ASTALOG.COM – Menurut Wikipedia, sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis).
Jenis Sistem Peredaran Darah.
1. Peredaran Darah Terbuka.
Sistem peredaran darah terbuka adalah sistem yang paling sederhana dari kedua sistem. Di sini, jantung memompa darah ke rongga terbuka, di mana pembuluh darah membawa darah ke seluruh tubuh pada tekanan rendah. Pertama, sistem terbuka menggenangi semua organ dan jaringan seluruh tubuh dengan darah dan, kedua, tidak ada arteri atau vena utama untuk meningkatkan tekanan darah dan distribusi langsung.
2. Peredaran Darah Tertutup.
Peredaran darah tertutup adalah sirkulasi darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh-pembuluh darah. Pada sistem peredaran darah ini, darah diedarkan melewati arteri dan kembali ke jantung melewati vena.
Struktur Alat Peredaran Darah Pada Manusia.
Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri. Berikut Penjelasannya:
a. Jantung.
Jantung mempunyai empat ruang yang terbagi sempurna yaitu dua serambi (atrium) dan dua bilik (ventrikel) dan terletak di dalam rongga dada sebelah kiri di atas diafragma. Jantung terbungkus oleh kantong perikardium yang terdiri dari 2 lembar :
– lamina panistalis di sebelah luar
– lamina viseralis yang menempel pada dinding jantung.
Jantung memiliki katup atrioventikuler (valvula bikuspidal) yang terdapat di antara serambi dan bilik jantung yang berfungsi mencegah aliran dari bilik keserambi selama sistol dan katup semilunaris (katup aorta dan pulmonalis) yang berfungsi mencegah aliran balik dari aorta dan arteri pulmonalis kiri ke bilik selama diastole.
b. Pembuluh Darah.
Pembuluh darah adalah bagian dari sistem sirkulasi yang mengangkut darah ke seluruh tubuh. Ada tiga jenis pembuluh darah, yaitu:
– Pembuluh Darah Arteri.
Pembuluh nadi (arteri) adalah pembuluh darah yang berotot dan membawa darah ke jantung. Dinding pembuluh nadi tersusun dari tiga lapisan,yakni lapisan luar yang bersifat elastis, lapisan tengah yang berupa sel-sel otot polos, dan lapisan dalam yang disusun oleh selapis sel berdinding tipis.
Pembuluh nadi memiliki dinding tebal, kuat, dan elastis, yang membantu tenaga pemompaan jantung untuk menyalurkan darah ke seluruh tubuh. Pemompaan oleh jantung menyebabkan darah didorong untuk mengalir. Hal itu memberi tekanan di sepanjang dinding pembuluh yang dilaluinya dan menimbulkan denyutan. maka terjadi, darah akan memancar keluar apabila pembuluh nadi terluka. Pada Umumnya, pembuluh nadi berada di bagian dalam tubuh. Pembuluh nadi yang paling besar disebut aorta.
Pembuluh ini berpangkal pada bilik kiri jantung dan bertugas membawa darah yang mengandung banyak oksigen (darah bersih) ke seluruh tubuh. Pembuluh ini memiliki sebuah katup yang terletak tepat di luar jantung. Selanjutnya, aorta bercabang dua, satu cabang menuju kekepala dan satu cabang lagi menuju ke tubuh bagian bawah. Kedua pembuluh nadi (arteri). yang keluar dari jantung tersebut kemudian bercabang-cabang lagi menjadi pembuluh nadi yang lebih kecil. Pembuluh nadi yang paling kecil, disebut arteriol.
– Pembuluh Darah Kapiler.
Pembuluh darah yang sangat kecil dengan diameter 5-10 mikrometer, dengan menghubungkan arteriola dan venula yang memungkinkan terjadinya pertukaran air, oksigen, karbon dioksida, dan nutriun serta zat kimia sampah antara jaringan dan darah di sekitarnya. Darah dari jantung, melalui pembuluh nadi, mengalir menuju jaringan tubuh. Dalam jaringan tubuh, pembuluh nadi bercabang-cabang menjadi pembuluh-pembuluh yang sangat kecil, yaitu pembuluh kapiler atau pembuluh rambut.
– Pembuluh Balik atau Vena.
Pembuluh balik (Vena) adalah pembuluh darah yang menghantar darah dari seluruh tubuh menuju ke jantung. Darah dari kapiler dalam jaringan tubuh kembali ke jantung melalui dengan venula, setelah itu ke pembuluh balik atau vena. Pembuluh balik memiliki dinding lebih tipis, tidak elastis, dan berdiamater lebih lebar daripada pembuluh nadi. ini terjadi karena darah dalam perjalanannya kembali ke jantung memiliki tekanan yang sangat rendah.
Pembuluh balik berfungsi menyalurkan darah dari seluruh tubuh menuju ke jantung. Pembuluh ini dilalui darah yang mengandung banyak karbon dioksida, kecuali pada pembuluh balik dari paru-paru menuju ke jantung (pembuluh balik paru-paru atau vena pulmonalis) yang dilalui darah mengandung banyak oksigen.
c. Darah.
Darah merupakan cairan yang ada di dalam tubuh kita. Agak kental dan bewarna merah karena mengandung hemoglobin yang juga memiliki fungsi mengangkut oksigen dan karbondioksida. Darah itu sendiri terdiri atas plasma, sel darah (eritrosit, leukosit dan juga trombosit),