ASTALOG.COM – Bernapas adalah proses pengambilan atau masuknya udara pernapasan ke paru-paru (Inspirasi) dan pengeluaran udara dari paru-paru (ekspirasi).
Proses tersebut diatur oleh otot pernapasan, otot antar tulang rusuk, otot diafgrama, dan otot dinding perut. Jenis pernapasan pada manusia dibedakan menjadi dua, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.
Pengertian Pernapasan Dada
Pernapasan dada terjadi karena gerakan otot-otot antar tulang rusuk. Apabila otot antar tulang berkrontraksi (mengerut), tulang rusuk akan terangkat ke atas. Akibatnya volume rongga dada membesar dan tekanan udara di rongga dada turun akibatnya paru-paru mengembang. Pada saat paru-paru lebih rendah dari tekanan udara di lingkungan. Akibatnya, udara dari luas masuk ke paru-paru (inspirasi).
Sebaliknya, ketika otot-otot antar tulang rusuk berelaksasi (mengendor), tulang rusuk turun kembali ke semua. Akibatnya, volume rongga dada menyempit atau mengecil, tekanan udara di dalam naik, keadaan ini menyebabkan kondisi paru-paru mengempis. Tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi dibandingkan udara di lingkungan, sehingga udara dari dala paru-paru keluar (ekspirasi).
Proses Pernapasan Dada
Pada pernapasan dada melibatkan otot antartulang rusuk (interkortalis). Pernapasan dada terjadi bila otot-otot tulang rusuk luar berkontraksi, akibatnya tulang rusuk naik dan volume rongga dada akan lebih kecil daripada udara luar. Karena adanya perbedaan tekanan udara ini, maka udara luar masuk ke dalam rongga dada, sehingga terjadi proses inspirasi.
Proses ekspirasi terjadi apabila otot antar tulang rusuk dalam berkontraksi. Akibatnya, tulang rusuk turun dan volume rongga dada mengecil, sehingga tekanan udara di dalam rongga dada akan lebih besar. Selanjutnya, udara akan terdorong ke luar.
Untuk membantu Anda memahaminya, berikut adalah urutan dari pernafasan dada:
Saat inspirasi (udara dihirup), otot interkostalis berkontraksi → tulang rusuk terangkat → rongga dada membesar → tekanan udara dalam dada (toraks) menurun → paru-paru mengembang → tekanan udara dalam paru-paru lebih rendah daripada tekanan luar sehingga udara masuk ke paru-paru
Saat ekspirasi (udara diembuskan), otot interkostalis berelaksasi → tulang rusuk turun → rongga dada mengecil → tekanan udara dalam torak meningkat → paru-paru mengempis
→ tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan udara luar sehingga udara keluar dari paruparu.
Mekanisme Pernapasan Dada
Ada 2 macam mekanisme dalam pernapasan dada antara lain:
1. Fase inspirasi pernapasan dada: Mekanisme inspirasi pernapasan dada sebagai berikut. Otot antar tulang rusuk (muskulis intercostalis eksternal) berkontraksi -> rusuk terangkat (posisi datar) -> paru-paru mengembang -> tekanan udara dalam paru-paru menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar -> udara luar masuk ke paru-paru.
2. Fase Ekspirasi pernapasan dada: Mekanisme ekspirasi pernapasan perut adalah sebagai berikut. Otot antar tulang rusuk relaksasi -> tulang rusuk menurun -> paru-paru menyusut -> tekanan udara dalam paru-paru lebih besar dibandingkan dengan tekanan udara luar -> udara keluardari paru-paru.