ASTALOG.COM – Pernah ke Australia? Kalau pernah, Anda pasti pernah bertemu langsung dengan hewan yang menjadi lambang dari negara tersebut yaitu kanguru. Kalaupun belum pernah menginjak australia, Anda pasti pernah mendengar mengenai kanguru. Hewan yang dikenal memiliki kantung pada bagian depan tubuhnya yang digunakan untuk memelihara anaknya sewaktu kecil adalah hewan mamalia yang memiliki kantung (marsupialia). Hewan ini termasuk hewan khas yang sangat dilindungi di Australia.
Asal Nama Kanguru
Dilansir dari wikipedia, asal nama kangguru punya cerita unik. Pada suatu hari, pelaut AmerikaInggris mendarat di Australia. Pelaut itu lalu melihat seekor hewan yang sangat unik, berkantung. Pelaut itu lalu bertanya kepada orang suku Aborigin, suku asli Australia di sana. Pelaut bertanya, “hewan apa itu?” Dijawab, “Kang-Ga-Roo.” Pelaut menganggap Kanggaroo adalah nama hewan itu.maka mereka menamainya Kanggaroo, atau di Indonesia lebih sering terdengar Kanguru. Sebenarnya ,orang Aborigin itu berkata, “Saya tidak mengerti!”
Jenis Kanguru
Sama seperti hewan lainnya yang memiliki banyak species dan jenis, kanguru juga sama. Diketahui ada 3 jenis kanguru yaitu:
1. Kanguru merah
Kanguru merah yaitu hewan marsupial terbesar yang tetap hidup. Jika berdiri tingginya bisa meraih kian lebih 2 mtr. Serta bobotnya meraih 90 kg. Kanguru type ini umumnya bergerak didalam grup besar. Mereka tidur di saat siang yang hawanya sangat panas. Jika tak ada air, mereka dapat melacak kelembapan dari tumbuhan hijau. Mereka juga cuma dapat berkembangbiak jika ada hujan serta tumbuh tanaman baru.
2. Kanguru abu-abu timur
Kanguru abu-abu timur bisa ditemukan di tempat subur australia sisi timur.
3. Kanguru abu-abu barat
Kanguru abu-abu barat bisa ditemukan di australia sisi barat, australia sisi selatan yang dekat dengan pantai serta basin sungai darling. Kanguru abu-abu sangat banyak jumlahnya. Mereka hidup di hutan-hutan eukaliptus yang terbuka serta di tempat berumput. Mereka mengonsumsi rumput.
Keistimewaan Kanguru
Selain memiliki keistimewaan dengan kantung pada bagian depan tubuhnya, hewan ini juga memilik keahlian lain yaitu gerakannya. Kondisi Australia yang merupakan negara besar dengan wilayah yang luas membuat seekor hewan, termasuk kanguru, diharuskan memiliki kemampuan mencapai lokasi jarak jauh dengan cepat demi mendapatkan makanan dan air untuk hidup. Nah, alasan lingkungan tersebut diseimbangkan dengan keadaan fisik kanguru yang mampu melompat jauh. Kanguru mampu melompat sejauh 8 meter (5 kaki) dengan satu kali lompatan, bahkan kanguru dapat mencapai jarak lebih dari 50 kilometer per jam.
Rahasianya adalah kaki belakang yang besar dan kuat. Otot kaki belakangnya sangat kuat dan elastis. Pada setiap lompatan, otot kaki belakangnya akan menyimpan energi yang siap digunakan untuk lompatan berikutnya. Kekuatan ini didukung juga oleh kedua kaki belakang yang hanya mampu bekerja bersama-sama, sehingga ketika melompat kedua otot kaki belakang mendorong tubuh kanguru hingga mencapai jarak yang jauh.
Selain kedua kaki belakangnya, lompatan kanguru juga dibantu oleh ekornya sebagai penyeimbang. Pada saat melompat, ekor dari kanguru diayunkan seperti menggerakkan kaki belakangnya sehingga ada daya gerak atau momentum yang didapatkan. Jadi, ketika kaki belakang kanguru direntangkan maksimal, ekornya akan mengarah ke bawah juga, begitu juga saat kaki belakang didorong ke depan, ekornya akan diangkat ke udara.
Sistem Reproduksi Kanguru
1. Jantan
Terdiri atas testis, epididimis, vas deferens, dan penis. Vas deferens melewati bagian lateral dan posterior untuk kemudian bergabung dengan uretra. Kanguru jantan tidak memiliki vesikula seminalis, sehingga dalam siklus spermatogenesisnya, csperma yang dihasilkan tidak disimpan terlebih dahulu di kantung sperma melainkan langsung disalurkan. Kanguru memiliki saluran epididimisnya berukuran lebar dan memiliki testis yang juga lebar. Pada ujung penis kanguru, ditemukan sebuah percabangan dimana kedua cabang tersebut keduanya berfungsi untuk berkopulasi. Dalam sekali berkopulasi, kanguru jantan menghasilkan berjuta-juta sperma yang nantinya akan membuahi sel telur betina.
2. Betina
Masa kehamilan pada kanguru betina berkisar antara 18-38 hari tergantung spesiesnya, untuk spesies kanguru merah ( Macropus rufus ) mengalami masa kehamilan sekitar 33 hari. Kanguru betina berkopulasi saat bayi dalam kantungnya berganti puting susu, kanguru betina menghasilkan satu sel telur yang dibuahi oleh satu sel sperma, sel telur yang telah dibuahi tidak selalu langsung berkembang, sel telur tersebut memerlukan suhu yang minimum, oleh karena itu, sel telur dalam rahim kanguru akan dapat berkembang bila pada musim hujan. Namun jika kanguru tersebut berkopulasi saat musim hujan maka sel telur yang dibuahi tersebut akan langsung berkembang selama 33 hari. Sistem reproduksi kanguru sangat berbeda dengan hewan lainnya. Embrio kanguru melewati beberapa tahap perkembangan di luar rahim, yang biasanya terjadi di dalam rahim.