ASTALOG.COM – Dalam anatomi tubuh manusia, usus besar atau usus tebal atau kolon merupakan bagian usus yang terdapat antara usus buntu dan rektum. Fungsi utama usus besar adalah menyerap air dan ekskresi limbah padat melalui anus.
Bagian-bagian Usus Besar
Usus besar jauh lebih besar dari usus kecil dan dapat dibagi menjadi 6 bagian yang berbeda, yaitu:
- Sekum. Terletak pada perut kanan bawah, sekum adalah struktur berbentuk kantong kecil yang membentuk bagian pertama dari usus besar. Hal ini terhubung ke bagian terakhir dari usus kecil (ileum) pada ujung anterior dan usus ascending pada akhir posterior.
- Kolon Asenden. Kolon adalah bagian terpanjang dari usus besar dan dimulai dengan usus asenden, yang disebut demikian karena mulai di dasar perut (kanan) dan bergerak ke atas menuju hati, kemudian berakhir dimana usus besar mulai berubah di samping hati.
- Kolon Transversum. Kolon asenden mengarah ke kolon transversum yang bergerak dari kanan ke kiri, di perut. Bagian ini terletak tepat di bawah perut. Selain itu, kolon transversum juga melekat pada perut oleh sekelompok dari jaringan yang disebut omentum yang lebih besar. Kemudian beralih ke bawah pada limpa dan berakhir ke dalam kolon desenden.
- Kolon Desenden. Pada bagian bawah dari kolon transversum dapat ditemukan kolon desenden yang terletak di sisi kiri perut dan berakhir pada bagian akhir dari usus besar yang disebut kolon sigmoid.
- Kolon Sigmoid. Terletak di sisi kiri bawah perut, kolon sigmoid adalah bagian dari usus besar yang berbentuk S, dan bergabung dengan kolon desenden dan rektum. Bagian dari usus besar dilapisi dengan jaringan otot yang kuat, yang memberikan usus besar kekuatannya untuk mengusir sampah ke dalam rektum.
- Rektum. Bagian terakhir dari usus besar disebut rektum. Di sinilah bahan limbah dalam bentuk feses disimpan sampai diekskresikan keluar dari anus. Rektum terdiri dari lapisan mukosa tebal dan disertakan dengan banyak pembuluh darah.
Fungsi Usus Besar pada Manusia
Pencernaan makanan telah terjadi di usus kecil, dan hanya air dan penyerapan garam yang terjadi di usus besar. Dengan demikian, usus besar membantu dalam menjaga keseimbangan cairan darah. Secara umum, usus besar pada manusia memiliki fungsi sebagai berikut:
- Menyimpan dan eliminasi sisa makanan.
- Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, dengan cara menyerap air.
- Mendegradasi bakteri.
Sementara itu, fungsi dari bagian-bagian pada usus besar dapat diuraikan sebagai berikut:
- Fungsi Sekum. Pada titik persatuan ileum dan sekum, terdapat katup atau otot sfingter yang membuka dan mendorong makanan dari ileum ke dalam perluasan sekum. Sekum dari usus besar menerima makanan yang dicerna dari usus kecil dan mendorong ke arah kolon asenden. Serat makanan tidak tercerna diterima dari makanan yang dikonsumsi, air, vitamin, mineral dan garam.
- Fungsi Kolon. Kolon merupakan tempat dari berbagai bakteri yang merupakan bakteri ramah. Bakteri ini memproduksi vitamin K, yang penting untuk proses pembekuan darah tubuh. Sel-sel pada lapisan usus menyerap sebagian besar air, vitamin dan mineral dari massa kelembaban dan makanan tidak tercerna yang diterimanya dari sekum. Oleh kontraksi otot, makanan terkadang menjadi tidak tercerna. Penghapusan bahan limbah beracun dari tubuh dalam bentuk tinja juga merupakan bagian dari fungsi usus besar.
- Fungsi Rektum. Rektum menerima kotoran dari kolon sigmoid dan menyimpannya sampai diekskresikan melalui anus yang merupakan bagian terakhir dari sistem pencernaan manusia.
*****
Perlu diketahui bahwa jika usus besar tidak menjalankan fungsinya dengan baik maka hal itu dapat mengakibatkan kondisi seperti tinja/kotoran berubah warna menjadi hijau, terjadi iritasi usus, sembelit, dan penyakit Crohn. Oleh karena itu usus besar memiliki peran yang tidak kalah pentingnya dalam sistem pencernaan pada manusia.