Kata Nirmana Berasal dari Bahasa?

ASTALOG.COM – Nirmana berasal dari dua kata yaitu “Nir” dan “Mana”. Nir berarti Tidak, Mana berarti Makna. Jadi maksud dari nirmana adalah gambar yang Tidak Bermakna. Nirmana sendiri terdiri dari susunan-susunan titik, garis, bidang, bentuk, ruang, tekstur, dan warna.

Dapat disimpulkan, Nirmana adalah penyusunan dari elemen-elemen visual (titik, garis, bidang, bentuk, ruang, tekstur, dan warna) menjadi sebuah satu kesatuan yang indah atau harmonis, bisa juga disebut hasil angan-angan dalam bentuk dwimatra (2D) atau trimatra (3D). Saat ini nirmana sering disebut juga dengan sebutan Desain Elementer.

 

Elemen Seni RupaElemen-elemen dalam seni rupa, yaitu:
1. Titik
merupakan sebuah gambaran yang ukurannya sangat kecil, dan merupakan dasar dari bentuk/gambar.

PELAJARI:  Ciri - Ciri Kebahasaan Teks Diskusi.

2. Garis
merupakan pertemuan dari dua atau lebih titik. Garis dapat terbagi 2, yaitu:
a. Garis Lurus = horizontal(-), vertikal(|), diagonal(/ )
b. Garis Lengkung

 

3. Bidang
merupakan pertemuan dari beberapa garis, yang ujung pangkalnya saling bertemu. Bidang juga dibagi 2 yaitu
a. Bidang Geometrik = segitiga, persegi, persegi panjang, lingkaran, dll
b. Bidang Organik = lengkung bebas

4. Bentuk
merupakan penggabungan unsur bidang. Bentuk terbagi atas 2, yaitu bentuk:
a. Dwimatra (2D), yaitu bentuk yang sebatas pada bidang yang memiliki panjang dan lebar.
b. Trimatra (3D), yaitu bentuk yang selain memiliki panjang dan lebar, juga memiliki volume atau ukuran, yang memberikan kesan timbul.

5. Ruang
merupakan jarak dari suatu bentuk atau bidang, bisa juga disebut dengan rongga.

PELAJARI:  Apa Latar Belakang Perang Aceh?

6. Tekstur
merupakan permukaan suatu benda yang dapat diraba atau dirasakan jika disentuh/pegang permukaannya.
a. Tekstur kasar = batu, amplas, kayu
b. Tekstur halus = kaca, plastik, kertas

7. Warna
merupakan pembiasan dari cahaya yang dapat ditangkap atau dilihat oleh mata kita. Ada 3 jenis warna dasar (warna primer) yaitu, merah, kuning, dan biru. Dari ketiga warna tersebut dapat juga terbentuk warna sekunder, atau warna turunan dari warna primer, yaitu orange/jingga, hijau, dan ungu/violet. Dari warna-warna tersebut juga dapat membentuk warna ketiga (warna tersier) yaitu: merah-keorenan, orange-kekuningan, kuning-kehijauan (lime), hijau-kebiruan(tosca), biru-keunguan (indigo), ungu-kemerahan (magenta). Dari warna-warna tersebutpun dapat menurunkan berbagai warna-warna lainnya.

Nirmana disebut juga ilmu tatarupa. Elemen –elemen seni rupa pembentuk nirmana dapat dikelompokan menjadi 4 bagian berdasarkan bentuknya.

PELAJARI:  Ciri Khusus Burung Hantu dan Fungsinya

1.Titik, titik adalah suatu bentuk kecil yang tidak mempunyai dimensi. Raut titik yang paling umum adalah bundaran sederhana, mampat, tak bersudut dan tanpa arah.

2.Garis, garis adalah suatu hasil goresan nyata dan batas limit suatu benda, ruang, rangkaian masa dan warna.

3.Bidang, bidang adalah suatu bentuk pipih tanpa ketebalan, mempunyai dimensi pajang, lebar dan luas; mempunyai kedudukan, arah dan dibatasi oleh garis.

4.Gempal, gempal adalah bentuk bidang yang mempunyai dimensi ketebalan dan kedalaman.