Apa yang Dimaksud Migrasi?

ASTALOG.COM – Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Mobilitas penduduk ada yang bersifat nonpermanen (sementara) misalnya turisme baik nasional maupun internasional, dan ada pula mobilitas penduduk permanen (menetap).

Pengertian Migrasi
Gerakan atau perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain melintasi batas wilayah tertentu disebut juga dengan migrasi.

 

Jenis-jenis Migrasi
Ada beberapa jenis atau macam dari migrasi yang ditinjau dari beberapa sisi.

1. Berdasarkan niat atau tujuan pelakunya untuk menetap atau tidak, migrasi dibedakan menjadi dua, yaitu :
a. migrasi permanen
maksudnya yaitu perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain dengan tujuan untuk menetap di daerah yang dituju. contoh migrasi permanen yaitu transmigrasi, urbanisasi, emigrasi, imigrasi, dan sebagainya.
b. migrasi non permanen (sirkuler)
migrasi silkuler atau non permanen yaitu perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain dengan tujuan tidak menetap. Waktunya bisa sehari, artinya pagi pergi atau berangkat pindah sore pulang. Namun bisa juga migrasi silkuler ini memakan waktu beberapa hari, minggu atau bulan.

PELAJARI:  Pengaruh Revolusi Bumi terhadap Perbedaan Lama Waktu antara Siang dan Malam
 

2. Berdasarkan ruang lingkup gerakan atau perpindahanya migrasi dibedakan menjadi dua, yaitu :
a. Migrasi Internasional
adalah perpindahan penduduk yang dilakukan dengan melintasi batas wilayah negara atau antarnegara dengan tujuan menetap di negara yang dituju.
migrasi internasional berdasarkan arah gerakan atau perpindahanya dibedakan menjadi tiga, yaitu :
1) Imigrasi, yaitu perpindahan penduduk di luar negeri masuk ke dalam wilayah suatu wilayah negara tertentu untuk menetap.
2) Emigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara ke luar atau ke negara lain dengan tujuan menetap.
3) Repatriasi (remigrasi), yaitu perpindahan penduduk dari negari lain kembali ke negara asalnya.

b. Migrasi Nasional
yaitu gerakan atau perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain melintasi wilayah provinsi atau kabupaten dalam satu wilayah negara.
beberapa contoh jenis migrasi nasional antara lain :
1) Transmigrasi
pengertian transmigrasi yaitu perpindahan penduduk dari daerah yang padat penduduknya ke daerah yang kurang padat dalam satu wilayah negara
2) Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari daerah pedesaan atau daerah tepian kota ke daerah perkotaan untuk tujuan tertentu.

PELAJARI:  Hasil Perjanjian Renville

Dampak Migrasi
Migrasi menimbulkan dampak negatif dan positif. Fampak tersebut antara lain:

Dampak positif dari migrasi antara lain adalah:
1. Meratakan persebaran penduduk, yaitu penduduk yang padat dari suatu wilayah menyebabkan banyaknya masalah yang timbul,untuk menghindarinya masyarakat mengadakan suatu proggram yaitu migrasi
2. Meningkatkan kesejahteraan ekonomi penduduk, yaitu penduduk yang tinggal di suatu wilayah hidupnya kurang sejahtera, maka dari itu pemerintah mengadakan program migrasi bentuk peduli pemerintah terhadap rakyat
3. Mengurangi jumlah pengangguran, yaitu tempat yang padat wilayahnya memungkinkan penduduk sulit dalam menemukan pekerjaan. Yang tarjadi adalah penduduk banyak yang mengalami pengangguran, Migrasi ini bertujuan agar agar penganggguran berkurang.
4. Mengurangi kepadatan penduduk di suatu wilayah, yaitu penduduk yang padat akan banyak menimbulkan menimbulkan bebagai masalah dan lagi pula tempat yang kosong bisa dimanfaatkan untuk mencari nafkah. maka dari itu program migrai sangat cocok untuk mengahadapi masalah tersebut.

PELAJARI:  Proses Islamisasi di Kalimantan

Dampak negatif dari migrasi antara lain adalah:
1. Berkurangnya tenaga kerja produktif di daerah yang di tinggalkan (desa)
2. Berkurangnya jumlah golongan berpendidikan di desa
3. Terbentuknya daerah – daerah kumuh di kota
4. Berkurangnya tenaga penggarap lahan pertanian di desa
5. Terjadi konflik antara penduduk asli dan penduduk pindahan
6. Terjadi sengketa tanah dari kedua pihak
7. Bisa saja tercampur budaya penduduk asli dengan penduduk pindahan
8. Budaya penduduk pindahan menjadi hilang karena menganut budaya penduduk asli