Fungsi dari Hormon Prostaglandin adalah?

ASTALOG.COM – Ketika seorang wanita hamil, secara alami tubuhnya akan membentuk hormon-hormon yang berfungsi untuk menopang kehamilannya dan hormon-hormon tersebut akan terus berkembang selama masa kehamilan.

Salah satu hormon yang terbentuk saat wanita hamil adalah hormon prostaglandin. Hormon ini adalah hormon ketiga setelah hormon HCG atau Human Corionic Gonadrothopine dan Hormon Progesteron. Kedua hormon tersebut terbentuk saat awal kehamilan dengan fungsi yang berbeda-beda.

 

Serupa dengan kedua hormon tersebut, hormon prostaglanding juga memiliki manfaat saat kehamilan. Sebelum membahas lebih jauh, apa sih hormon prostaglandin itu?

Dilansir dari wikipedia, Prostaglandin pertama kali diketemukan dari cairan semen manusia pada sekitar tahun 1930 oleh Ulf von Euler dari Swedia. Oleh karena diduga berasal dari kelenjar prostat, sang penemu memberinya nama prostaglandin.

PELAJARI:  Dasar Pengelompokan Bakteri
 

Prostaglandin adalah suatu zat yang terbentuk dari lemak yang berawal dari asam lemak dan secara struktur kimia terdiri dari 20 atom karbon dan 5 cincin karbon. Secara garis besar fungsi prostaglandin adalah sebagai perantara (mediator) utama dalam proses kontraksi dan relaksasi otot polos tubuh manusia.

Prostaglandin dapat juga dikategorikan sebagai hormon berdasarkan fungsi mediatornya, namun berbeda dengan hormon lain yang diproduksi oleh organ spesifik (contohnya hormon insulin diproduksi oleh organ pankreas, hormon tiroid diproduksi oleh organ tiroid), prostaglandin tidak diproduksi oleh satu organ spesifik, namun dapat diproduksi di berbagai lokasi di dalam tubuh manusia.

Awalnya, mediator ini ditemukan di cairan semen dan diduga disekresikan oleh organ prostat sehingga dinamakanlah prostaglandin, namun seiring berjalannya waktu dan penelitian yang terus dilakukan, pendapat ini salah. Ya, prostaglandin dapat diproduksi oleh hampir semua jaringan atau organ tubuh. Semua sel tubuh manusia yang memiliki inti (nukleus) dapat menghasilkan mediator ini. Hal ini dapat dipahami karena tujuan terbentuknya prostaglandin berbeda dengan hormon-hormon lain yang secara terus menerus disekresikan. Tujuan prostaglandin adalah mengirimkan sinyal nyeri, yaitu suatu mekanisme pertahanan tubuh yang sangat penting.

PELAJARI:  Mengapa Pelayaran Magelhaens Dianggap Penting?

Selain itu, prostaglandin juga berperan dalam agreagasi trombosit. Pada keadaan patologis, agregasi trombosit tidaklah kita harapkan. Mekanisme ini ditemukan pada penyakit jantung koroner sehingga para ahli menyarankan untuk memberikan obat golongan NSAID ini guna mencegah terjadinya agregasi trombosit. Aspilet adalah obat yang biasa digunakan untuk tujuan ini. Oleh karena itu Anda tidak perlu kaget saat diberkan dokter Anda aspilet. Mungkin Anda berpikir, “Loh, saya sakit jantung kok malah diberikan obat nyeri?”. Bukan efek anti nyerinya yang dokter harapkan, namun efek anti agregasinya yang dianggap memberikan perlindungan terhadap jantung Anda.

Fungsi Hormon Prostaglandin
Fungsi dri hormon prostaglandin pada kehamilan adalah Meningkatkan kontraksi uterus.

PELAJARI:  Apa yang Dimaksud Migrasi?

Selain memiliki fungsi saat kehamilan, hormon ini juga memiliki dampak yang bisa berbahaya untuk ibu hamil yaitu berkurangnya hormon prostaglandin dapat menyebabkan keterlambatan proses persalinan.