ASTALOG.COM – Menurut Notoatmojdo (2003), pendidikan secara umum adalah segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan.
Agar dapat memahami lebih jauh, mari kita simak terlebih dulu pengertian dari pendidikan.
Pengertian
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988), pendidikan diartikan sebagai proses pembelajaran bagi individu untuk mencapai pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi mengenai obyek-obyek tertentu dan spesifik. Pengetahuan tersebut diperoleh secara formal yang berakibat individu mempunyai pola pikir dan perilaku sesuai dengan pendidikan yang telah diperolehnya.
Pendidikan sendiri berasal dari kata ‘didik’, mendidik, yang dapat diartikan ‘memelihara dan memberi latihan (ajaran, pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran’. Dengan demikian pendidikan dapat diartikan sebagai proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang/kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan; proses, perbuatan, cara mendidik.
Berikut pengertian pendidikan dari berbagai pendekatan, dilansir dari laman Ithasartika91.blogspot.co.id:
– Pengertian Pendidikan Berdasarkan Pendekatan Ilmiah
Cici-ciri pendekatan ilmiah dalam pendekatan adalah:
• analisis,maksudnya sesuatu hal dalam unsur lebih kecil dari batas ilmu tertentu;
• deskriptif;menggambarkan secara terperinci unsure kependidikan sebagai objek penyelidikan;
• empiris;mengungkap prinsip pendidikan berdarkan peristiwa dalam dunia pendidikan mengguanakan prosedur cermat,ternecana,melalui pendirian dan pikiran logis;
• mulai dengan asumsi.
Henderson (1960) menyebutkan ada dua pendekatan dalam pendidikan, yaitu pendekatan filsafat yang diginakan dalam pendidikan dan pendekatan ilmiah yang digunakan dalam pendidikan. Pengertian pendekatan berdasarkan pendidikan ilmiah artinya berdasarkan pada kajian setiap karakateristik keilmuan dari setiap disiplin ilmu yang dipersembahkan terhadap pendidikan
– Pengertian Pendidikan Berdasarkan Pendekatan Sosiologis
Disiplin ilmu juga menopang terhadap pendidikan adalah sosiologi, yaitu studi tentang inetraksi antara individu dalam kehidupan bermasyarakat. Selo Soemardjan (1972:14) menyebutkan ilmu yang empelajari struktur social, proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial.
– Pengertian Pendidikan Berdasarkan Pendekatan Psikologi
Psikologi adalah studi tentang kegiatan-kegiatan atau tingkah laku individu dalam keseluruhan ruang hidupnya, dari dalam kandungan sampai balita, dari masa kanak-kanak sampai dewasa, serta ,masa tua, (Wood Ward dan Marquis) yang diungkapkan Redja Mudyaharjo (2001).
Pengertian pendidikan adalah personalisasi peranan (personalization of rules) atau dapat dikatakan pula bahwa pengertian pendidikan dari sudut pandang psikologis adalah individualisasi atau proses pengembangan individu.
Ada beberapa pendapat tentang karakteristik masyarakat yang dihimpun oleh Redja Mudyaharjo (2002:22) antara lain : (1) Pengalaman kita dengan orang lain disekitar kita,(2) Tingkah laku kelompok, (3) Interaksi dan interelasi-interelasi manusia, (4) Sebuah system, dan (5) Sebuah kelompok dengan suatu budaya yang teroganisasi untuk memberikan kepuasan bagi kebutuhan-kebutuhan dan kepentinga-kepentingan semua orang. Melalui pendekatan ini pengertian pendidikan adalah proses sosialisasi individu (socialization of personality) atau dengan kata lain proses menjadikan anggota masyarakat yang diharapkan (sosialisasi).
– Pengertian Pendidikan Berdasarkan Pendekatan Politik
Pendidikan dipandang dipandang dari sudut politik mengarah pada ketatanegaraan dalam berbangsa dan bernegara. Politik atau ilmu politik dalam hubungan dengan pendidikan merupakan dasar dalam pengelolaan pendidikan secara makro, karena mau tidak mau sistem pendidikan yang dianut akan selalu tergantung pada sendi-sendi politik yang dilakukan dalam satu kurun pemerintahan yang memegang kekuasaan. Demikian juga politik satu Negara akan berdampak pada terjalinnya kerjasama internasiomal di bidang pendidikan, pendidikan politik dan pentingnya pendidikan kewarganegaraan. Pengertian pendidikan dari sudut pandang ilmu politik atau politika adalah civilisasi atau proses menjadi warga Negara yang diharapkan.
– Pengertian Pendidikan Berdasarkan Pendekatan Ekonomi
Pendidikan dipandang dari sudut pandang ekonomi mengarah pada upaya-upaya dalam mencapai kemakmuran manusia. Pendidikan ditinjau dari sudut mikro ekonomi adalah profesionalisai, artinya bagaimanakah modal yang telah ditanam dalam pendidikan dapat diperoleh keuntungannya menjadi manusia yang professional.
– Pengertian Pendidikan Berdasarkan Pendekatan Sistem
Sistem adalah suatu kebulatan keseluruhan yang kompleks atau terorganisir; suatu himpunan atau perpaduan hal-hal atau bagian-bagian yang membentuk suatu kebulatan/keseluruhan yang kompleks atau utuh (Tatang M. Amirin, 1992:10).
Adapun Redja Mudyahardjo (2001) mengungkapkan tentang unsur-unsur system ditinjau dari sudut input atau masukan, proses, dan output atau hasil, gambarannya adalah sebagai berikut:
1. Masukan (input), adalah sumber-sumber yang ada dalam lingkungan atau suprasistem yang masuk dalam system, terdiri dari:
a. Informasi: informasi produk dan informasi operasional
b. Energi dan tenaga
c. Bahan-bahan
Pendidikan dari Berbagai Sudut Pandang
Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak (belajar sendiri). Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan. Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah dan kemudian perguruan tinggi, universitas atau magang. Pendidikan adalah segala usaha orang dewasa dalam pergaulan dengan anak-anak untuk memimpin perkembangan jasmani dan rohaninya ke arah kedewasaan.
Pendidikan dari berbagai sudut pandang terbagi atas, dilansir dari Websitependidikan.com:
1. Sudut Pandang Pendidikan secara Historis
Arti Historis menurut KBBI:
berkenaan dengan sejarah; bertalian atau ada hubungannya dengan masa lampau; bersejarah
Sudut pandang secara historis mengarah pada keingintahuan mengenai bagaimana pemikiran para pendahulu kita dari masa ke masa tentang pendidikan.
2. Sudut Pandang Pendidikan secara Filosofis
Berdasarkan filsafat, sudut pandang pendidikan mengarah pada kegiatan belajar tentang bagaimana manusia memikirkan kehidupan secara keseluruhan, apakah kehidupan yang baik, dan bagaimana pendidikan dapat membantu mencapainya.
3. Sudut Pandang Pendidikan secara Sosiologis
Berdasarkan sosiologi, sudut pandang pendidikan mengarah pada keingintahuan mengenai bagaimana dampak masyarakat pada pertumbuhan anak, apakah kekuatan-kekuatan belajar di luar sekolah (keluarga dan lngkungan masyarakat), termasuk pengaruh media elektronik dan internet.
4. Sudut Pandang Pendidikan secara Psikologis
Berdasarkan psikologi, sudut pandang pendidikan mengarah pada keingintahuan tentang hal yang terjadi apabila belajar terjadi dan apa yang harus dilakukan seseorang untuk menjadikan belajar terjadi setiap hari di dalam kelas maupun di luar kelas.
5. Sudut Pandang Pendidikan secara Religius
Berdasarkan keagamaan, sudut pandang pendidikan mengarah pada keingintahuan tentang bagaimana nilai-nilai religius dapat selalu menjiwai proses pendidikan.