ASTALOG.COM – Tumbuhan merupakan salah satu dari klasifikasi makhluk hidup. Tumbuhan memiliki klorofil atau zat hijau daun yang berfungsi sebagai media penciptaan makanan dan untuk proses fotosintesis, fotosintesis adalah pembuatan makanan oleh tumbuhan hijau melalui suatu proses biokimia pada klorofil dengan bantuan sinar matahari. Karena kemampuannya membuat makanan sendiri.
Ciri-ciri dari Tumbuhan.
1. Eukariotik (organisme dengan sel yang kompleks yang terdiri atas bahan-bahan genetika disusun menjadi nuklei yang terikat membran).
2. Terdiri atas banyak sel (multiseluler).
3. Memiliki dinding sel tersusun dari selulosa.
4. Memiliki klorofil (zat hijau daun) dan menyimpan cadangan makanan dalam bentuk amilum (pati).
5. Mengalami pergiliran keturunan dalam siklus hidupnya, memiliki alat reproduksi multiseluler, dapat bereproduksi secara seksual dan aseksual.
6. Tumbuhan bersifat stasioner atau tidak bisa berpindah atas kehendak sendiri, kecuali beberapa alga hijau bersifat motil (mampu berpindah) karena memiliki flagelum.
Susunan dan Fungsi Bagian-bagian Tumbuhan.
1. Akar.
Akar adalah bagian tumbuhan yang umumnya berada di dalam tanah. Untuk beberapa jenis tumbuhan, akar juga terdapat di atas tanah bahkan menggantung. Kegunaan akar bagi tumbuhan di antaranya:
– Menguatkan berdirinya tumbuhan pada tempat tumbuhnya.
– Menyerap air dan garam-garam mineral dari dalam tanah.
– Menyimpan cadangan makanan misalnya pada umbi-umbian.
– membantu penyerapan oksigen di udara, seperti pada tumbuhan bakau.
Berdasarkan bentuknya, terdapat dua jenis akar, yaitu akar serabut dan akar tunggang. Akar serabut biasanya dimiliki oleh tumbuhan jenis monokotil (biji berkeping tunggal). Misalnya, padi, jagung, dan kelapa. Adapun akar tunggang biasanya dimiliki oleh tumbuhan jenis dikotil (biji berkeping dua). Misalnya, mangga, jambu, jeruk, dan kacang-kacangan.
2. Batang.
Batang merupakan bagian tumbuhan yang ada di atas tanah. Batang merupakan tempat keluarnya daun, bunga dan buah. Batang juga berperan dalam pengangkutan air dan zat makanan dari akar ke daun, batang juga berfungsi untuk mengedarkan mineral dan air yang diserap akar, serta zat makanan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh. Adapun batang tumbuhan berkayu tersusun dari jaringan primer yaitu:
a. Kulit luar, memiliki dinding luar sel-sel yang menebal dan bermodifikasi menjadi rambut-rambut halus, duri, dan lentisel.
b. Kulit pertama, terletak di sebelah dalam epidermis tersusun dari jaringan parenkim dan jaringan penunjang. Jaringan penunjang terdiri dari jaringan kolenkim yang mempunyai penebalan dinding sel di sudut-sudutnya atau mengandung kloroplas.
c. Kulit dalam, merupakan batas antara korteks dan stele, biasanya disebut florterma, mengandung amilum sehingga disebut juga sarung tepung.
d. Silinder pusat, yang tersusun dari jaringan parenkim yang membentuk empulur batang. Terdapat lingkaran kambium dalam berkas pembuluh. Di antara berkas pembuluh terdapat kelanjutan parenkim empulur yang tampak sebagai roda berjari-jari dan disebut jari-jari empulur. Pada tumbuhan dikotil batang dapat mengalami perubahan menjadi jaringan primer antara lain bakal daun, tunas ketiak, epidermis korteks, ikatan pembuluh dan empulur.
Fungsi batang:
– Penyokong tubuh tumbuhan.
– Mengangkut makanan ke seluruh tubuh tumbuhan.
– Mengangkut air dan mineral dari akar ke daun.
3. Daun.
Daun banyak mengandung zat warna hijau yang disebut klorofil. Daun dibedakan menjadi daun tunggal dan daun majemuk. Berdasarkan susunannya, tulang daun ada yang menyirip (mangga dan jambu), menjari (singkong), dan sejajar (jagung. tebu, padi, dan alang-alang). Fungsi daun yaitu:
a. untuk fotosintesis, penguapan air,
b. pengeluaran air berupa tetesan, dan
c. alat pernapasan tumbuhan.
4. Bunga.
Bunga merupakan alat perkembangbiakan secara kawin pada tumbuhan. Bagian-bagian bunga meliputi tangkai, mahkota, kelopak, benang sari dan putik. Benang sari berfungsi sebagai alat kelamin jantan dan putik berfungsi sebagai alat kelamin betina. Berikut bagian-bagian bunga:
a. Tangkai bunga merupakan bagian yang berada pada bagian bawah bunga. Tangkai ini berperan sebagai penopang bunga dan sebagai penyambung antara bunga dan batang atau ranting.
b. Kelopak bunga, merupakan bagian bunga yang paling luar. Kelopak biasanya berwarna hijau seperti daun atau berwarna warni seperti mahkota.
c. Mahkota bunga, terletak di sebelah dalam kelopak dan biasanya mempunyai warna yang beraneka ragam. Mahkota bunga berguna untuk menarik serangga lain untuk datang membantu penyerbukan.
d. Benang sari, merupakan alat kelamin jantan yang terdiri dari tangkai sari dan kepala sari. Benang sari biasanya terletak di tengah-tengah mahkota bunga.
e. Putik, merupakan alat kelamin betina. Pada dasar putik terdapat bagian yang akan menjadi buah dan biji.
5. Buah dan Biji.
Biji merupakan hasil dari pembuahan yang terjadi akibat penyerbukan antara serbuk sari dan putik. Jika biji ditanam akan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Biji itu berkeping. Biji ada yang berkeping satu dan ada yang berkeping dua. Biji berkeping satu disebut monokotil dan biji berkeping dua disebut dikotil