Teratai Mempunyai Daun yang Lebar dan Tipis, Apa Fungsinya?

ASTALOG.COM – Tumbuhan teratai adalah jenis tumbuhan yang hidup di atas permukaan air, atau hidup secara mengapung diatas air. Tumbuhan teratai memiliki bunga yang sangat cantik, jenis tumbuhan ini sering kali tumbuh di sungai sungai.

Mungkin Anda sering melihat bunga teratai yang mengapung di atas air dengan keindahan yang sangat menakjubkan. Perlu dikatahui, bahwa walaupun bunga teratai mengapung akar tanaman berada di dalam air atau bahkan bisa didasar air sehingga bisa disimpulkan bahwa teratai bukan hannya hidup sebagai tanaman mengapung melainkan juga bertahan hidup dari dasar air.

 

Tumbuhan teratai merupakan salah satu jenis tumbuhan yang masuk ke dalam golongan nymphaecaeae. Dilansir dari wikipedia, Teratai (Nymphaea) adalah nama genus untuk tanaman air dari suku Nymphaeaceae. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai water-lily atau waterlily. Di Indonesia, teratai juga digunakan untuk menyebut tanaman dari genus Nelumbo (lotus). Pada zaman dulu, orang memang sering mencampuradukkan antara tanaman genus Nelumbo seperti seroja dengan genus Nymphaea (teratai). Pada Nelumbo, bunga terdapat di atas permukaan air (tidak mengapung), kelopak bersemu merah (teratai berwarna putih hingga kuning), daun berbentuk lingkaran penuh dan rimpangnya biasa dikonsumsi.

PELAJARI:  Apa Itu Osteoartritis ?

Teratai terdiri dari sekitar 50 spesies yang tersebar dari wilayah tropis hingga daerah subtropis seluruh dunia. Teratai yang tumbuh di daerah tropis berasal dari Mesir.

 

Ciri Tumbuhan Teratai
Tumbuhan teratai memiliki ciri ciri khusus yang membedakan antara tubuhan teratai dengan jenis tumbuhan yang lainnya. Berikut ciri dari tumbuhan teratai antara lain

1. Tumbuhan teratai memiliki daun yang berbentuk bundar, lebar dan juga tipis. Jenis tumbuhan yang satu ini memiliki bentu daun yang bundar, lebar dan juga tipis, fungsi dari daun yang berbentuk bundar, lebar dan tipis adalah sebagai penyerap cahaya, untuk proses foto sintetis, dan juga untuk peguapan air

2. Tumbuhan teratai memiliki batang dan akar berongga. Tangkai yang dimiliki oleh tumbuhn teratai bentuknya tegak sehingga memudahkan tumbuhan ini untuk mengapung ditas permukaan air. Jenis umbuhan yang satu ini selain memiliki tangkai yang tegak juga memiliki batang dan juga akar yang berongga, fungsi dari rongga itu adalah untu kmenyalurkan udara masuk kedalam batang dan juga akar tumbuhan.

PELAJARI:  Fungsi Usus Besar pada Manusia

Cara Budidaya Teratai
Untuk budidaya teratai, dilakukan dengan 3 cara yaitu:

1. Pembibitan
Pembibitan bunga teratai bisa dilakukan dengan dua cara, yakni melalui biji atau tunas akar. Tetapi tidak semua bisa diperbanyak melalui biji, jadi sebaiknya pilih cara kedua. Selain itu juga akan cepat tumbuh dan berbunga. Caranya pilih dan pisahkan tunas akar bibit dari pangkal indukan dengan hati-hati tanpa merusak perakaran atau batangnya. Sebab bila rusak maka tanaman akan mati. Setelah dipisahkan bisa langsung ditanam.

2. Penanaman
Persiapkan media tanam dan tempat tanamnya, cari tempat tanam yang berair, bisa kolam, danau, air mancur, atau pot dengan wadah yang kedap air. Buat media tanam dengan mencampurkan pasir dengan sedikit tanah dan pupuk kandang/kompos halus (1:1/2:1/2). Letakkan pada pot kedap air dan isi pot dengan air sampai menggenang, kemudian tanam bibit di media tanam. Selanjutnya rawat secara intensif sampai tumbuh baik.

PELAJARI:  Negara-negara di Kawasan Afrika Utara

3. Perawatan
Jaga agar genangan air tidak berkurang, karena teratai sangat suka dengan air yang banyak. Bila teratai tumbuh besar, segera pindahkan ke pot yang lebih besar juga atau di pisah tunasnya untuk dibesarkan di pot lain. Jangan lupa memberikan pupuk cair secara berkala yakni setiap 2-2,5 bulan sekali.