ASTALOG.COM – Pengertian ilmu Ekonomi .
Ilmu ekonomi adalah bidang yang mempelajari tentang perilaku seseorang dan masyarakat tentang bagaimana memilih untuk menggunakan sumber-sumber terbatas dengan atau tanpa uang menggunakan alternatif terbaik untuk menghasilkan barang dan jasa sebagai pemenuhan kebutuhan manusia yang umumnya tidak terbatas.
Barang dan jasa yang dihasilkan lalu disalurkan untuk kebutuhan konsumsi di masa kini dan masa yang akan datang kepada berbagai individu atau sekelompok masyarakat.
Berikut beberapa pengertian ekonomi dan ilmu ekonomi dari para ahli:
– Paul A. Samuelson.
Menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang cara orang-orang dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa menggunakan uang, dalam menggunakan sumber daya produksi yang terbatas tetapi dapat dipergunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis komoditas dari waktu ke waktu dan mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi saat ini atau di masa datang, kepada berbagai orang atau kelompok dalam masyarakat.
– Adam Smith.
Mengatakan bahwa ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara.
– Robert B. Ekelund Jr. dan Robert D. Tollison.
Mengatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari cara individu dan masyarakat yang mempunyai keinginan yang tidak terbatas memilih untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk memuaskan keinginan mereka.
– Ensiklopedi Indonesia.
Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha-usaha manusia untuk mencapai kemakmuran serta gejala-gejala dan hubungan yang timbul dari usaha tersebut.
– Aristoteles.
Ilmu ekonomi merupakan sebagai sutau cabang dapat digunakan dengan dua jalan yaitu kemungkinan untuk dipakai dan kemungkinan untuk ditukarkan dengan barang. Nilai pemakaian dan nilai pertukaran.
Dari banyak pengertian ilmu ekonomi di atas, dapat disimpulkan bahwa Pengertian Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang usaha-usaha manusia untuk mencapai kebutuhannya dan akibat-akibat yang di timbulkannya.
Dalam ilmu ekonomi, terlalu banyak sentuhan pasar karena tujuan utamanya adalah efisiensi, bahkan jika diperlukan dengan pengeluaran pembiayaan yang sekecil-kecilnya diharapkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Karena itu disiplin terikat pada materi.
Sistem ekonomi dalam suatu organisasi yang bersifat dagang, penggajian pekerjanya didasarkan pada kelelahan dari pekerjanya. Jadi pengabdian yang sifatnya abstrak bukan ukuran, namun untuk promosi yang memerlukan biaya miliar adalah karena motivasi pada akhirnya.
Teori dasar dalam ilmu ekonomi dibedakan menjadi dua, yaitu teori ekonomi mikro yang membahas permasalahan bersifat parsial atau bagian kecil dari kegiatan perekonomian, dan teori ekonomi makro, yang membahas permasalahan ekonomi yang bersifat global atau menyeluruh.
Ekonomi Mikro.
Kata mikro berasal dari bahasa Latin “micros” yang berarti kecil. Dikutip melalui Wikipedia, Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan.
Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut memengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya.
Jadi ekonomi mikro merupakan penjelasan dari variable ekonomi yang lebih kecil seperti konsumsi, investasi dan tabungan. Ekonomi mikro sering di sebut sebagai teori harga (Price Theory).
Dalam teori ini terutama di bahas tentang aliran barang dan jasa dari sektor perusahaan ke sektor rumah tangga, aliran factor produksi dari rumah tangga ke perusahaan, komposisi dari aliran-aliran tersebut dan bagaimana terciptanya harga. Aspek-aspek yang dipelajari dalam ilmu ekonomi mikro meliputi Interaksi di pasar barang, tingkah laku penjual dan pembeli dan interaksi di pasar faktor produksi.
Pada dasarnya teori ekonomi mikro dapat membuat ramalan (prediction) yang kondisional misalnya dalam hal :
* Model keseimbangan pasar ; jika kurva permintaan mempunyai kemiringan negative dan kurva penawaran memiliki kemiringan positif maka adanya kenaikan harga di atas harga keseimbangan akan menciptakan kelebihan barang di pasar dengan asumsi ceteris paribus (secara harafiah dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan sebagai “dengan hal-hal lainnya tetap sama” seringkali digunakan sebagai suatu asumsi untuk menyederhanakan beragam formulasi dan deskripsi dari berbagai anggapan ekonomi).
* Pengambilan kebijakan ekonomi untuk menganalisis tindakan-tindakan pemerintah yang dilakukan untuk mempengaruhi perekonomian misalnya pengaruh kenaikan harga bahan bakar minyak terhadap biaya produksi yang harus di tanggung oleh perusahaan dan biaya hidup yang di tanggung oleh rumah tangga konsumen.
Ringkasnya, ruang lingkup yang dipelajari dalam pengetahuan ekonomi mikro mencakup beberapa hal di bawah ini:
Keinginan, penawaran, serta keseimbangan harga pasar.
Elastisitas keinginan serta elastisitas penawaran.
Teori tingkah laku customer.
Teori produksi, cost produksi, penerimaan produsen, serta laba.
Pasar persaingan sempurna.
Pasar monopoli.
Pasar oligopoli.
Pasar persaingan monopolistik.
Keinginan bakal input.
Mekanisme harga serta distribusi pendapatan.