ASTALOG.COM – Angin adalah udara yang bergerak akibat rotasi bumi dan perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah.
Proses Terjadinya Angin
Apabila dipanaskan, udara memuai. Udara yang telah memuai menjadi lebih ringan sehingga naik. Apabila hal ini terjadi, tekanan udara turun karena udaranya berkurang. Udara dingin di sekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi. Udara menyusut menjadi lebih berat dan turun ke tanah. Di atas tanah udara menjadi panas lagi dan naik kembali.Aliran naiknya udara panas dan turunnya udara dingin ini dinamakan konveksi.
Jenis Angin
Angin dibedakan atas 3 jenis yaitu angin teta, angin tidak tetap dan angin lokal.
Pengertian Angin Tetap
Angin tetap adalah angin yang terjadi sepanjang tahun dan meliputi wilayah yang sangat luas.
Jenis-jenis Angin Tetap
Di dunia ada tiga jenis angin tetap, yaitu angin pasat, angin barat, dan angin timur. Angin tetap merupakan angin yang berembus terusmenerus sepanjang tahun dengan arah yang tetap. Angin tetap terdiri dari :
1. Angin passat, yaitu angin yang bergerak dari kutub menuju ekuator dan terjadi sepanjang tahun. Angin ini meliputi seluruh permukaan bumi.
2. Angin muson, yaitu angin yang bergerak sepanjang tahun sesuai dengan pergantian musim. Angin ini meliputi 2/3 bagian permukaan bumi.
Angin tidak Tetap
Angin tidak tetap atau angin periodik yaitu angin yang terjadi pada waktu-waktu tertentu. Angin ini berubah arah dalam waktu yang relatif tidak lama.
Yang termasuk angin periodik adalah sebagai berikut:
1. Angin darat dan angin laut, yaitu angin yang bertiup dari darat kelaut, dan sebaliknya. Angin darat terjadi pada malam hari, sedangkan angin laut terjadi pada siang hari.
2. Angin lembah dan angin gunung, yaitu angin yang bertiup dari lembah pegunungan menuju puncak atau sebaliknya. Angin lembah bertiup pada siang hari, sedangkan angin gunung bertiup pada malam hari.
Angin Lokal
Angin lokal adalah angin yang berhembus di daerah tertentu. Misalnya angin gending di pasuruan, angin bahorok di deli, angin kumbang di cirebon, dan sebagainya. Sebenarnya angin tersebut adalah angin Fohn atau angin jatuh panas. Angin jatuh panas terjadi karena angin yang menyusuri lereng pegunungan menjadi sejuk sehinggaturun sebagai hujan. Karena uap air yang dikandungnya sudah ditumpahkan maka tinggalah angin yang kering dan panas pada sisi lereng lainnya.
Alat unutk Mengukur Angin
Berikut adalah beberapa alat untuk mengukur angin antara lain:
1. Anemometer, adalah alat yang mengukur kecepatan angin.
2. Wind Vane, adalah alat untuk mengetahui arah angin.
3. Windsock, adalah alat untuk mengetahui arah angin dan memperkirakan besar kecepatan angin, yang biasanya banyak ditemukan di bandara-bandara.