Efek Positif dan Negatif Skot Jump

ASTALOG.COM – Skot jump merupakan salah satu jenis olahraga yang memiliki fungsi yang sama dengan lari yaitu memperkuat kaki dan paha. Tetapi olahraga ini jauh lebih melelahkan karena kita harus menahan tubuh kita dan melemparkan tubuh (loncat) dengan tenaga yang ada. Latihan olahraga ini menuntut kekuatan otot untuk bagian tubuh atas dan bawah secara seimbang.

Skot jump pada awalnya dianggap sebagai salah satu latihan olahraga dengan gerakan yang dilakukan dengan cara menggerakkan otot utama pada bagian paha belakang dan depan serta betis dengan kecepatan tertentu.

 

Selain itu, skot jump juga dilakukan dengan memberikan tekanan pada otot paha dan betis. Gerakannya harus dilakukan secara benar, sehingga mencegah beberapa resiko cedera maupun kerusakan otot pada bagian lutut.

Perlu diketahui bahwa sebelum melakukan skot jump, maka sebaiknya lakukanlah pemanasan terlebih dahulu. Pemanasan dapat dilakukan dengan meregangkan otot kaki, tangan, lutut dan paha agar tidak terlalu kaku. Pemanasan yang tepat juga akan mencegah cedera pada tubuh.

 

Adapun teknik melakukan skot jump yang baik dan benar adalah sebagai berikut :

  1. Posisi tubuh berdiri dengan mengambil pisah kaki sebatas bahu.
  2. Gantungkan lengan di bagian telinga atau dibelakang kepala.
  3. Lakukan gerakan jongkok sampai pusat lutut hingga membentuk sudut 90 derajat.
  4. Lakukan gerakan ayunan untuk lengan sambil melompat dengan ketinggian sesuai kemampuan Anda.
  5. Saat posisi badan kembali mendarat maka harus dilakukan dengan perlahan dan lutut kembali menekuk pada posisi jongkok. Gerakan ini bisa dilakukan secara berulang sesuai dengan kemampuan.
PELAJARI:  Apa yang Dimaksud Kebutuhan Primer?

Efek Positif Skot Jump

Sebagai salah satu bentuk latihan olahraga, skot jump memiliki sejumlah efek positif atau manfaat, antara lain :

1. Membentuk otot tubuh

  • Gerakan jongkok dalam skot jump mampu membangkitkan kekuatan otot tubuh bagian bawah seperti otot paha dan betis.
  • Gerakan terbang atau mengangkat tubuh, akan membuat sistem otot tubuh menjadi lebih kuat.
  • Tekanan yang terjadi saat tubuh mendarat juga, akan membuat otot tubuh menjadi lebih lebar sehingga pembentukan kekuatan tubuh menjadi lebih baik.

2. Memicu pertumbuhan tubuh

Gerakan melompat dan jongkok dalam skot jump dipercaya bisa meningkatkan pertumbuhan tubuh. Hal ini disebabkan karena ada gerakan jongkok yang mendapatkan tekanan tubuh secara kuat akan membentuk kekuatan pada tulang kaki dan tulang belakang. Gerakan ini akan berusaha untuk memproduksi hormon testosteron yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan.

3. Membangun energi pada otot

Gerakan jongkok dan menarik badan dengan kuat pada skot jump akan meningkatkan sistem kerja otot. Hal ini akan membuat otot memiliki energi yang lebih besar. Jika energi yang dikumpulkan dalam otot menjadi lebih besar maka sistem massa otot akan meningkat secara teratur.

4. Mempengaruhi keseimbagan tubuh

Ketika tubuh melakukan gerakan jongkok dan berdiri maka keseimbangan otot pada bagian atas dan bawah terbentuk secara alami. Hal ini akan membuat otot-otot bekerja dengan cara yang sangat efektif.

PELAJARI:  Apa yang Dimaksud dengan Mengayam?

5. Mengoptimalkan pembakaran lemak

Otot dalam gerakan skot jump akan mendapatkan energi untuk melakukan gerakan dengan seimbang dan stabil. Jika gerakan otot stabil maka, aliran oksigen yang menuju otot juga lancar. Bahkan kebutuhan oksigen untuk otot dan pembuluh darah akan terpenuhi secara otomatis sehingga pembakaran lemak dapat terjadi lebih cepat.

6. Meningkatkan koordinasi kerja otak dan otot

Skot jump adalah gerakan antara otot paha dan betis, dengan gerakan badan yang terjadi dengan seimbang. Gerakan ini terjadi karena ada perintah dari otak kepada otot yang menggerakkan tubuh. Hal ini ternyata sangat bermanfaat untuk meningkatkan dan melatih komunikasi otak dengan otot.

7. Melatih sistem kerja tulang dan otot

Latihan skot jump yang menggerakkan badan pada bagian bawah dan atas ternyata mampu meningkatkan sistem otot yang memberikan energi untuk tulang rawan pada bagian persendian. Kekuatan persendian yang baik akan mendapatkan kekuatan dengan otot yang terus bergerak saat skot jump.

8. Mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes

Metabolisme orang yang sering melakukan skot jump terbukti lebih cepat daripada orang yang tidak pernah melakukan skot jump. Saat tubuh melakukan gerakan kuat untuk menekan otot pada bagian paha dan betis ternyata otot juga membentuk aliran oksigen ke seluruh pembuluh darah. Dalam gerakan ini otot akan menggunakan energi berupa zat gula dalam darah.

PELAJARI:  Proses Penyaringan Darah

9. Meningkatkan sistem detoksifikasi

Skot jump yang dilakukan secara rutin ternyata mampu meningkatkan tenaga otot agar semua cairan dalam tubuh bisa mengalir ke semua organ tubuh. Cairan akan membantu proses detoksifikasi untuk tubuh.

10. Memperlancar organ pencernaan

Skot jump banyak memanfaatkan otot tubuh bagian paha, kaki, dan betis ternyata juga bisa mendorong sistem kerja organ pencernaan. Usus yang bekerja untuk mengolah semua sari-sari makanan akan menyebarkan nutrisi ke tubuh melalui darah dan otot. Jika semua nutrisi mengalir semua organ yang membutuhkan energi maka penyerapan sari-sari makanan akan berjalan dengan cepat. Hal ini akan membuat sistem pembuatan sisa kotoran dari usus besar dapat terjadi dengan lancar.

Efek Negatif Skot Jump

Bahasan di atas telah menjawab 90% pertanyaan kalian mengenai efek positif atau manfaat dari skot jump. Lalu apakah efek negatifnya? Hingga saat ini belum ada referensi terperinci tentang ini, walaupun dulu pernah dikatakan bahwa skot jump adalah olahraga yang bisa merusak struktur organ reproduksi wanita pada bagian dalam. Hal ini disebabkan karena ada tekanan yang kuat saat latihan skot jump dilakukan.