Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Kata “agama” berasal dari bahasa Sanskerta, āgama yang berarti “tradisi”. Kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari bahasa Latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti “mengikat kembali”. Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan.
Pengertian Agama Menurut Para Ahli.
– Prof Dr.m. Drikarya.
Agama adalah keyakinan adanya sesuatu kekuatan supranatural yang mengatur dan menciptakan alam dan isinya.
– H. Moenawar Chalil.
Agama adalah perlibatan yang merupakan tingkah laku manusia dalam berhubungan dengan kekuatan supranatural tersebut sebagai konsekuensi atas pengakuannya.
– Emile Durkheim.
Agama adalah suatu sistem yang terpadu yang terdiri atas keprcayaan dan praktik yang berhubungan dengan hal yang suci dan menyatukan semua penganutnya dalam suatu komunitas moral yang dinamakan umat.
Agama di Indonesia.
Agama di dunia ini jumlahnya sangat banyak. Namun di Indonesia yang diakui secara resmi hanya 6, yaitu: Katolik, Kristen Protestan, Islam, Hindu, Budha dan Konghuncu.
1. Katolik.
Berdasarkan hasil sensus tahun 2010, jumlah pemeluk agama Katolik di Indonesia mencapai 2,9% dari 237.641.326 penduduk.
Tempat Ibadah bagi pemeluk katolik adalah Gereja.
Kitab Sucinya adalah Alkitab.
Hari Besarnya adalah Epifani, Rabu Abu, Minggu Palem, Kamis Putih, Jum’at Agung, Sabtu Sepi, Minggu Paskah, Natal. Paskah.
2. Kristen Protestan.
Kristen juga merupakan agama yang besar dan memiliki jumlah pemeluk yang sangat besar di dunia. Di Indonesia sendiri, berdasarkan hasil sensus tahun 2010, ada sekitar 6,96% pemeluk agama kristen dari 237.641.326 penduduk.
Tempat Ibadah bagi pemeluk kristen adalah Gereja.
Kitab Sucinya adalah Alkitab.
Hari besarnya adalah Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah, Kenaikan Isa Almasih.
3. Islam.
Agama Islam merupakan salah satu agama yang paling banyak pemeluknya di dunia dan merupakan agama yang paling banyak penganutnya di Indonesia. Berdasarkan hasil sensus tahun 2010, penganut agama islam sebanyak 87,18% dari 237.641.326 penduduk.
Tempat Ibadah bagi pemeluk Islam adalah Masjid.
Kitab Sucinya adalah Al-Quran.
Hari besarnya adalah Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, Tahun Baru Hijrah, Isra’ Mi’raj.
4. Hindu.
Kebudayaan dan agama Hindu tiba di Indonesia pada abad pertama Masehi, bersamaan waktunya dengan kedatangan agama Buddha yang kemudian menghasilkan sejumlah kerajaan Hindu-Buddha seperti Kutai, Mataram dan Majapahit.
Candi Prambanan adalah kuil Hindu yang dibangun semasa kerajaan Majapahit, semasa dinasti Sanjaya. Kerajaan ini hidup hingga abad ke 16 M, ketika kerajaan Islam mulai berkembang. Periode ini, dikenal sebagai periode Hindu-Indonesia, bertahan selama 16 abad penuh.
Hindu di Indonesia berbeda dengan Hindu lainnya di dunia.[26] Sebagai contoh, Hindu di Indonesia, secara formal ditunjuk sebagai agama Hindu Dharma, tidak pernah menerapkan sistem kasta.
Jumlah pemeluknya sekitar 1,69% dari 237.641.326 penduduk.
Tempat Ibadah bagi pemeluk Hindu adalah Pura.
Kitab Sucinya adalah Veda. Biasa disebut juga dengan Catur Veda, Regweda, Yajurveda, Samaveda, Atharvaveda.
Hari besarnya adalah Hari Nyepi, Hari Saraswati, Hari Pagerwesi.
5. Budha.
Berdasarkan hasil sensus yang dilakukan pada tahun 2010, ada sekitar 0,72% pemeluk agama budha dari 237.641.326 penduduk Indonesia.
Buddha merupakan agama tertua kedua di Indonesia, tiba pada sekitar abad keenam masehi. Sejarah Buddha di Indonesia berhubungan erat dengan sejarah Hindu, sejumlah kerajaan Buddha telah dibangun sekitar periode yang sama. Seperti kerajaan Sailendra, Sriwijaya dan Mataram.
Kedatangan agama Buddha telah dimulai dengan aktivitas perdagangan yang mulai pada awal abad pertama melalui Jalur Sutra antara India dan Indonesia.Sejumlah warisan dapat ditemukan di Indonesia, mencakup candi Borobudur di Magelang dan patung atau prasasti dari sejarah Kerajaan Buddha yang lebih awal.
Tempat Ibadah bagi pemeluk Budha adalah Vihara.
Kitab Sucinya adalah Tri Pitaka.
Hari besarnya adalah Hari Waisak, Hari Asadha, Hari Kathina.
6. Konghuncu.
Agama Konghucu berasal dari Cina daratan dan yang dibawa oleh para pedagang Tionghoa dan imigran. Diperkirakan pada abad ketiga Masehi, orang Tionghoa tiba di kepulauan Nusantara. Berbeda dengan agama yang lain, Konghucu lebih menitikberatkan pada kepercayaan dan praktik yang individual, lepas daripada kode etik melakukannya, bukannya suatu agama masyarakat yang terorganisir dengan baik, atau jalan hidup atau pergerakan sosial.
Pada 1965, Soekarno mengeluarkan sebuah keputusan presiden No. 1/Pn.Ps/1965 1/Pn.Ps/1965, di mana agama resmi di Indonesia menjadi enam, termasuk Konghucu
Berdasarkan hasil sensus yang dilakukan pada tahun 2010, ada sekitar 0,05% pemeluk agama Konghuchu dari total 237.641.326 penduduk Indonesia.
Tempat Ibadah bagi pemeluk Budha adalah Klenteng.
Kitab Sucinya adalah Wu Jing, Si Shu, dan Xiao Jing (Kitab Bhakti).
Hari besarnya adalah Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh.