Latar Belakang dan Penyebab Perang Dunia I

ASTALOG.COM – Pada tanggal 28 Juli 1914 terjadilah sebuah peristiwa yang tidak bisa dilupakan dalam sejarah kehidupan manusia, yaitu Perang Dunia I yang merupakan sebuah perang dunia yang terpusat di Eropa. Perang yang berlangsung selama 4 tahun lebih ini berakhir pada 11 November 1918, namun ternyata masih menyisakan dendam sehingga perang dunia I pun berlanjut hingga perang dunia II. Bisa dikatakan jika perang dunia I merupakan perang yang sangat besar sebab telah melibatkan semua kekuatan besar dunia yang terbagi menjadi 2 aliansi bertentangan yaitu:

  1. Sekutu (berdasarkan Entente 3 yang terdiri dari Britania Raya, Perancis, dan Rusia)
  2. Blok Sentral (terpusat pada Aliansi 3 yang terdiri dari Jerman, Austria-Hongaria, dan Italia)

Latar Belakang Perang Dunia I

Pada abad ke-19, kekuatan-kekuatan besar Eropa berupaya keras mempertahankan keseimbangan kekuatan di seluruh Eropa, sehingga pada tahun 1900 memunculkan jaringan aliansi politik dan militer yang kompleks di benua ini.

  1. Hal ini diawali pada tahun 1815 ketika terjadi pembentukan Aliansi Suci antara Prusia, Rusia, dan Austria
  2. Kemudian, pada Oktober 1873, Kanselir Jerman, Otto von Bismarck menegosiasikan Liga Tiga Kaisar (Dreikaiserbund) antara monarki Austria-Hongaria, Rusia, dan Jerman.
  3. Namun, perjanjian ini akhirnya gagal karena Austria-Hongaria dan Rusia tidak sepakat mengenai kebijakan Balkan, sehingga meninggalkan Jerman dan Austria-Hongaria dalam satu aliansi yang dibentuk di tahun 1879 bernama Aliansi Dua. Pembentukan aliansi ini dipandang sebagai metode melawan pengaruh Rusia di Balkan saat Kesultanan Utsmaniyah terus melemah.
  4. Pada tahun 1882, aliansi ini meluas hingga Italia dan menjadi Aliansi Tiga.
  5. Setelah tahun 1870, konflik Eropa terhindar melalui jaringan perjanjian yang direncanakan secara hati-hati antara Kekaisaran Jerman dan seluruh Eropa yang dirancang oleh Bismarck, dimana ia berupaya menahan Rusia agar tetap di pihak Jerman untuk menghindari perang 2 front dengan Perancis dan Rusia.
  6. Ketika Wilhelm II naik tahta sebagai Kaisar Jerman (Kaiser), Bismarck terpaksa pensiun dan sistem aliansinya perlahan dihapus.
  7. 2 tahun kemudian, Aliansi Perancis-Rusia ditandatangani untuk melawan kekuatan Aliansi Tiga.
  8. Pada tahun 1904, Britania Raya menandatangani serangkaian perjanjian dengan Perancis, Entente Cordiale
  9. Pada tahun 1907, Britania Raya dan Rusia menandatangani Konvensi Inggris-Rusia. Meski perjanjian ini secara formal tidak menyekutukan Britania Raya dengan Perancis atau Rusia, perjanjian ini memungkinkan Britania masuk konflik manapun yang kelak melibatkan Perancis dan Rusia, dan sistem penguncian perjanjian bilateral ini kemudian dikenal sebagai Entente Tiga.
  10. Kekuatan industri dan ekonomi Jerman tumbuh pesat setelah penyatuan dan pendirian Kekaisaran pada tahun 1871. Sejak pertengahan 1890-an sampai seterusnya, pemerintahan Wilhelm II memakai basis industri ini untuk memanfaatkan sumber daya ekonomi dalam jumlah besar untuk membangun Kaiserliche Marine (Angkatan Laut Kekaisaran Jerman), yang dibentuk oleh Laksamana Alfred von Tirpitz, untuk menyaingi Angkatan Laut Kerajaan Britania Raya untuk supremasi laut dunia. Hasilnya, setiap negara berusaha mengalahkan negara lain dalam hal kapal modal.
  11. Dengan peluncuran HMS Dreadnought di tahun 1906, Imperium Britania memperluas keunggulannya terhadap pesaingnya, Jerman.
  12. Perlombaan senjata antara Britania dan Jerman akhirnya meluas ke seluruh Eropa, dengan semua kekuatan besar memanfaatkan basis industri mereka untuk memproduksi perlengkapan dan senjata yang diperlukan untuk konflik pan-Eropa.
  13. Antara tahun 1908 dan 1913, belanja militer kekuatan-kekuatan Eropa meningkat sebesar 50%.
PELAJARI:  Memahami Makna Fisiografi

Penyebab Perang Dunia I

  1. Dimulai di Eropa Tengah pada akhir Juli 1914 karena beberapa faktor yang saling terkait seperti konflik dan permusuhan dari 4 dekade menjelang perang, yaitu militerisme, aliansi, imperialisme, dan nasionalisme yang juga memainkan peran utama dalam konflik ini. Meskipun begitu, asal usul langsung dari perang terletak pada keputusan yang diambil oleh para negarawan dan jenderal selama Krisis 1914, yaitu casus belli yang merupakan pembunuhan Archduke Franz Ferdinand dari Austria dan istrinya oleh Gavrilo Princip, dari Serbia.
  2. Krisis itu terjadi setelah serangkaian pertikaian diplomatik yang panjang dan sulit antara negara-negara besar (Italia, Prancis, Jerman, Kerajaan Inggris, Kekaisaran Austria-Hongaria dan Rusia) atas isu-isu Eropa dan kolonial di dekade sebelum 1914 yang telah meninggalkan ketegangan tinggi. Pada gilirannya, bentrokan diplomatik ini dapat ditelusuri dengan perubahan keseimbangan kekuatan di Eropa sejak tahun 1867.
  3. Penyebab lebih cepat untuk perang adalah ketegangan atas wilayah di Balkan. Austria-Hungaria bersaing dengan Serbia dan Rusia untuk wilayah dan pengaruh di wilayah ini dan mereka menarik seluruh negara-negara besar ke dalam konflik melalui berbagai aliansi dan perjanjian.
PELAJARI:  Fungsi Lapisan Hipodermis Pada Kulit