ASTALOG.COM – Membuat dinding tampil menarik dengan kehadiran lukisan dapat Anda ciptakan dengan menerapkan teknik mural. Ya, lukisan mural bisa Anda kreasikan di dinding interior menggunakan cat tembok. Anda bebas munculkan gambar-gambar di dinding sesuai keinginan.
Teknik Melukis Mural
Tentu saja mendekorasidinding ruangan dengan kreasi mural membutuhkan teknik tertentu sehingga dinding akan tampak memikat. Bagaimana ya cara untuk mengaplikasikan teknik mural di dinding? Berikut langkah-langkahnya:
1. Tentukan terlebih dahulu konsep atau bentuk lukisan yang akan Anda buat. Pastikan konsep tersebut sesuai dengan fungsi ruang dan karakter dari penghuni. Contohnya,untuk ruang makanAnda dapat pilih tema-tema yang berhubungan dengan makanan seperti sayur atau buah-buahan.
2. Lakukan kreasi mural menggunakan cat tembok. Agar tak boros, Anda bisa mencampur warna cat yang satu dengan yang lainnya untuk memperoleh warna-warna baru. Karena pada teknik mural dibutuhkan banyak warna kecuali bila Anda akan membuat lukiasan yang hanya memiliki dua atau tiga warna.
3. Setelah konsep yang akan dibuat telah siap, selanjutnya Anda harus periksa kondisi dinding apakah ada bagian dinding yang retak atau berlubang untuk dilakukan penambalan.
4. Jika sudah siap, Anda bisa mengerjakan teknik mural dengan membuat pola di dinding menggunakan kapur tulis sehingga bila terjadi kesalahan akan lebih mudah untuk memperbaikinya.
5. Kemudian Anda bisa sapukan cat tembok dengan warna yang Anda pilih sesuai dengan pola yang telah Anda buat.
Selain teknik melukis mural dengan cat tembok, ada juga beberapa teknik melukis dengan menggunakan cat air, cat akrilik, dan cat minyak.
Teknik Aquarel
Sesuai dengan namanya, teknik aquarel adalah teknik melukis dengan menggunakan cat air (aquarel) dan sapuan warna yang tipis, sehingga lukisan yang dihasilkan terkesan tembus pandang atau transparan.
Pada teknik ini digunakan cat yang cenderung encer agar dihasilkan sapuan yang tipis dan ringan. Medium yang digunakan dalam teknik ini biasanya adalah kertas lukis. Teknik aquarel umum diterapkan pada kegiatan melukis di sekolah dengan menggunakan cat air dan kertas gambar.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam teknik aquarel :
a. Pemilihan cat air yang baik
Untuk menghasilkan sebuah karya yang baik maka cat yang digunakan harus memenuhi standar kualitas. Cat air dengan harga mahal biasanya berkualitas bagus.
Cat dikatakan bagus bila berwarna cerah, tajam atau kuat dan tidak mudah kering bila tersimpan lama, tentunya dalam kondisi selalu tertutup. Cat air dengan harga relatif terjangkau juga terkadang kualitasnya bagus tergantung pada merek produk.
b. Pemilihan kertas yang cocok
Kertas yang paling sesuai adalah kartas aquarel, namun harganya relatif mahal. Untuk kertas dengan harga terjangkau bisa menggunakan kertas gambar biasa yang bagus.
c. Pemilihan kuas yang sesuai
Kuas yang paling cocok untuk teknik aquarel adalah kuas cat air. Merk Pagoda harganya sangat terjangkau di semua kalangan. Tersedia juga kuas cat air yang lebih bagus, dan tentunya lebih mahal.
Teknik Plakat
Berbeda dengan aquarel, plakat merupakan teknik melukis yang menggunakan cat air, cat akrilik, atau cat minyak dengan sapuan warna cat yang tebal atau kental, sehingga hasil lukisan akan tampak pekat atau menutup seluruh medianya.
Teknik plakat biasanya digunakan oleh pelukis profesional untuk menghasilkan sebuah lukisan yang bernilai ekonomi tinggi. Medium yang digunakan dapat berupa kertas lukis, kanvas, dan medium lainnya.
Teknik Spray
Teknik lukis ini adalah teknik melukis dengan cara menyemprotkan cat. Cara melukis dengan teknik ini adalah menggunakan bahan cair yang kemudian disemprotkan dengan alat sprayer.
Teknik ini sering digunakan untuk menghasilkan lukisan yang cenderung lebih visual. Salah satu contoh penggunaan teknik ini adalah pada pewarnaan part kendaraan, kasing handphone, produk hias, dan lain sebagainya.
Teknik Pointlis
Teknik pointlis merupakan teknik melukis yang cenderung menggunakan titik-titik dan perpaduan warna. Biasanya dilakukan dengan cara membuat gradiasi warna pada gambar untuk mengatur gelap-terangnya gambar.
Teknik ini bisa juga dilakukan dengan mencampurkan warna dan membuatnya hanya berupa titik-titik, sehingga hasil gambar jika diteliti akan tampak seperti titik-titik warna.
Teknik Tempra
Tempra merupakan teknik melukis dengan cara melukiskan sebuah gambar pada tembok dengan sedemikian rupa. Hal ini nantinya akan menghasilkan sebuah karya seni yang menyatu dengan ilmu arsitektur.
Teknik-teknik melukis ini merupakan teknik yang paling umum digunakan oleh semua pelukis. Hal ini dapat dipilih sesuai dengan kemampuan dan ketersediaan alat dan bahan sebagai perlengkapan dalam melukis.