ASTALOG.COM – Fotosintesis adalah proses pembuatan molekul makanan berenergi tinggi dari komponen yang lebih sederhana, yang dilakukan oleh tumbuhan autotrof (tumbuhan yang dapat membuat makanan sendiri).
Fotosintesis berasal dari kata foton yang artinya “cahaya” dan sintesis yang artinya “penyusun”, jadi fotosintesis juga diartikan dengan proses biokimiawi yang dilakukan oleh tumbuhan untuk menghasilkan energi (nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya.
Proses Reaksi Fotosintesis
Berdasarkan proses reaksinya, Fotosintesis di bagi menjadi 2, yaitu:
1. Reaksi Terang, yaitu reaksi fotosintesis dimana klorofil mengubah energi matahari menjadi energi kimia dalam bentuk ATP. Reaksi terang membutuhkan cahaya, karena itu harus terjadi di siang hari.
2. Reaksi Gelap, yaitu reaksi fotosintesis yang tidak membutuhkan cahaya. Pada reaksi gelap ini terjadi proses pembentukan karbohidrat melalui konversi CO2 dan air. Reaksi gelap terjadi melalui dua jalur, yaitu siklus Calvin-Benson dan siklus Hatch-Slack.
Fungsi Fotosintesis
Fungsi utama fotosintesis adalah untuk memproduksi glukosa sebagai sumber energi utama bagi tumbuhan, dengan adanya glukosa ini akan terbentuk sumber energi lemak dan protein pula. Nah zat-zat ini akan menjadi sumber makanan bagi manusia dan hewan, oleh karena itu proses fotosintesis ini sangat penting dalam kehidupan kita.
Prose Fotosintesis dapat membersihkan udara. Udara dibersihkan dengan diserapnya karbondioksida dan dihasilkannya oksigen. Sehingga sering kita dengar penanaman pohon untuk membersihkan lingkungan, karena ada proses fotosintesis inilah pohon bisa berguna untuk membersihkan udara kita.
Kemampuan fotosintesis tumbuhan pada masa hidupnya akan membuat sisa sisa tumbuhan tersebut tertimbun di dalam tanah. Timbunan dari tumbuhan dalam waktu yang lama akan membuatnya menjadi batu bara yang merupakan bahan baku dan sumber energi pada kehidupan modern.
Faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis
Fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu cahaya, pigmen penyerap cahaya, suhu, serta ketersediaan karbon dioksida dan air. Jika factor-faktor tersebut tidak ada atau jumlanya tidak memadai, maka proses fotosintesis akan terganggu.
1. Cahaya, merupakan sumber energy untuk fotosintesis. Energi cahaya yang diserap oleh tumbuhan tergantunnng pada :
a. inttensitas sumber cahaya
b. panjang gelombang cahaya
c. lama penyinaran
2. Klorofil, merupakan pigmen penyerap energy cahaya. Untuk membuat klorofil diperlukan ion (zat) magnesium yang diserap dari tanah.
3. Konsentrasi karbon dioksida, pengaruhnya paling besar terhadap fotosintesis karrena keberadaanya terbatas.
4. Suhu, mempengaruhi kerja enzim untuk fotosintesis. Jika suhu naik, kerja enzim akan meningkat dua kali lipat (tapi) hanya pada suhu tertentu, dan jika suhu terlalu tinggi, justru akan merusak kerja enzim.
5. Air, jika kekurangan air, stomata menutup sehingga menghalangi masuknya karbon dioksida.
6. Kelembaban mempengaruhi membuka dan menutupnya stomata. Membuka dan menutupnya stomata akan mempengaruhi jumlah karbondioksida yang masuk. Suhu sangat mempengaruhi fotosintesis. Fotosintesis tidak akan berlangsung dengan baik jika suhu terlalu rendah atau terlalu tinggi. Suhu optimum tumbuhan untuk berfotosintesis adalah 25ᵒC – 30ᵒC.