ASTALOG.COM – Setelah sebelumnya telah dibahas mengenai ASEAN dan sejarah terbentuknya, maka kali ini kita akan membahas tentang negara-negara anggota ASEAN, dan di bagian pertama ini akan dibahas tentang 5 negara pelopor berdirinya ASEAN, yaitu :
1. Indonesia
- Letak astronomis : 6° – 11°LS dan 95° – 141°BT
- Letak geografis : antara benua Asia dan benua Australia, serta antara samudera Hindia dan samudera Pasifik
- Batas wilayah :
- Utara : Laut China selatan dan samudera Pasifik
- Timur : Papua Nugini
- Selatan : samudera Hindia
- Barat : samudera Hindia
- Luas wilayah : 5.194.143 km2 dimana 2/3 wilayahnya berupa lautan
Indonesia yang merdeka sejak 17 Agustus 1945 dan beribukota di Jakarta, memilili wilayah terluas serta jumlah penduduk yang terbanyak dari seluruh negara anggota ASEAN lainnya.
Indonesia terdiri dari 7 kepulauan besar dimana masing-masing pulau memiliki propinsi dan tiap propinsi juga memiliki wilayah masing-masing. Adapun ke-7 kepulauan tersebut berdasarkan peta yang terurut mulai dari Sabang sampai Merauke, yaitu :
- Kepulauan Sumatera :
- Daerah Istimewa Aceh : Banda Aceh
- Propinsi Sumatera Utara : Medan
- Propinsi Sumatera Barat : Padang
- Propinsi Riau : Pekanbaru
- Propinsi Kepulauan Riau : Tanjung Pinang
- Propinsi Jambi – Jambi
- Propinsi Sumatera Selatan : Palembang
- Propinsi Kepulauan Bangka Belitung : Pangkal Pinang
- Propinsi Bengkulu : Bengkulu
- Propinsi Lampung : Bandar Lampung
- Kepulauan Jawa :
- Daerah Khusus Ibukota Jakarta
- Propinsi Banten : Serang
- Propinsi Jawa Barat : Bandung
- Propinsi Jawa Tengah : Semarang
- Daerah Istimewa Yogyakarta : Yogyakarta
- Propinsi Jawa Timur : Surabaya
- Kepulauan Nusa Tenggara :
- Propinsi Bali : Denpasar
- Propinsi Nusa Tenggara Barat : Mataram
- Propinsi Nusa Tenggara Timur : Kupang
- Kepulauan Kalimantan :
- Propinsi Kalimantan Barat : Pontianak
- Propinsi Kalimantan Tengah : Palangka Raya
- Propinsi Kalimantan Selatan : Banjarmasin
- Propinsi Kalimantan Timur : Samarinda
- Propinsi Kalimantan Utara : Tanjung Selor
Kepulauan Sulawesi :
- Propinsi Sulawesi Utara : Manado
- Propinsi Gorontalo : Gorontalo
- Propinsi Sulawesi Tengah : Palu
- Propinsi Sulawesi Barat : Mamuju
- Propinsi Sulawesi Selatan : Makassar
- Propinsi Sulawesi Tenggara : Kendari
- Kepulauan Maluku :
- Propinsi Maluku : Ambon
- Propinsi Maluku Utara : Sofifi
Kepulauan Papua :
- Propinsi Papua Barat : Manokwari
- Propinsi Papua : Jayapura
Indonesia yang beriklim tropis dengan 2 jenis musim, yaitu musim panas dan hujan ini memiliki ciri kenampakan alam berupa daratan dan lautan. Daratannya berupa pulau-pulau yang dilalui oleh 2 jalur pegunungan, yaitu sirkum mediterania dan sirkum pasifik. Lautannya ditandai dengan batas garis wallace dan garis weber.
Indonesia juga dikenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam. Sayangnya hal ini tidak diimbangi dengan sumber daya manusia yang berkualitas sehingga hingga saat ini Indonesia masih dikategorikan sebagai negara berkembang.
2. Malaysia
- Letak astronomis : 1° – 7°LU dan 100° – 119°BT
- Batas wilayah :
- Utara : Thailand dan Laut Cina Selatan
- Timur : Laut Sulu
- Selatan : Pulau Kalimantan
- Barat : Selat Malaka
- Luas wilayah : 329.758 km2
Malaysia yang merdeka sejak 15 Agustus 1957 dan beribukota di Kuala Lumpur ini membagi wilayahnya menjadi 2 bagian, yaitu :
- Malaysia Barat (semenanjung) :
- Kuala Lumpur (wilayah persekutuan)
- Putrajaya (wilayah persekutuan)
- Johor
- Kedah
- Kelantan
- Melaka
- Negeri Sembilan
- Pahang
- Penang
- Perak
- Perlis
- Selangor
- Trengganu
- Malaysia Timur :
- Sabah
- Sarawak
- Labuan (wilayah persekutuan)
Seperti halnya Indonesia, Malaysia memiliki ciri kenampakan alam dan iklim tropis yang sama dengan Indonesia. Malaysia juga kaya akan sumber daya alam dan cukup seimbang dengan luas wilayah dan penduduknya.
3. Singapura
- Letak astronomis : 2°– 6°LU dan 95°LU – 98°BT
- Batas wilayah :
- Utara : selat Johor
- Timur : selat Karimata
- Selatan : selat Singapura
- Barat : Selat Malaka
- Luas wilayah : 710.2 km2
Singapura yang merdeka sejak 9 Agustus 1965 adalah negara anggota ASEAN dengan wilayah terkecil. Meskipun begitu, negara ini adalah negara yang paling maju di Asia Tenggara bahkan termasuk dalam kategori negara maju di benua Asia padahal negara ini minim sumber daya alam.
Ekonominya sangat bergantung pada ekspor dan pengolahan barang impor, khususnya di bidang manufaktur yang mewakili 26% PDB Singapura dan meliputi sektor elektronik, pengolahan minyak Bumi, bahan kimia, teknik mekanik dan ilmu biomedis.
Pada awalnya Singapura hanyalah terdiri dari pulau-pulau kecil yang jumlahnya sekitar 63 pulau. Kemudian pemerintah Singapura mengadakan reklamasi tanah agar wilayah daratan Singapura bertambah luas.
Tanah itu diperoleh dari bukit, dasar laut, dan negara tetangga. Proyek ini kadang mengharuskan beberapa pulau kecil digabungkan untuk membentuk pulau-pulau besar dan berguna, contohnya Pulau Jurong.
4. Thailand
- Letak astronomis : 5°-21° LU dan 97°-106° BT
- Batas wilayah :
- Utara : Myanmar dan Laos
- Timur : Laos dan Kamboja
- Selatan : Malaysia dan Teluk Siam
- Barat : Myanmar dan Samudra Hindia
- Luas wilayah : 514,000 km2
Berbeda dengan negara anggota ASEAN lainnya, Thailand yang beribukota di Bangkok adalah satu-satunya negara yang tidak pernah diduduki oleh penjajah. Negara ini merayakan hari nasionalnya tiap 5 Desember.
Meskipun wilayahnya tak seluas Indonesia, Thailand membaginya menjadi 5 kelompok propinsi dengan total 76 propinsi. Adapun pembagiannya :
- Thailand Utara : terdiri dari 17 propinsi, termasuk salah satu yang terkenal yaitu Chiang Mai.
- Thailand Timur : terdiri dari 7 propinsi.
- Thailand Selatan : terdiri dari 14 propinsi termasuk 2 yang terkenal, yaitu Krabi dan Phuket.
- Thailand Timur Laut : terdiri dari 19 propinsi.
- Thailand Tengah : terdiri dari 19 propinsi, termasuk salah satu yang terkenal yaitu Bangkok.
Ciri kenampakan alam dan kondisi iklim di Thailand juga sama dengan Indonesia dan Malaysia. Thailand juga kaya akan sumber daya alam terutama padi yang menjadikan negara ini dijuluki sebagai lumbung padi ASEAN.
5. Filipina
- Letak astronomis : 4° – 21°LU dan 116° – 128°BT
- Batas wilayah :
- Utara : Taiwan
- Timur : Samudra Pasifik
- Selatan : Laut Sulawesi dan Laut Sulu
- Barat : Laut Cina Selatan
- Luas wilayah : 300,000 km2
Pada mulanya Filipina merupakan negara di kawasan Asia Tenggara yang paling maju setelah perang dunia II. Namun akibat adanya korupsi di kalangan pemerintah, menyebabkan negara ini memiliki pertumbuhan ekonomi yang lemah.
Filipina yang merdeka sejak 4 Juli 1946 juga sering dianggap sebagai satu-satunya negara di benua Asia di mana pengaruh budaya Barat seperti Portugis dan Amerika Serikat terasa sangat kuat.
Filipina yang beribukota di Manila, membagi wilayahnya menjadi 17 bagian, yaitu :
- National Capital Region yang berpusat di Manila
- Cordillera yang berpusat di Baguio (wilayah administratif)
- Ilocos yang berpusat di San Fernando, La Union
- Lembah Cagayan yang berpusat di Tuguegarao, Cagayan
- Luzon Tengah yang berpusat di San Fernando, Pampanga
- Calabarzon yang berpusat di Calamba, Laguna
- Mimaropa yang berpusat di Calapan, Oriental Mindoro
- Bicol yang berpusat di Legazpi, Albay
- Visayas Barat yang berpusat di Iloilo City
- Visayas Tengah yang berpusat di Cebu City
- Visayas Timur yang berpusat di Tacloban
- Zamboanga Peninsula yang berpusat di Pagadian, Zambonga del Sur
- Mindanao Utara yang berpusat di Cagayan de Oro
- Davao yang berpusat di Davao City
- Soccsksargen yang berpusat di Koronadal, Cotabato Selatan
- Caraga yang berpusat di Butuan
- Mindanao Muslim yang berpusat di Cotabato City (wilayah otonomi)
Filipina memiliki ciri kenampakan alam yang terdiri dari daratan dan perairan. Daratannya terdiri dari pegunungan yang termasuk dalam rangkaian sirkum Pasifik. Negara ini beriklim tropis dengan sejumlah sumber daya alam, di antaranya adalah pertanian, perkebunan, pertambangan, serta perikanan. Di negara ini juga terdapat balai penelitian padi internasional ‘IRRI’ mengingat negara ini memiliki sistem bercocok tanam padi yang sangat maju.
