ASTALOG.COM – Ada begitu banyak jenis kalimat dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia yang tentunya sudah Anda pelajari, salah satunya jenis kalimat aktif dan pasif. Kalimat aktif adalah kalimat yang mengandung makna subjek melakukan predikat, sedangkan kalimat pasif merupakan kalimat yang subjeknya setelah predikat.
Dalam artikel kali ini, kami akan membahas mengenai kalimat aktif saja. Setelah mengetahui apa itu kalimat aktif, selanjutnya pembagian dari kalimat aktif.
Apa Itu Kalimat Aktif?
Seperti yang sudah dituliskan sebelumnya, kalimat aktif adalah kalimat yang mengandung makna subjek melakukan predikat atau Kalimat aktif adalah kalimat yang subyeknya melakukan atau melaksanakan pekerjaan. Kalimat aktif disebut juga kalimat tindak atau kalimat subyek.
Ciri-ciri :
1. Subjeknya sebagai pelaku.
Helsa Situmorang membaca buku. (Helsa sebagai pelaku)
2. Predikatnya berawalan me- atau ber-.
3. Predikatnya tergolong kata kerja aus.
Jenis Kalimat Aktif
Dalam pembagiannya, kalimat aktif terbagi menjadi dua jenis kalimat, yaitu kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif.
Apa itu Kalimat Aktif Transitif?
Kalimat aktif transitif adalah jenis kalimat aktif yang dalam sebuah kalimat memerlukan objek untuk berdiri sendiri. Sangat mudah sekali mengenali kalimat ini, biasanya kalimat ini memiliki predikat yang berawalan dengan me-
Contoh kalimat aktif transitif:
1. Rudi memancing ikan di danau bersama ayah. (S = Rudi, P = Memancing, O = Ikan, K = di danau bersama ayah)
2. Seekor harimau mengejar kijang yang berlari.
anak itu menerbangkan layang layang.
3. Aisah meminjam uang.
4. Dia menagih hutang.
5. Ibu menggoreng pisang.
Apa itu Kalimat Aktif Intransitif?
Kalimat aktif intransitif adalah jenis kalimat yang merupakan kebalikan dari kalimat transitif yaitu dapat berdiri sendiri tanpa adanya sebuah objek dalam kalimat. Walaupun begitu, kalimat ini tidak bisa berubah atau diubah menjadi sebuah kalimat pasif.
Bagaimana ciri kalimat intransitif?
Agar dapat membedakan kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransiti, perhatikanlah ciri-ciri kalimat aktif intransitive berikut ini.
1. Tidak ditemukan unsur objek (O) di dalam kalimatnya.
2. Kalimat aktif Intransitif tidak bisa diubah kedalam bentuk kalimat pasif.
3. Memiliki verba atau kata kerja yang berimbuhan Ber-, Ter-, Ke-an.
Contoh kalimat aktif intransitif:
1. Amaludin menangis dikamarnya. (S = Amaludin, P = Menagis, K = Dikamarnya)
2. Maimunah berteriak begitu kencang.
3. Anak itu Tertawa Terbahak bahak.
4. Aku terbangun dipagi hari
5. Ia tertidur pulas
6. Ayah kedinginan pada saat hujan lebat yang berlangsung kemarin malam.
7. Ibu memasak di dapur.
8. Joko menangis tersedu-sedu.
9. Adik tertawa terbahak-bahak.
10. Mereka tersenyum melihat gadis cantik itu.
11. Budi berangkat sekolah pagi ini.
12. Saya belajar tentang sejarah manusia.
13. Tidak ada seorang pun yang kelaparan.
14. Ayah sedang bersedih.
15. Dia tidur hanya beralaskan sehelai tikar.
16. Manusia terbagi berdasarkan suku-suku.
17. Dia sedang mandi.
18. Aktris berbakat itu menyayi dengan sangat merdu.
19. Aku berlari dengan sangat cepat pagi ini.
20. Budi tidak tidur semalam suntuk akibat PR matematika.
21. Bu guru menjelaskan dengan sangat sempurna.
22. Paman ketakutan melihat beberapa orang tak dikenal masuk kerumahnya.
23. Ayah sangat kepanasan.
24. Kami semua terkesima melihat pemandangan yang cantik dari kaca jendela.
25. Kakak terjatuh dari sepeda motornya di jalan raya.
26. Anak itu menghilang di tengah keramaian pasar.
27. Sebuah bom meledak di Kedutaan Besar Amerika hari ini.
28. Iran menyatakan perang terhadap Amerika dan negara-negara barat.
29. Sebuah mobil mini bus tenggelam di Sungai Citarum.
30. Alarm peringatan tsunami berbunyi saat gempa berlangsung.
31. Pengembara itu berkelana ke negeri yang jauh.
32. Puluhan rumah terbakar di Kampung Bambu kemarin.
33. Seorang pengedar narkoba tertangkap tangan sedang membawa puluhan narkoba.
34. koneksi internet tiba-tiba terputus akibat cuaca buruk.