ASTALOG.COM – Isolator biasanya juga disebut bahan penyekat. Penyekatan listrik terutama dimaksudkan agar arus listrik tidak dapat mengalir jika pada bahan penyekat tersebut diberi tegangan listrik.
Pengertian lain dari isolator adalah bahan yang tidak dapat mengantarkan arus listrik dengan baik. Bahan yang tergolong isolator adalah kaca,ebonite, marmer, karet, plastik, sutera, parafin, udara kering, porselin, dan sirlak. Isolator yang sempurna adalah hampa udara (vakum).
Barang Isolator
Berikut beberapa barang yang merupakan isolator:
1. Wajan dan Panci, benda yg sangat baik menghantarkan panas yaitu jenis logam (baja, besi, tembaga,seng, alumunium, perunggu, kuningan). Logam yg paling baik menghantarkan panas adalah alumunium. Alumunium dipakai untuk perkakas rumah tangga misalnya wajan, panci, dan lain-lain.
2. Thermos, thermos terbuat dari campuran alumunium, kaca, plastik dan gabus. Bagian dalam thermos terbuat dari alumunium yg dilapisi kaca. Bahan ini merupakan jenis konduktor yg cukup baik. Bagian luar thermos terbuat dari plastik dan gabus. Gabus dan plastik adalah isolator panas.
3. Setrika. Setrika listrik ini mengubah energi listrik menjadi energi panas. Setrika listrik dibuat dari campuran bahan konduktor dan isolator. Bagian dasar setrika terbuat dari besi sebagai penghantar panas yg baik (konduktor), bagian atas setrika terbuat dari plastik yg tidak dapat menghantarkan panas (isolator).
4. Jaket. Jaket terbuat dari bahan kain yang bersifat isolator. Pada saat suhu udara dingin jaket akan menahan panas yang ada dalam tubuh keluar.
Ciri-ciri Isolator
Ciri dari isolator yang baik yaitu yang mempunyai hambatan jenis kecil.
Sifat Bahan Isolator
Bahan yang disebut sebagai bahan isolator adalah bahan dielektrik, ini disebabkan jumlah elektron yang terikat oleh gaya tarik inti sangat kuat. Elektro-elektronya sulit untuk bergerak atau bahkan tidak sangat sulit berpindah, walaupun telah terkena dorongan dari luar. Bahan isolator sering digunakan untuk bahan penyekat (dielektrik). Pentyekat listrik terutama dimaksudkan agar listrik tidak dapat mengalir jika pada bahan penyekat tersebut diberi tegangan listrik. Untuk dapat memenuhi persyaratan tersebut, diperlukan jenis bahan yang sesuai. Selain syarat tersebut juga diperlukan syarat yang lain yang dipertimbangkan untuk memenuhi pemakaianya, antara lain :
1. Sifat Kelistrikan
Bahan penyekat mempunyai tahanan listrik yang besar. Penyekat listrik ditujukan untuk mencegah terjadinya kebocoran arus listrik antara kedua penghantar yang berbeda potensial atau untuk mencegah loncatan listrik ketanah. Kebocoran arus listrik harus dibatasi sekecil-kecilnya (tidak melampui batas yang telah ditentukan oleh peraturan yang berlaku).
2. Sifat Mekanis
Mengingat luasnya pemakaiannya pemakaian bahan penyekat, maka dipertimbangkan kekuatan struktur bahannya. Dengan
demikian, dapat dibatasi hal-hal penyebab kerusakan dikarenakan kesalahan pemakaiannya. Misal diperlukan bahan yang tahan tarikan, maka kita harus menggunakan bahan dari kain daripada kertas. Bahan kain lebih kuat terhadap tarikan daripada bahan kertas.
3. Sifat Termis
Panas yang ditimbulkan dari dalam oleh arus listrik atau oleh arus gaya magnet, berpengaruh terhadap kekuatan bahan penyekat. Demikian panas yang berasal dari luar (alam sekitar). Dalam hal ini, kalau panas yang ditimbulkan cukup tinggi, maka penyekat yang digunakan harus tepat. Adanya panas juga harus dipertimbangkan, agar tidak merusak bahan penyekat yang digunakan.
4. Sifat Kimia
Panas yang tinggi yang diterima oleh bahan penyekat dapat mengakibatkan perubahan susunan kimia bahan.