Makna Prinsip Ekonomi bagi Produsen, Distributor, dan Konsumen

ASTALOG.COM – Semua tindakan ekonomi, apakah itu menghasilkan barang (kegiatan produksi), menyalurkan barang kepada pihak yang membutuhkan (kegiatan distribusi), atau menggunakan barang tersebut untuk memenuhi kebutuhan (kegiatan konsumsi), harus selalu didasarkan pada prinsip ekonomi. Dengan begitu, prinsip ekonomi memberi kita keuntungan, yaitu yang pertama adalah dapat memaksimalkan keuntungan dimana mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya, keuntungan yang kedua adalah meminimalkan kerugian dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya.

Ciri-ciri Orang yang Menerapkan Prinsip Ekonomi

  1. Bertindak rasional, artinya seseorang yang melakukan kegiatan atau tindakan selalu dengan akan yang sehat bukan berdasarkan dari emosi dan hawa nafsu
  2. Bertindak ekonomis, artinya seseorang melakukan kegiatan ekonomi dengan segala perhitungan yang cermat dan perencanaan yang matang
  3. Bertindak hemat, artinya seseorang melakukan kegiatan ekonomi dapat menghindari pemborosan dengan membeli kebutuhan sesuai dengan yang dibutuhkan
  4. Membuat skala prioritas, artinya seseorang memenuhi kebutuhan dengan membuat urutan kebutuhan menurut tingkat kepentingannya dari yang mendesak sampai yang dapat ditunda-tunda
  5. Bertindak dengan memakai prinsip cos and benefit, artinya seseorang dalam melakukan kegiatan selalu memperhitungkan biaya yang dikeluarkan dan manfaat yang diterima dari kegiatan yang dilakukannya.
PELAJARI:  Upacara Kasada

Makna Prinsip Ekonomi bagi Produsen, Distributor, dan Konsumen

1. Bagi Produsen

 

Bagi produsen prinsip ekonomi merupakan usaha dengan pengorbanan atau baiaya produksi tertentu untuk menghasilkan barang atau jasa sebanyak-banyaknya. Atau, bisa juga dengan pengorbanan atau biaya produksi sekecil-kecilnya berusaha untuk menghasilkan sejumlah barang atau jasa tertentu. Tindakan podusen yang berpegang teguh pada prinsip ekonomi dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:

  1. Memproduksi barang yang banyak dicari oleh masyarakat (barang yang permintaannya banyak)
  2. Mencari bahan baku dengan kualitas yang baik dan harga terjangkau
  3. Memiliki karyawan yang ahli, terampil dan disiplin
  4. Menentukan tempat pembuatan barang/jasa yang dekat dengan sumber bahan baku dan juga dekat dengan tempat pemasaran (penjualannya)
  5. Menggunakan alat yang berteknologi dan tepat guna, supaya lebih efisien (hemat) serta ramah lingkungan
  6. Sesuaikan jumlah produksi dengan jumlah permintaan
PELAJARI:  Mengapa Perdagangan Lewat Jalur Perairan Lebih Populer Daripada Darat

2. Bagi Distributor

 

Prinsip ekonomi dalam kegiatan distribusi atau yang dilakukan oleh distributor adalah usaha dengan waktu dan biaya angkut yang ada dapat mengirimkan atau menyalurkan barang/jasa sebanyak-banyaknya. Atau, dengan waktu yang sesingkat-singkatnya dan biaya angkut yang serendah-rendahnya berusaha untuk dapat mengirimkan atau menyalurkan barang/jasa  dalam jumlah tertentu. Prinsip ekonomi yang harus diperhatikan oleh distributor, antara lain:

  1. Menggunakan saluran distribusi yang baik dan tepat
  2. Memberi palayanan yang baik
  3. Mendapat keuntungan yang maksimal
  4. Memperhatikan daya beli masyarakat
  5. Mencari alat angkut mana yang murah
  6. Menyalurkan barang tepat waktu
  7. Menyalurkan barang dengan hati-hati, supaya tidak terjadi kerusakan pada barang yang diantar

3. Bagi Konsumen

Prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi yaitu usaha dengan pengorbanan tertentu untuk mencapai kepuasan yang sebesar-besarnya. Atau, dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya berusaha mendapatkan kepuasan tertentu dari barang atau jasa yang dikonsumsi. Untuk mendapatkan kepuasan dari barang dan jasa yang dikonsumsi kita perlu menyusun skala prioritas. Dengan skala prioritas kita akan mendahulukan kebutuhan manusia yang paling penting dan mendesak, baru kemudian memenuhi kebutuhan yang dianggap kurang penting dan dapat ditunda. Atau dengan kata lain, memenuhi kebutuhan pokok (primer) baru kemudian, kebutuhan sekunder dan tersier. Beberapa prinsip yang perlu diperhatikan konsumen dalam menerapkan prinsip ekonomi yaitu:

  1. Membuat prioritas terhadap barang atau jasa yang akan dibeli
  2. Memilih barang dan jasa yang benar-benar penting
  3. Menghindari gaya hidup boros
  4. Memilih barang dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau
  5. Memperhatikan manfaat dari barang atau jasa yang akan dibeli
  6. Bila perlu tawar menawar dalam membeli barang atau jasa agar mendapatkan harga terbaik
  7. Membandingkan pengeluaran dan pemasukan, jumlah pengeluaran jangan sampai melebihi jumlah pemasukan
PELAJARI:  Teratai Mempunyai Daun yang Lebar dan Tipis, Apa Fungsinya?

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa semua kegiatan ekonomi, apakah itu kegiatan produksi, distribusi, ataupun konsumsi harus berlandaskan prinsip ekonomi. Namun, perlu diingat bahwa keuntungan/kepuasan yang besar jangan sampai diperoleh dengan menghalalkan segala cara, tetapi tetap berpedoman pada etika yang berlaku dan didasari oleh moral yang baik dari para pelakunya.