ASTALOG.COM – Golongan yang dimaksud di sini adalah sekelompok lapisan masyarakat yang mempunyai kedudukan terkemuka di lingkungan kerajaan dan mempunyai martabat yang tinggi dalam masyarakat. Mereka terdiri dari golongan bangsawan, tentara, kaum keagamaan, dan pedagang. Kaum bangsawan yang menduduki jabatan tertentu merupakan golongan elit pegawai di samping golongan bangsawan yang tidak menduduki jabatan khusus dalam kerajaan.
Para raja biasanya menempatkan kaum keluarga atau kerabatnya dalam struktur pemerintahan. Hal itu untuk memperkokoh kedudukannya di bidang ekonomi dan politik. Selain kerabat raja, orang asing dapat juga menempati kedudukan elite pegawai. Biasanya jabatan untuk mereka ialah jabatan syahbandar.
Golongan elit itu dapat membedakan dirinya dari lapisan lain (seperti golongan non-elite) terutama dalam kehidupan ekonomi dan sosial budayanya. Mereka mempunyai corak dan gaya berpakaian sendiri, juga bahasa dan gaya rumahnya berlainan dengan golongan lain. Jumlah golongan elite itu tidak banyak jika dibandingkan dengan jumlah penduduk non-elite. Pada masa itu hubungan antara golongan elite dan golongan non-elite yang terdiri dari penduduk biasa sangat terbatas, setidaknya mereka membatasi diri dalam pergaulan karena perbedaan status sosial.
Golongan elite sebagai minoritas sering ditampakkan dengan beberapa bentuk penampilan antara lain :
1. Elite menduduki posisi yang penting dan cenderung merupakan poros kehidupan masyarakat secara keseluruhan.
2. Faktor utama yang menentukan kedudukan mereka adalah keunggulan dan keberhasilan yang dilandasi oleh kemampuan baik yanag bersifat fisik maupun psikhis, material maupun immaterial, merupakan heriditer maupun pencapaian.
3. Dalam hal tanggung jawab, mereka memiliki tanggung jawab yang lebih besar jika dibandingkan dengan masyarakat lain.
4. Ciri-ciri lain yang merupakan konsekuensi logis dari ketiga hal di atas adalah imbalan yang lebih besar yang diperoleh atas pekerjaan dan usahanya.
Dalam pengertian yang umum elite itu menunjukkan sekelompok orang yang dalam masyarakat yang menempati kedudukan tertinggi. Dalam arti lebih yang khusus dapat diartikan sekelompok orang terkemuka di bidang-bidang tertentu dan khususnya golongan kecil yang memegang kekuasaan.
Dalam istilah yang lebih umum elite dimaksudkan kepada “posisi di dalam masyarakat di puncak struktur-struktur sosial yang terpenting, yaitu posisi tinggi di dalam ekonomi, pemerintahan aparat kemiliteran, politik, agama, pengajaran, dan pekerjaan-pekerjaan dinas”.
Tipe masyarakat dan sifat kebudayaan sangat menentukan watak elite. Contohnya : dalam masyarakat industri watak elitenya berbeda sama sekali dengan elite di dalam masyarakat primitif. Di dalam suatu lapisan masyarakat tentu ada sekelompok kecil yang mempunyai posisi kunci atau mereka yang memiliki pengaruh yang besar dalam mengambil berbagai kebijaksanaan. mereka itu mungkin para pejabat, ulama, guru, petani kaya, pedagang kaya, pensiunan dan lainnya lagi.