ASTALOG.COM – Dilansir dari wikipedia, Primata adalah mamalia yang menjadi anggota ordo biologi Primates. Di dalam ordo ini termasuk lemur, tarsius, monyet, kera, dan juga manusia. Kata ini berasal dari kata bahasa Latin primates yang berarti “yang pertama, terbaik, mulia”.
Colin Groves mencatat sekitar 350 spesies primata dalam Primate Taxonomy. Ilmu yang mempelajari primata dinamakan primatologi.
Ciri-ciri Primata
Berikut beberapa ciri dari Primata
1. Seluruh primata memilik lima jari (pentadactyly), bentuk gigi yang sama dan rancangan tubuh primitif (tidak terspesialisasi).
2. Kekhasan lain dari primata adalah kuku jari. Ibu jari dengan arah yang berbeda juga menjadi salah satu ciri khas primata, tetapi tidak terbatas dalam primata saja; opossum juga memiliki jempol berlawanan.
Dalam primata, kombinasi dari ibu jari berlawanan, jari kuku pendek (bukan cakar) dan jari yang panjang dan menutup ke dalam adalah sebuah relik dari posisi jari (brachiation) moyangnya pada masa lalu yang barangkali menghuni pohon.
3. Semua primata, bahkan yang tidak memiliki sifat yang biasa dari primata lainnya (seperti loris), memiliki karakteristik arah mata yang bersifat stereoskopik (memandang ke depan, bukan ke samping) dan postur tubuh tegak.
Contoh Hewan Primata
Berikut adalah beberapa contoh dari hewan primata antara lain sebagai berikut:
1. Beruk
Secara alamnya, Beruk Kentoi didapati di hutan-hutan daun lebar malar hijau tropika dan subtropika. Di dalam hutan-hutan hujan malar hijau tropika, beruk ini tinggal di kawasan yang tinggi sehingga 1,500 meter (4,921 kaki), sedangkan di hutan-hutan malar hijau subtropika, beruk ini tinggal antara 1,800 dan 2,500 meter (5,905 dan 8,202 kaki), bergantung kepada keadaan hujan di kawasan itu. Beruk Kentoi bergantung kepada hutan hujan untuk makanan serta tempat perlindungan, dan tidak didapati di hutan-hutan kering kecuali di kawasan Himalaya, India. Beruk ini tidak menghabiskan banyak masa di hutan-hutan sekunder dan hanya berbuat demikian jika hutan sekunder itu bersempadan dengan hutan tropika primer.
2. Bekantan
Bekantan tersebar dan endemik di hutan bakau, rawa dan hutan pantai di pulau Kalimantan. Spesies ini menghabiskan sebagian waktunya di atas pohon dan hidup dalam kelompok-kelompok yang berjumlah antara 10 sampai 32 kera. Bekantan juga dapat berenang dengan baik, terkadang terlihat berenang dari satu pulau ke pulau lain. Bekantan merupakan maskot fauna provinsi Kalimantan Selatan.
3. Gorilla
Gorila adalah jenis primata yang terbesar. Makanan gorila terdiri dari sayur-sayuran, walaupun kadang juga makan serangga. Karena itu gorila dapat digolongkan sebagai binatang omnivora. Gorila berasal dari hutan tropis di Afrika. 97-98% DNA gorila identik dengan DNA manusia. Gorila adalah spesies kedua setelah simpanse yang terdekat dengan manusia. Ada dua spesies dalam genus gorila, yaitu gorila timur (eastern gorila) dan gorilla barat (western gorila).
4. Kukang
Kukang—kadang-kadang disebut pula malu-malu—adalah jenis primata yang bergerak lambat. Warna rambutnya beragam, dari kelabu keputihan, kecoklatan, hingga kehitam-hitaman. Pada punggung terdapat garis coklat melintang dari belakang hingga dahi, lalu bercabang ke dasar telinga dan mata. Berat tubuh 0,375-0,9 kg, panjang tubuh dewasa 19-30 cm. Di Indonesia, satwa ini dapat ditemukan di Sumatra, Jawa dan Kalimantan. Satwa ini menjadi incaran untuk dijadikan hewan peliharaan. Undang-undang Indonesia melindungi satwa ini berdasarkan UU RI No.5 Tahun 1990. Status CITES: Appendix II/Tahun 2001, status IUCN: Rentan (Vulnerable)/Tahun 2002.
5. Lemur
Lemur yang berasal dari bahasa latin lemures, adalah hewan dari ordo primata yang hidup dan tinggal di Madagaskar, Afrika. Arti dari kata lemures ini adalah makhluk atau arwah di malam hari atau hantu. Hal ini mungkin karena bentuk mata dari hewan ini dapat memantulkan cahaya di malam hari disertai dengan suara tangis/teriakan dari binatang lemur