ASTALOG.COM – Manusia mempunyai dua buah ginjal dimana ginjal sebelah kanan lebih rendah daripada ginjal sebelah kiri. Ginjal manusia mirip kacang merah, berwrna merah tua keungu-unguan. Panjangnya lebih kurang 10 sentimeter.
Ginjal
Ginjal adalah salah satu organ manusia yang berfungsi untuk menyaring kotoran dari darah dan membuangnya bersama dengan urin atau kencing. Jadi ginjal ini merupakan bagian dari sistem ekskresi atau sistem pembuangan dalam tubuh kita.
Fungsi Ginjal
1. Fungsi ginjal Mengeluarkan limbah atau zat yang tidak bermanfaat bagi tubuh
Ada banyak zat aditif pada makanan dan zat lainnya yang dapat mengganggu tubuh dan merusak kesehatan tubuh manusia. Ginjal membantu menyingkirkan zat tersebut agar tidak timbul menjadi penyakit berbahaya bagi tubuh kita. Ginjal menyaring racun, kelebihan garam, urea, dan limbah berbasis nitrogen yang diciptakan oleh metabolisme sel. Urea disintesis di hati dan diangkut melalui darah ke ginjal untuk dihilangkan.
2. Ginjal mengatur kadar air dalam tubuh
Ginjal juga berfungsi untuk memproduksi urin, mereka bereaksi terhadap perubahan tingkat air tubuh sepanjang hari. Ginjal akan menyesuaikan kadar air dalam tubuh kita, jika ginjal normal semakin banyak air yang kita minum maka akan semakin sering kita buang air kecil. Sebaliknya, sedikit minum maka akan semakin dikit pula kita buang air kecil .
3. Mengatur tekanan darah
Ginjal berperan aktif dalam mengatur tekanan darah, jika tekanan darah terlalu rendah maka ginjal akan meningkatkan tekanan tersebut.Salah satu caranya adalah dengan memproduksi protein darah (angiotensin) yang juga sinyal tubuh untuk mempertahankan natrium dan air. Meningkatkan fungsi protein ini akan membantu meningkatkan tekanan darah. Intinya adalah ginjal akan berusaha menstabilkan tekanan darah dalam tubuh.
4. Ginjal mengatur sel darah merah
Ginjal juga memiliki fungsi dalam mengatur sel darah merah dalam tubuh manusia. Ketika ginjal tidak mendapatkan cukup oksigen, ginjal akan mengirimkan panggilan darurat dalam bentuk erythropoietin, hormon yang merangsang sumsum tulang untuk menghasilkan lebih banyak oksigen yang membawa sel darah merah.
5. Ginjal Mengatur kadar asam dalam tubuh
Makanan yang kita makan dapat meningkatkan asam dalam tubuh kita. Untuk fungsi tubuh yang baik ginjal akan mengatur kadar asam dalam tubuh agar sesuai dengan kebutuhannya.
6. Fungsi Ginjal untuk membentuk vitamin D
Ginjal juga secara tidak langsung membentuk vitamin D yang dibutuhkan untuk kekuatan tulang dan sum sum dalam tubuh manusia.
Kelainan Fungsi Ginjal
Jika terlalu banyak mendapat racun dalam tubuh dan berbagai makanan berbahaya ginjal juga bisa mengalami kerusakan ciri ciri penyakit ginjal sangat berbeda dengan ciri ciri penyakit jantung. kelainan fungsi ginjal terkadang tidak mudah terdeteksi dan di rasakan, kecuali sudah kronis. Berikut adalah ciri yang mungkin anda butuhkan untuk mendeteksi kelainan ginjal pada tubuh kita.
• Mengalami tekanan darah tinggi.
• Terjadi pendarahan dalam urin
• Kreatinin dan Blood Urea Nitrogen (BUN) tes darah, di luar kisaran normal.
• Sebuah laju filtrasi glomerulus (GFR) kurang dari 60. GFR adalah ukuran fungsi ginjal.
• Lebih sering buang air kecil, terutama pada malam hari, sulit atau sakit saat buang air kecil.
• Bengkak di sekitar mata, pembengkakan tangan dan kaki.
Jenis Penyakit Pada Ginjal
Berikut jenis-jenis penyakit yang dapat menyerang ginjal :
1. Albuminuria
Albuminuria adalah penyakit yang terjadi akibat ginjal tidak bisa melakukan proses penyaringan, khususnya penyaringan protein. Karena protein (albumin) tidak disaring, maka protein tersebut dapat keluar bersama urin.
2. Batu ginjal
Batu ginjal merupakan penyakit yang terjadi karena adanya sesuatu yang mengendap pada rongga ginjal atau kandung kemih. Endapan tersebut dapat terbentuk dari senyawa kalsium dan penumpukan asam urat. Sering menahan buang air kecil dan kurang minum dapat menjadi penyebab terbentuknya batu ginjal. Selain itu, batu ginjal juga dapat disebabkan oleh kelainan metabolisme yang menyebabkan terjadinya penumpukan asam urat dan senyawa kalsium.
Penyakit batu ginjal dapat diatasi dengan obat-obatan tertentu. Dengan perkembangan teknologi, batu ginjal dapat dihancurkan dengan menggunakan sinar laser. Batu ginjal akan menjadi serpihan kecil yang kemudian keluar bersama urin. Namun, pengobatan dengan obat-obatan dan sinar laser hanya untuk batu ginjal yang berukuran kecil. Batu ginjal yang sudah membesar dapat diangkat melalui proses operasi.
3. Diabetes melitus
Diabetes melitus (kencing manis) merupakan penyakit yang disebabkan oleh rendahnya kadar hormon insulin yang ada dalam tubuh. Kadar insulin yang rendah dapat mengganggu proses perombakan glukosa menjadi glikogen, akibatknya kadar gluosa yang ada di dalam darah mengalami peningkatan. Kadar glukosa yang meningkat tidak dapat diserap kembali sehingga glukosa akan keluar bersama dengan urin.
4. Diabetes insipidus
Diabetes insipidus adalah penyakit akibat kekurangan hormon ADH (hormon anti diuretik). Hormon ADH adalah hormon yang berfungsi untuk mempermudah proses penyerapan air pada pembuluh distal dan pembuluh pengumpul. Bila konsentrasi air yang ada dalam darah turun (cairan darah lebih pekat), maka akan terjadi sekresi hormon ADH dan hormon tersebut dialirkan bersama dengan darah. Urin yang dihasilkan nantinya berjumlah sedikit.
Sebaliknya, bila darah mengandung konsentrasi air yang tinggi (darah lebih encer), maka hormon ADH yang disekresikan berkurang dan urin yang dihasilkan banyak dan encer. Pada penderita diabetes insipidus, volume urin yang dihasilkan lebih banyak dari keadaan normal, bahkan bisa sampai 30 kali dari volume urin yang normal. Akibatnya, buang air kecil sering dilakukan oleh penderita.
5. Nefritis
Nefritis merupakan penyakit infeksi pada ginjal. Infeksi tersebut dapat disebabkan oleh bakteri Streptococcus yang masuk melalui saluran pernapasan lalu ikut terbawa oleh darah menuju ginjal. Infeksi ini menyebabkan peradangan. Peradangan tersebut menyebabkan ketidakmampuan ginjal untuk menyaring sel-sel darah dan protein yang masuk bersama dengan urin primer. Seain itu, peradangan juga dapat menyebabkan urea yang masuk ke dalam darah melebihi batas normal. Kondisi ini disebut dengan uremia. Adanya urea di dalam darah dapat menyebabkan penyerapan air terganggu, kemudian air akan mengumpul pada kaki atau bagian tubuh lainnya. Kondisi ini disebut dengan edema.
6. Gagal ginjal (anuria)
Anuria atau gagal ginjal adalah kegagalan ginjal dalam membuat urin. Kondisi ini disebabkan oleh glomerulus yang mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut penyebabkan proses penyaringan tidak bisa dilakukan sehingga urin yang dihasilkan tidak ada. Penderita gagal ginjal dapat ditangani dengan menggunakan ginjal buatan yang prosesnya dikenal dengan cuci darah. Cuci darah tersebut menggunakan suatu alat yang disebut dengan mesin hemodialisis. Pilihan lain untuk penderita gagal ginjal adalah dengan cangkok ginjal. Kelemahannya adalah sulitnya mencari donor ginjal yang cocok untuk tubuh penderita.