Tumbuhan yang Berkembangbiak dengan Spora

ASTALOG.COM – Tumbuhan berkembang biak agar tidak mengalami kepunahan sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem. Keseimbangan ekosistem terganggu karena pemanfaatan tumbuhan yang tidak memperhatikan kelestarian lingkungan. Salah satu cara perkembangbiakan tumbuhan adalah dengan cara spora

Dilansir dari wikipedia, Spora adalah satu atau beberapa sel (bisa haploid ataupun diploid) yang terbungkus oleh lapisan pelindung. Sel ini dorman dan hanya tumbuh pada lingkungan yang memenuhi persyaratan tertentu, yang khas bagi setiap spesies.

 

Fungsi Spora
Fungsi spora adalah sebagai alat persebaran (dispersi) mirip dengan biji, meskipun berbeda jika ditinjau dari segi anatomi dan evolusi. Tumbuhan berbiji dipandang dari sudut pandang evolusi juga menghasilkan spora.

Tumbuhan yang Berkembangbiak dengan Spora
Tumbuhan yang berkembang biak dengan spora antara lain paku, jamur, ganggang dan suplir. Spora terdapat pada daun tumbuhan bagian belakang, berbentuk serbuk dan disimpan di dalam kotak spora yang disebut sporangium. Tumbuhan berbiji dipandang dari sudut pandang evolusi juga menghasilkan spora.

PELAJARI:  Ciri-Ciri dan Fungsi Jaringan Epitel
 

Jenis-jenis Spora
Pengertian spora berlaku umum, dalam arti tidak memandang bagaimana atau oleh spesies apa ia dibentuk. Akibatnya banyak istilah yang menggunakan kata ini. Penggunaan istilah spora meluas di lingkungan tumbuhan yang tidak berbiji (seperti paku-pakuan dan lumut-lumutan), fungi, Myxozoa, dan bakteri.

Jenis spora menurut fungsi
1. Spora sebagasdsai alat persebaran untuk tumbuhan berpembuluh non-biji, lumut, fungi, dan Myxozoa. Spora dengan pengertian ini dikenal juga sebagai diaspora.
2. Endospora dan eksospora, merupakan spora yang dibentuk oleh bakteri tertentu (dari divisio Firmicuta) sebagai alat pertahanan hidup dalam kondisi ekstrem.
3. Klamidospora (chlamydospore), fungsinya mirip dengan endospora, tetapi dihasilkan oleh fungi.
4. Zigospora sebagai alat persebaran haploid dari fungi Zygomycota. Spora ini berdinding tebal dan dapat tumbuh menjadi konidium atau zigosporangium.

PELAJARI:  Peranan Pendidikan Islam Dalam Proses Integrasi bangsa

Beberapa istilah lain juga menggunakan kata spora, seperti sporozoit dan sporoblas namun sama sekali bukan spora.

Bentuk Spora
Bentuk spora serupa dengan biji, namun bentuknya sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Spora dapat dilihat dengan bantuan alat yang disebut dengan mikroskop. Spora ini berasal dari sel yang berubah fungsi menjadi alat perkembangbiakan.

Perkembangbiakan pada jamur yang tumbuh liar di kebun terjadi pada saat spora jatuh ke tanah yang lembab dan subur. Spora yang jatuh tersebut berubah menjadi alat perkembangbiakan dan mengisap makanan, sampai akhirnya tumbuh menjadi tumbuhan jamur yang baru.

Jenis spora berdasarkan pembentukannnya
Spora yang dihasilkan dari meiosis dinamakan meiospora dan yang dihasilkan dari mitosis dinamakan mitospora.

PELAJARI:  Provinsi di Indonesia yang Disebut Serambi Mekah

Contoh penghasil meiospora: paku air, rane, tumbuhan lumut, tumbuhan berbiji. Meiospora menumbuhkan organisme haploid (disebut protonema pada tumbuhan lumut dan disebut protalus pada rane dan paku air) yang menghasilkan spermatozoid dan sel telur. Pada tumbuhan berbiji, meiospora tumbuh menjadi serbuk sari (pollen) dan kantung embrio.

Contoh penghasil mitospora: sebagian besar paku-pakuan, sebagian besar fungi. Pada paku-pakuan, mitospora tumbuh menjadi protalus yang setelah dewasa menjadi protalium.