Contoh Perilaku Husnuzan

ASTALOG.COM – Setiap Muslim atau Muslimah, hendaknya membiasakan diri untuk berperilaku husnuzan terhadap Allah SWT, terhadap diri sendiri maupun terhadap sesama manusia. Seorang Muslim atau Muslimah yang berperilaku husnuzan terhadap Allah SWT, tentu akan senantiasa bertakwa kepada-Nya, di mana pun dan kapan pun dia berada. Ia akan selalu bersyukur pada Allah SWT bila berada dalam situasi yang menyenangkan dan akan senantiasa bersabar bila berada dalam keadaan yang menyusahkan.

Seorang Muslim/Muslimah yang berperilaku husnuzan terhadap dirinya sendiri tentu akan membiasakan diri dengan bersikap dan berperilaku terpuji yang bermanfaat bagi dirinya, seperti percaya diri, gigih, dan banyak berinisiatif yang positif. Demikian juga, setiap Muslim/Muslimah hendaknya membiasakan diri untuk berperilaku husnuzan terhadap sesama manusia, baik dalam kehidupan keluarga, masyarakat, berbangsa dan bernegara.

 

Berbicara mengenai husnuzan, sebenarnya apa sih husnuzan itu?

PELAJARI:  Sejarah Turunnya Kitab Taurat

Pengertian Husnuzan
Husnuzan artinya berprasangka baik, berpikiran positif, berpandangan mulia terhadap sesuatu yang ada di hadapannya. Maksudnya,berperasangka baik dan selalu berpikiran positif terhadap sesuatu yang menimpa dirinya, meskipun sesuatu itu dangat membebaninya.

 

Orang yang memiliki sikap perilaku Husnuzan tidak mudah menuduh orang lain apalagi melempar kesalah kepada orang lain dengan maksud menutupi kelemahan dan kekurangan dirinya sendiri. Sebaliknya, jika ada sesuatu menimpa dirinya, ia segera melakukan koreksi terhadap dirinya sendiri, dan rela mengakui kesalahan yang telah dilakukannya. Sehingga hidupnya tidak pernah memiliki musuh dan terhindar dari sikap putus asa. Kebalikan sikap ini adalah Su’uzan atau berperasangka buruk.

Jenis Husnuzan
Perilaku baik atau Husnuzan dapat dibagi menjadi 3 macam yaitu :
1. Husnuza terhadap Allah swt
2. Husnuzan terhadap diri sendiri
3. Husnuzan terhadap sesama manusia

PELAJARI:  Deskripsi Pandawa

Contoh Perilaku Husnuzan

1. Husnuzan tehadap Allah SWT
Husnuzan terhadap Allah SWT artinya berbaik sangka pada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, pencipta alam semesta dan segala isinya yang bersifat dengan segala sifat kesempurnaan serta bersih dari segala sifat kekurangan.

Husnuzan terhadap Allah SWT merupakan sikap mental dan termasuk salah satu tanda beriman kepada-Nya.
Di antara sikap perlaku terpuji, yang akan dilakukan oleh orang yang berbaik sangka pada Allah SWT ialah syukur dan sabar.

Seorang Muslim/Muslimah yang berperilaku husnuzan terhadap Allah SWT, tentu akan senantiasa bertakwa kepada-Nya, di mana pun dan kapan pun dia berada. Ia akan selalu bersyukur pada Allah SWT bila berada dalam situasi yang menyenangkan dan akan senantiasa bersabar bila berada dalam keadaan yang menyusahkan.

PELAJARI:  Sebutkan 4 Sumpah Allah dalam Surah At-tin

2. Husnuzan terhadap Diri Sendiri
Seorang Muslim/Muslimah yang berperilaku husnuzan terhadap dirinya sendiri tentu akan membiasakan diri dengan bersikap dan berperilaku terpuji yang bermanfaat bagi dirinya, seperti percaya diri, gigih, dan banyak berinisiatif yang positif. Sikap gigih atau kerja keras serta optimis termasuk di antara akhlak mulia yakni percaya akan hasil positif dalam segala usaha. Rasa yakin ini akan menimbulkan sugesti, percaya diri, dan makin besarnya harapan. Besar harapan tersebut membawa manusia pada sikap lapang dada dan lebih giat lagi berusaha. Oleh karena itu, manusia harus optimis dan tidak boleh pesimis.

3. Husnuzan terhadap Sesama Manusia
Dalam keluarga antara tetangga yg satundgn yang lainnya hendaklah saling menghargai n menghormati baik dgn sikap n ucapan lisan /melalui perbuatan sikap,semua itu termasuk ahlak mulia