ASTALOG.COM – Pertentangan merupakan proses sosial dimana orang per orang atau kelompok perkelompok berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan dengan ancaman atau kekerasan.
Pengertian Pertentangan
Pertentangan adalah suatu proses sosial dimana individu atau kelompok berusaha memenuhi kebutuhan atau tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai dengan ancaman atau kekerasan.
Pertentangan menurut KBI atau Kamus Besar Indonesia adalah perihal bertentangan; perlawanan: pertentangan di antara partai politik tidak lagi sehebat dulu; perselisihan; pertikaian: kedua negara itu memang mempunyai pertentangan politik
Bentuk-bentuk Pertentangan
Masalah sosial biasanya merupakan warisan dari masa lampau yang pemecahannya belum dituntaskan, meskipun sudah ada upaya pemecahan yang dilakukan tetapi sifatnya sementara. Beberapa masalah yang sering muncul pada kehidupan masyarakat dewasa ini dapat menimbulkan berbagai bentuk pertentangan sosial.
Bentuk-bentuk pertentangan sosial yang sering muncul antara lain sebagai berikut.
1. Pertentangan pribadi atau antara orang perorangan.
2. Pertentangan rasial atau perbedaan warna kulit.
3. Pertentangan antarkelas sosial karena perbedaan kepentingan seperti majikan dengan buruh.
4. Pertentangan politik.
5 Pertentangan yang bersifat internasional.
Interaksi antarindividu atau antarkelompok dalam upaya memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan yang diharapkan, sering diwarnai pertentangan atau pertikaian dalam prosesnya. Beberapa faktor pendorong pertentangan atau pertikaian individu atau kelompok antara lain sebagai berikut.
1. Perbedaan pendapat, prinsip, dan perasaan.
2. Perbedaan adat istiadat, kebudayaan, dan aturan.
3. Perbedaan muatan kepentingan politik, ekonomi, dan sosial.
4. Perubahan sosial, disorganisasi, dan disintegrasi.
Pertentangan yang semakin meruncing dan sudah menjadi problem sosial memerlukan suatu upaya untuk menanggulanginya agar tidak terbias dan berkembang pada masalah sosial terkait, serta berlarut-larut sehingga dapat mengakibatkan berbagai macam pertentangan dan beberapa hal berikut.
1. Semakin kuatnya solidaritas kelompok (sesama anggota kelompok).
2. Goyahnya atau pudarnya persatuan-persatuan kelompok apabila terjadi pertentangan antaranggota kelompok yang sama.
3. Perubahan kepribadian orang perorangan.
4. Hancurnya kekayaan dan jatuhnya korban.
5. Adanya dominasi pihak yang menang terhadap pihak yang kalah.
Pertentangan yang berlarut-larut biasanya sulit untuk didamaikan. Oleh karena itu, usaha untuk menghindarkan pertentangan-pertentangan tersebut di dalam masyarakat sangat penting. Kontravensi terbatas pada perasaan, sedangkan konflik terwujud pada perbuatan. Jika pertentangan berhenti, maka dapat tercipta suatu kerukunan atau akomodasi yang mampu berperan sebagai media penyelesaian masalah sosial.
Akibat Pertentangan
Saat melakukan pertentangan, muncul beberapa dampak dari pertentangan tersebut antara lain:
1. Tambahnya solidaritas in-group
2. Apabila pertentangan antara golongan-golongan terjadi dalam satu kelompok tertentu, akibatnya adalah sebaliknya, yaitu goyah dan retaknya persatuan kelompok tersebut.
3. Perubahan kepribadian para individu
4. Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban manusia
5. Akomodasi, dominasi, dan takluknya salah satu pihak
Sebab Terjadinya Pertentangan
Sebuah pertentangan muncul diakibatkan oleh beberapa hal antara lain:
1. Perbedaan antara individu
2. Perbedaan kebudayaan
3. Perbedaan kepentingan
4. Perubahan sosial.