ASTALOG.COM – Gurun pasir merupakan medan yang sangat berat bagi makhluk hidup. Panas yang sangat menyengat di Gurun pasir sungguh mematikan tidak hanya untuk tumbuhan, melainkan untuk satwa, manusia, serta hewan.
Tidak banyak satwa yang mampu bertahan hidup disana ,kalaupun ada yang mampu bertahan hidup hanyalah segelintir serangga ,reptile dan beberapa binatang kecil lainya.
Akan tetapi ada salah satu mamalia istimewa yang mampu bertahan hidup dikerasnya serta panasnya gurun pasir yaitu unta atau yang biasa disebut dengan onta.
Dilansir dari wikipedia, Unta atau Onta adalah dua spesies hewan berkuku belah dari genus Camelus (satu berpunuk tunggal – Camelus dromedarius, satu lagi berpunuk ganda – Camelus bactrianus) yang hidup ditemukan di wilayah kering dan gurun di Asia dan Afrika Utara.
Rata-rata umur harapan hidup unta adalah antara 30 sampai 50 tahun.
Domestikasi unta oleh manusia telah dimulai sejak kurang lebih 5.000 tahun yang lalu. Pemanfaatan unta antara lain untuk diambil susu (yang memiliki nilai nutrisi lebih tinggi dari pada susu sapi) serta dagingnya, dan juga digunakan sebagai hewan pekerja.
Fungsi dan Ciri Khusus Unta
1. Memiliki punuk yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan dalam bentuk lemak
2. Bulu mata panjang dan dua lapis kelopak berfungsi untuk melindungi mata dari debu
3. Banyak minum dan sedikit berkeringat berfungsi untuk bertahan hidup digurun
4. Kaki dan telapak kaki tebal, dengan kaki tersebut unta tidak terperosok dipasir dan melindungi dari pasir panas
Jenis-jenis Unta
Cuma ada dua jenis Unta yaitu unta punuk dua (Camelus bactrianus ) yang biasa disebut unta Baktria dan Unta punuk satu (Camelus dromedarius) yang biasa disebut dengan Unta Arab
Perbedaan utama dari kedua hewan ini adalah unta baktria mempunyai dua punuk di punggungnya sedangkan Unta Arab hanya mempunyai satu punuk di punggunya.
Unta termasuk hewan herbivora,makananya antara lain ,daun-daunan, kulit kayu,ranting,biji-bijian,dan buah-buahan.
Pada kondisi yang ekstrim unta dapat memakan tumbuhan yang telah kering bahkan duri yang tajam ,karena mereka memiliki bibir yang sangat kuat dan mirip seperti karet.
Satwa berpunuk ini juga dilengkapi dengan system pencernaan yang telah diciptakan sesuai dengan kondisi yang sulit,perutnya memiliki desain khusus sehingga cukup kuat untuk mencerna hampir semua tumbuhan yang ada di gurun pasir.
Saat mencari makan unta senang menjelajah ke area yang luas dan hanya makan sebagian kecil saja dari daun pada tanaman,kebiasaan makan tersebut membuat Unta tidak mudah terjangkit penyakit racun dari tanaman.
Unta juga termasuk kelompko hewan ruminasia atau hewan memamahbiak waktu 8 – 12 jam sehari untuk mengunyah makanan.
Domestikasi unta oleh manusia telah dimulai sejak kurang lebih 5.000 tahun yang lalu. Pemanfaatan unta antara lain untuk diambil susu (yang memiliki nilai nutrisi lebih tinggi dari pada susu sapi) serta dagingnya, dan juga digunakan sebagai hewan pekerja.
