-Ciri Umum Peradaban
Peradaban memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang berfungsi dalam memperjelas peradaban dan juga berfungsi dalam membedakan peradaban dan kebudayaan dimana kita tahu bahwa banyak dari kita yang menganggap bahwa peradaban dan kebudayaan sama, padahal peradaban dan kebudayaan tersebut adalah sangat berbeda. Maka dari itu, ciri-ciri peradaban sangat membantu dalam membedakan antara peradaban dan kebudayaan.
Ciri-ciri umum sebuah peradaban adalah sebagai berikut
1. Pembangunan kota-kota baru dengan tata ruang yang baik, indah, dan modern
2. Sistem pemerintahan yang tertip karena terdapat hukum dan peraturan.
3. Berkembangnya beragam ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih maju seperti astronomi, kesehatan, bentuk tulisan, arsitektur, kesenian, ilmu ukur, keagamaan, dan lain-lainnya.
4. Masyarakat dalam berbagai jenis pekerjaan, keahlian, dan strata sosial yang lebih kompleks
Faktor Pembentuk Peradaban
Berikut ini akan kita bicarakan faktor-faktor utama pembentuk peradaban tersebut secara ringkas.
1. Faktor-faktor geologis
Pertumbuhan peradaban manusia sangat ditentukan oleh kondisi geologis kulit bumi, baik bagian luar maupun bagian dalam. Perkembangan sebuah peradaban mensyaratkan adanya tanah yang subur untuk lahan pertanian dan atau barang tambang yang dikandung oleh perut bumi, selain juga mensyaratkan amannya daerah tempat peradaban tersebut tumbuh dari bahaya gempa bumi yang melanda sewaktu-waktu.
2. Faktor-faktor geografis
Yang dimaksud dengan faktor geografis ini mencakup suhu udara, iklim, curah hujan, posisi suatu daerah dari jalur perdagangan dunia, dan lain-lain. Daerah dengan suhu udara yang terlalu panas, atau banyak ditumbuhi parasit, tidak kondusif bagi tumbuh-berkembangnya suatu peradaban. Demikian juga daerah yang tersebar di dalamnya berbagai macam penyakit, karena pada saat itu seluruh kemampuan yang dimiliki oleh penduduknya diarahkan untuk sekedar bertahan hidup dan menjaga keturunan, tanpa tersisa sedikit pun energi untuk mengembangkan bidang pemikiran dan seni.
3. Faktor-faktor ekonomi
Faktor ekonomi bagi pertumbuhan sebuah peradaban bisa dikatakan lebih penting jika dibandingkan dengan dua faktor yang lebih dahulu disebut. Sebuah suku bisa jadi memiliki institusi sosial yang teratur, undang-undang moral yang tinggi, dan bahkan beberapa bentuk seni sederhana, seperti halnya suku Indian di Amerika. Tapi semua itu cukup bagi mereka untuk mengembangkan peradabannya selama mereka masih bersandar dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dari berburu dan meramu. Suku Badui yang ada di jazirah Arab, contoh lain, boleh jadi memiliki nilai-nilai moral yang mulia, seperti keberanian, kesetiaan, dan lain-lain. Tapi selama itu hanya digunakan untuk berburu dan berdagang, maka nilai-nilai tersebut tidak akan banyak membantu pertumbuhan peradaban yang mereka miliki.
4. Faktor-faktor immaterial
Tiga faktor yang kita sebut di atas dapat kita kumpulkan menjadi satu ke dalam faktor-faktor material pembentuk peradaban. Faktor-faktor material ini adalah syarat utama berdirinya sebuah peradaban. Hanya saja, tentu saja, faktor-faktor material ini tidak cukup dengan sendirinya untuk membangun sebuah peradaban, karena peradaban bukanlah sesuatu yang terlahir dari kekosongan. Oleh karena itu, lahir dan berkembangnya sebuah peradaban sangat ditentukan juga oleh tersedia atau tidaknya faktor-faktor immaterial.