Peranan Bakteri dalam Bidang Kehidupan

ASTALOG.COM – Bakteri yang merupakan organisme mikroskopis karena ukurannya yang sangat kecil dan hanya bisa dilihat melalui alat bantu seperti mikroskop, tidak selamanya menjadi organisme kecil yang merugikan dalam kehidupan ini. Mungkin saja jika kita mendengar kata bakteri maka yang ada di pikiran kita adalah bahwa bakteri itu adalah makhluk pengganggu yang bisa mempengaruhi kesehatan tubuh kita. Beberapa kelompok bakteri memang ada yang dikenal sebagai agen penyebab infeksi dan penyakit, sedangkan kelompok lainnya dapat memberikan manfaat dibidang pangan, pengobatan, dan industri.

Ciri-ciri Umum Bakteri

  1. Memiliki ukuran/diameter sekitar 0,5-5 μm, tetapi ada pula sejumlah bakteri tertentu yang memiliki ukuran/diameter hingga 700 μm, yaitu Thiomargarita.
  2. Memiliki dinding sel, seperti sel tumbuhan dan jamur, tetapi dengan bahan pembentuk yang sangat berbeda, yaitu peptidoglikan.
  3. Beberapa jenis bakteri bersifat mampu bergerak (motil) dan mobilitasnya ini disebabkan oleh flagel yang dimilikinya.
  4. Bentuk tubuh/morfologi bakteri dipengaruhi oleh keadaan lingkungan, medium, dan usia. Walaupun secara morfologi berbeda-beda, bakteri tetap merupakan sel tunggal yang dapat hidup mandiri bahkan saat terpisah dari koloninya.
PELAJARI:  Arti Embun dan Proses Terjadinya

Penggolongan Bakteri berdasarkan Bentuknya

  1. Kokus (Coccus) adalah bakteri yang berbentuk bulat seperti bola dan mempunyai beberapa variasi sebagai berikut:
    1. Mikrococcus, jika kecil dan tunggal
    2. Diplococcus, jka berganda dua-dua
    3. Tetracoccus, jika bergandengan 4 dan membentuk bujur sangkar
    4. Sarcina, jika bergerombol membentuk kubus
    5. Staphylococcus, jika bergerombol
    6. Streptococcus, jika bergandengan membentuk rantai
  2. Basil (Bacillus) adalah kelompok bakteri yang berbentuk batang atau silinder, dan mempunyai variasi sebagai berikut:
    1. Diplobacillus, jika bergandengan dua-dua.
    2. Streptobacillus, jika bergandengan membentuk rantai.
  3. Spiral (Spirilum) adalah bakteri yang berbentuk lengkung dan mempunyai variasi sebagai berikut:
    1. Vibrio, jika lengkung kurang dari setengah lingkaran (bentuk koma)
    2. Spiral, jika lengkung lebih dari setengah lingkaran
    3. Spirochete, jika lengkung membentuk struktur yang fleksibel.

Peranan Bakteri dalam Bidang Kehidupan

  1. Bidang Lingkungan
    1. Bakteri jenis saprofit menguraikan tumbuhan atau hewan yang telah mati dan sisa-sisa atau kotoran organisme.Bakteri tersebut menguraikan protein, karbohidrat dan senyawa organik lain menjadi CO2, gas amoniak, dan senyawa-senyawa lain yang lebih sederhana, juga merupakan patogen oportunis.
    2. Bakteri nitrifikasi yang berperan dalam siklus nitrogen, dimana kelompok bakteri ini mampu menyusun senyawa nitrat dari senyawa amonia yang pada umumnya berlangsung secara aerob di dalam tanah. Dalam bidang pertanian, nitrifikasi sangat menguntungkan karena menghasilkan senyawa yang diperlukan oleh tanaman yaitu nitrat. Kelompok bakteri ini bersifat kemolitotrof. Nitrifikasi sendiri terdiri atas 2 tahap, yaitu:
      • Nitritasi (oksidasi amonia (NH4) menjadi nitrit (NO2))
      • Nitratasi (oksidasi senyawa nitrit menjadi nitrat (NO3))
    3. Setelah reaksi nitrifikasi selesai, akan terjadi proses dinitrifikasi yang dilakukan oleh bakteri denitrifikasi. Denitrifikasi sendiri merupakan reduksi anaerobik senyawa nitrat menjadi nitrogen bebas (N2) yang lebih mudah diserap dan di metabolisme oleh berbagai makhluk hidup. Di samping itu, reaksi ini juga menghasilkan nitrogen dalam bentuk lain, seperti dinitrogen oksida (N2O).
    4. Senyawa N2O tidak hanya dapat berperan penting bagi hidup berbagai organisme, tetapi juga dapat berperan dalam fenomena hujan asam dan rusaknya ozon dimana senyawa ini akan dioksidasi menjadi senyawa NO dan selanjutnya bereaksi dengan ozon (O3) membentuk NO2 yang akan kembali ke bumi dalam bentuk hujan asam (HNO2).
    5. Bakteri nitrogen adalah kelompok bakteri yang mampu mengikat nitrogen (N2) bebas di udara dan mereduksinya menjadi senyawa amonia (NH4) dan ion nitrat (NO3) oleh bantuan enzim nitrogenase. Kelompok bakteri ini biasanya bersimbiosis dengan tanaman kacang-kacangan dan polong untuk membentuk suatu simbiosis mutualisme berupa nodul atau bintil akar untuk mengikat nitrogen bebas di udara yang pada umumnya tidak dapat digunakan secara langsung oleh kebanyakan organisme.
  2. Bidang Pangan
    1. Bakteri Lactobacillus bulgaricus untuk produk yoghurt dan kefir yang keduanya bisa didapatkan dari susu.
    2. Bakteri Streptococcus thermophilus untuk produk yoghurt yang didapatkan dari susu.
    3. Bakteri Streptococcus lactis untuk produk mentega dan kefir yang keduanya bisa didapatkan dari susu.
    4. Bakteri Lactobacillus sp. untuk produk terasi yang didapatkan dari udang dan untuk produk asinan yang didapatkan dari buah-buahan.
    5. Bakteri Pediococcus cerevisiae untuk produk sosis yang didapatkan dari daging.
  3. Bidang Kesehatan
    1. Bakteri Streptomyces griseus menghasilkan antibiotik streptomycin
    2. Bakteri Streptomyces aureofaciens menghasilkan antibiotik tetracycline
    3. Bakteri Streptomyces venezuelae menghasilkan antibiotik chloramphenicol
    4. Bakteri Penicillium menghasilkan antibiotik penisilin
    5. Bakteri Bacillus polymyxa menghasilkan antibiotik polymixin