ASTALOG.COM – Calicut adalah nama salah satu kota yang ada di dunia ini. Kota ini terletak di negara India, tepatnya di Kerala, India Selatan. Kota ini merupakan salah satu kota terbesar di dunia. Oh ya, ada nama lain untuk menyebut kota ini. Ya, nama lain dari kota Calicut adalah Kozhikode. Dulunya kota ini adalah ibu kota kerajaan yang terletak di distrik Malabar.
SEJARAH KOTA CALICUT
Calicut atau Kozhikode adalah sebuah kota yang merekam sejarah yang panjang. Sejak zaman dahulu, kota ini telah menarik bangsa lain dengan kemakmuran dan kekayaan hasil buminya. Kota ini mendapat julukan sebagai ‘kota rempah-rempah’ (city of spices) dimana lada hitam dan kapulaga menjadi rempah-rempah utama yang diperdagangkan.
Pembelinya berasal dari orang-orang luar seperti orang Arab, Yahudi, Fenisia, dan Cina selama lebih dari 500 tahun yang lalu. Orang-orang itu senang berbelanja di kota ini karena kota ini menawarkan kebebasan dan keamanan penuh. Berdasarkan catatan Ibn Batuta, ia datang di Calicut, salah satu pelabuhan besar di distrik Malabar, dimana pedagang dari semua wilayah ditemukan.
Calicut atau Kozhikode adalah ibukota Malabar pada masa Maharaja Sri Samoothiri, dimana ia memerintah wilayah tersebut sebelum Inggris mengambil alih. Orang Eropa pertama yang mendaratkan kaki di kota ini adalah Vasco Da Gama pada bulan Mei 1848. Saat itu ia mendarat di Kappad yang terletak 18 km di utara Calicut. Saat itu Vasco Da Gama adalah pemimpin misi dagang dari Portugal. Kedatangannya langsung diterima oleh Maharaja Sri Samoothiri.
Sebenarnya beragam nama penyebutan untuk kota Calicut. Orang Malayalam yang merupakan penduduk asli kota ini menyebutnya dalam bahasa tradisional mereka sebagai Kozhikode. Lalu orang Arab yang juga aktif mengunjungi kota ini menyebutnya sebagai Qaliqut. Orang Tamil menyebutnya sebagai Kallikkottai, orang Cina menyebutnya sebagai Kalifo, dan orang Kanada menyebutnya sebagai Kallikote.
KEHIDUPAN DI KOTA CALICUT
Kota Calicut beriklim tropis dengan kelembaban yang sangat tinggi mulai dari bulan Maret hingga Mei. Lalu di bulan Juni hingga September, kota di bagian wilayah selatan dan barat akan mengalami musim hujan, dilanjutkan dengan kota di wilayah bagian utara dan timur di bulan Oktober hingga November dengan curah hujan yang signifikan. Suhu udara berkisar antara 30°C – 37°C.
Hingga saat ini jumlah populasi yang tercatat di kota ini berkisar 550.440 jiwa dengan persentase 47,7% laki-laki dan 52,3% perempuan. Berdasarkan sejarah masa lalunya pula, kota ini telah menjadi kota multi etnis dan multi agama yang berlangsung sejak masa awal abad pertengahan. Hindu menjadi agama mayoritas terbesar, diikuti oleh Islam dan Kristen. Jika dipersentasekan maka Hindu membentuk mayoritas 57,7% atau 315.807 penduduk, sementara Muslim membentuk mayoritas 37,6% atau 207.298 penduduk.
Kota metropolis yang dipimpin oleh seorang Walikota ini memiliki sistem transportasi umum berupa bus kota berwarna hijau serta kereta api yang melayani jalur reguler antar negara bagian di India dan antar negara tetangga. Selain itu ada pula bandara internasional yang terletak di Karipur, 26 kilometer dari Calicut. Bandara ini melayani penerbangan internasional dengan rute Abu Dhabi, Dubai, Salalah, Muscat, Dammam, Riyadh, Jeddah, Sharjah, Bahrain, dan Doha. Sementara itu, penerbangan domestik meliputi Chennai, Bangalore, Mumbai, dan New Delhi.
Dari sisi ekonomi, kota ini mengalami lompatan besar dalam industri skala kecil dimana kota ini menjadi pusat manufaktur alas kaki terbesar di India. Kota ini juga menjadi salah satu kota dengan pusat perdagangan utama di Kerala yang menjalankan sistem ekonomi yang berorientasi bisnis. Hal ini semakin diperkuat dengan dukungan infrastruktur yang memadai. Tak heran jika di kota ini banyak ditemukan bangunan-bangunan pusat perdagangan seperti mall.
