ASTALOG.COM – Selain tulang dan darah, di dalam tubuh manusia juga terdapat otot. Otot atau yang biasa disebut dengan (musculus) bisa disebut dengan daging. Otot merupakan alat gerak aktif karena mampu menggerakan tulang.
Hal ini dikarenakan otot mampu berkontraksi (mengkerut) dan relaksasi (Mengendor). Otot yang mampu menggerakkan tulang adalah otot yang melekat pada tulang atau rangka yang disebut otot lurik, sedangkan otot polos dan otot jantung tidak menggerakan tulang, karena tidak melekat pada tulang ataupun rangka.
Otot lurik mampu berkontraksi karena memeiliki energi yang tersimpan dalam otot yang mana disebut dengan ATP (Adensin Tri Phosphat). ATP tersedia dari hasil pembakaran atau oksidasi dari makanan (bisa berupa karbohidrat ataupun lemak)
Jenis-jenis Otot
Sama halnya darah dan tulang, otot juga terdiri dari beberapa jenis antara lain:
1. Otot Polos
Otot polos tersusun dari sel-sel otot polos, bentuknya polos.
Ciri-ciri otot polos
1. bentuknya gelondong, kedua ujungnya meruncing dan dibagian tengahnya menggelembung
2. mempunyai satu inti sel
3. tidak memiliki garis-garis melintang ( polos )
4. bekerja diluar kesadaran, artinya tidak dibawah pe tah otak, oleh karena itu otot polos disebut sebagai otot tak sadar.
5. terletak pada otot usus, otot saluran peredaran darah otot saluran kemih, dll.
2. Otot Lurik
Otot lurik ini terseusun atas sel-sel yang mana berbentuk seperti serabut dan dibagian tepinya mengandung inti
Ciri-ciri otot lurik
1. bentuknya silindris, memanjang
tampak adanya garis-garis melintang yang tersusun seperti daerah gelap dan terang secara berselang-seling ( lurik )
2. mempunyai banyak inti sel
3. bekerja dibawah kesadaran, artinya menurut perintah otak, oleh karena itu otot lurik disebut sebagai otot sadar.
4. terdapat pada otot paha, otot betis, otot dada, otot
3. Otot Jantung
Otot jantung tersusun dari sel-sel otot yang bergaris melintang seperti lurik, sedangkan intinya terdapat di tengah dan terletak ada dinding jantung.
Ciri-ciri otot jantung
1. otot jantung ini hanya terdapat pada jantung.
2. Struk turnya sama seperti otot lurik, gelap terang secara berselang seling dan terdapat percabangan sel.
3. kerja otot jantung tidak bisa dikendalikan oleh kemauan kita, tetapi bekerja sesuai dengan gerak jantung. Jadi otot jantung menurut bentuknya seper Ti otot lurik dan dari proses kerjanya seperti otot polos, oleh karena itu disebut juga otot spesial.
Fungsi Otot Pada Manusia
Otot memiliki peran dan fungsi pada tubuh manusia antara lain:
1. Menjalankan dan melaksanakan kerja contohnya berjalan, mengangkat, dan memegang
2. Menggerakkan jantung
3. Mengalirkan darah yang terdiri atas zat-zat baik itu nutrisi, oksigen dan lain-lain
Karakterisitik Otot manusia
Ada beberapa karakteristik pada otot manusia, antara lain:
1. Kontrabilitas artinya kemampuan otot dalam berkontraksi (memendek)
2. Ekstensibilitas artinya kemampuan otot dalam berelaksasi (memanjang)
3. Elastisitas artinya kemampuan otot untuk kembali ke bentuk semula setelah berkontraksi dan berelaksasi
Cara Kerja Otot Manusia
Otot manusia bekerja dengan cara berkontraksi sehingga otot akan memendek, mengeras dan bagian tengahnya menggelembung (membesar). Karena memendek maka tulang yang dilekati oleh otot tersebut akan tertarik atau terangkat. Kontraksi satu macam otot hanya mampu untuk menggerakkan tulang kesatu arah tertentu. Agar tulang dapat kembali ke posisi semula, otot tersebut harus mengadakan relaksasi dan tulang harus ditarik ke posisi semula. Untuk itu harus ada otot lain yang berkontraksi yang merupakan kebalikan dari kerja otot pertama. Jadi, untuk menggerakkan tulang dari satu posisi ke posisi yang lain, kemudian kembali ke posisi semula diperlukan paling sedikit dua macam otot dengan kerja yang berbeda.
Berdasarkan cara kerjanya, otot dibedakan menjadi otot antagonis dan otot sinergis. otot antagonis menyebabkan terjadinya gerak antagonis, yaitu gerak otot yang berlawanan arah. Jika otot pertama berkontraksi dan otot yang kedua berelaksasi, sehingga menyebabkan tulang tertarik / terangkat atau sebaliknya. Otot sinergis menyebabkan terjadinya gerak sinergis, yaitu gerak otot yang bersamaan arah. Jadi kedua otot berkontraksi bersama dan berelaksasi bersama.