Apa yang Dimaksud Gerakan Wahabi?

ASTALOG.COM – Istilah “Wahabi” telah begitu sering kita dengar. Definisi yang muncul dari penyebutan istilah ini bahawa wahabi adalah suatu kelompok yang dinisbatkan kepada Syaikh Muhammad B. Abdul Wahab. Kelompok ini dianggap merisaukan bagi sebahagian pihak dari umat Islam.

Wahabi dianggap pememecah belah umat, talibarut kerajaan Arab Saudi, agen Amerika, kelompok penghancur budaya Arab, dan lain-lain yang pelbagai lagi anggapan serta tuduhan. Namun, ada pula sebahagian yang lain, mendukung pula dakwah Syaikh Muhammad B. Abdul Wahab ini. Begitu banyak tersebar karya bertulis yang menjelaskan bagaimanakah fahaman beliau dalam aqidah dan fiqh.

 

Pengertian Wahabi
Wahhabi atau Wahabi adalah gerakan satu kaum yang bertujuan untuk memurnikan kembali ajaran agama Islam berdasarkan petunjuk Allah SWT, Nabi Muhammad SAW sebagai utusan serta berdasarkan pemahaman yang para kaum Salafush shaleh yakni orang orang yang terdahulu yang shaleh dan mendapatkan petunjuk dalam urusan agama Islam. Nama Wahhabi atau Wahabi disandarkan kepada nama Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahab yang melakukan usaha yang dianggap sebagai pemurnian agama Islam pada abad ke 18 M (1744 M) di daerah Nejed dan Hijaz yang dikenal sekarang sebagai Arab Saudi.

PELAJARI:  Inti Dari Surah AL-QADR Adalah?

Meskipun demikian, nama Wahhabi bukan berasal dari dalam kelompok ini. Whhabi adalah sebutan yang digunakan oleh musuh-musuh kelompok ini untuk menakut-nakuti pengikut mereka. Penyebutan ini pun kurang tepat, mengingat bahwa Abdul Wahhab adalah bapaknya Syaikh Muhammad. Sebutan yang tepat seharusnya adalah Muhammadiyyah, seandainya kelompok ini memang menamakan dirinya dengan nama selain salafy.

 

Dalam pelaksanaan ajaran agama, kaum wahabi atau salafy mengambil dalil hukum syariat berdasarkan

1. Al Qur’an yang merupakan firman Allah dan kitab suci kaum muslimin.
Hadist yang berisi sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
2. Ijma’ yakni kesepakatan para ulama kaum muslimin yang tidak ada pertentangan di dalamnya dan tidak menyelisihi Al Qur’an dan Hadits.
3. Qiyas atau analogi yakni pengambilan hukum suatu kasus berdasarkan hukum kasus yang lain yang terdapat kesamaan ciri dan sebab didalamnya bila tidak ada hukum yang khusus yang membahas secara tersendiri.

PELAJARI:  Sejarah Kerajaan Hindu Budha Di Indonesia

Fatwa Sesat Wahabbi

1. Abdul Aziz bin baz menyuruh umat islam agar berbaik dengan yahudi dan mengharuskan as-sulhu (damai) bersatu dengan yahudi.
2. Wahhabi sering mendakwa bahawa manusia yang menyambut ma’al hijrah kerana kejahilan mereka ianya adalah bid’ah maka dia sesat tetapi tidak masuk neraka, manakala ulama yang tahu lantas menyambutnya maka wahhabi menghukum ulama itu sebagai kafir murtad masuk neraka. Inilah jalan wahhabi yang gemar mengkafirkan ulama islam.
3. Wajib merobohkan qubah hijau pada masjid nabawi yang berada dibawahnya kubur nabi. 2- wajib keluarkan dan buang kubur nabi muhammad keluar dari masjid nabawi.
4. Wahhabi dengan lidah pengakuan abdul aziz bin baz mendakwa allah ada bayang-bayang dan sifat allah berbayang-bayang.