ASTALOG.COM – Atmosfer memiliki peranan yang sangat penting, karena berpengaruh terhadap cuaca dan iklim di dunia. Namun, tahukah Anda apa yang dimaksud dengan atmosfer itu? Beberapa ahli telah mengemukakan definisi atmosfer, yang mana merupakan lapisan udara yang memiliki kegunaan sebagai pelindung bumi terhadap benda asing yang berasal dari luar. Atmosfer memiliki tingkat ketebalan kurang lebih 1.000 km dari permukaan bumi.
Atmosfer ini terdiri dari lapisan-lapisan yang dapat menangkal benda luar, memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Ada beberapa lapisan atmosfer, dimana setiap lapisan tersebut memiliki fungsi dan tugas masing-masing.
Troposfer
Troposfer merupakan lapisan atmosfer yang paling rendah, dengan ketinggian 0-8 km dari permukaan bumi. Lapisan ini mempunyai ketebalan sekitar 10 km, dan segala bentuk peristiwa yang berkaitan dengan cuaca dan iklim, seperti awan, petir, hujan, terjadi pada lapisan ini.
Stratosfer
Lapisan stratosfer ini merupakan lapisan kedua dan berada di tengah-tengah antara troposfer dan mesosfer. Apabila diukur dari permukaan bumi, ketinggiannya sekitar 8-50 km dengan ketebalan 15-55 km. Pada lapisan ini dapat ditemukan lapisan ozon yang memiliki fungsi sebagai pelindung bumi dari kelebihan pancaran sinar ultraviolet.
Mesosfer
Mesosfer merupakan lapisan ketiga dengan ketinggian 50-80 km dari permukaan bumi. Udara yang terdapat pada lapisan ini dapat menyebabkan terjadinya pergeseran yang berlaku dengan objek yang berasal dari angsa, sehingga menghasilkan suhu yang cukup tinggi. Umumnya, meteor yang menuju bumi akan terbakar pada lapisan ini.
Termosfer
Pada ketinggian sekitar 81 km, ditandai dengan transisi mesosfer ke termosfer. Pada lapisan ini, temperatur akan meningkat cukup tinggi, sampai sekitar 1982 derajat Celcius, inilah satu alasan mengapa lapisan ini dinamai dengan termosfer. Dulunya, saat era satelit belum muncul, atom udara dalam lapisan ini mengalami ionisasi, sehingga termosfer memiliki fungsi yang dapat membantu memantulkan gelombang radio. Yang kemudian memudahkan terjadinya komunikasi di bumi.
Eksosfer
Eksosfer merupakan lapisan terluar dan batas atas atmosfer. Lapisan ini dikatakan sebagai lapisan yang paling panas dan sering disebut ruang antar planet. Eksosfer tidak dikategorikan dalam lapisan bumi.
Atmosfer terdiri menjadi beberapa lapisan, yang memiliki banyak kegunaan bagi kehidupan manusia di bumi. Kandungan berbagai gas seperti nitrogen, oksigen, karbon dioksida serta uap air di dalam atmosfer menandakan bahwa atmosfer memainkan peran penting bagi kehidupan bumi.
Di samping itu, atmosfer juga memiliki kegunaan sebagai pelindung bumi, yang mana mencegah terjadinya suhu yang terlalu panas dan terlalu dingin, serta mencegah terjadinya bencana hujan meteor menyerang bumi. Meteor yang jatuh dan mengarah ke bumi, sebelumnya akan mengalami gesekan dengan lapisan-lapisan atmosfer, sehingga meteor akan terbakar sebelum dapat sampai ke bumi. Salah satu lapisannya, mampu membantu memancarkan gelombang radio dan berfungsi sebagai alat komunikasi yang disebarkan ke seluruh permukaan bumi.
Bukan hanya sampai disitu, udara yang terdapat di atmosfer juga dapat diambil manfaatnya karena berguna sebagai sumber tenaga yang murah. Angin adalah gerakan udara secara horizontal, yang sejak dulu telah dimanfaatkan oleh manusia guna memudahkan kehidupannya, malah sekarang ini penggunaannya semakin beragam. Sekarang ini, kita masih bisa mendapati pemanfaatan tenaga angin secara tradisional, meskipun teknologi sudah semakin maju, namun pemanfaatan tradisional masih banyak dilakukan.
Contoh Manfaat Lapisan Atmosfer
1. beberapa nelayan masih melakukan penangkapan ikan secara tradisional dengan menggunakan perahu layar yang mana memerlukan tenaga angin darat saat akan berangkat ke laut, dan meanfaatkan angin laut ketika akan menuju kembali ke darat.
2. Kincir angin sebagai salah satu bentuk pemanfaatan lapisan atmosfer yang digunakan untuk memompa air. Negara yang terkenan memiliki banyak kincir angin adalah Belanda, yang dijuluki sebagai negara kincir angin.
3. Salah satu sumber energi yang dibutuhkan untuk membangkitkan tenaga listrik adalah angin. Tenaga angin banyak digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik khususnya pada daerah pantai Parang Tritis di Yogyakarta.
4. Kipas angin merupakan sebuah alat yang kita gunakan untuk menyejukkan diri saat panas melanda. Ini merupakan salah satu contoh dari manfaat lapisan atmosfer, dibuat dengan tujuan guna menciptakan angin buatan yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
5. Olahraga angin seperti misalnya terjun payung ataupun penerbangan adalah macam kegiatan yang sangat memerlukan tenaga angin.
