Pengertian Makhluk Hidup

Pengertian Makhluk Hidup Menurut Para Ahli.
Pengertian Makhluk Hidup menurut Helena Curtis (1975) ialah sesuatu yang bisa memanfaatkan energi dari lingkungannya dan merubahnya dari satu bentuk energi ke bentuk energi yang lain, beradaptasi dengan lingkungannya, bersifat homeostatis, kompleks dan terorganisir dengan baik, merespon bila ada rangsangan, bereproduksi serta tumbuh dan berkembang.

Sedangkan menurut Dwijoseputro (1998), makhluk hidup adalah sesuatu yang mengadakan metabolisme, mengadakan gerak, mengadakan pertumbuhan, bereproduksi, responsif.

 

Asal Usul Makhluk Hidup Secara Biologi.
Pendapat dari beberapa ahli tentang kehidupan antara lain ialah sebagai berikut :

– Teori Aristoteles , untuk Mengemukakan teori generatio spontanea atau juga abiogenesis. Isinya ialah sebagai berikut : Makhluk hidup ialah berasal dari benda mati yang terbentuk dengan begitu saja.

 

– Teori Abiogenesis adalah teori yang berpendapa bahwa Makhluk hidup berasal dari benda mati yang timbul secara spontan karena adanya gaya hidup. Teori abiogenesis ini di sebut juga dengan Generatio Spontanea. Pelopor teori abiogenesi adalah Aristoteles (394-322 sebelum masehi).

PELAJARI:  Apa yang Dimaksud Latar Cerita?

Teori abiogenesis diperkuat oleh Antonie van Leeuweunhoek seorang bangsa Belanda yang berdasarkan hasil penemuannya pada air hujan dan rendaman air jerami di bawah mikroskopnya, dimana dia menemukan adanya jentik-jentik (makhluk hidup). Leeuwenhoek menemukan jentik-jentik tersebut berasal dari air sehingga ditafsirkan sebagai pendukung abiogenesis. Pendukung abiogenesis yaitu John Needham seorang ahli pengetahuan bangsa Inggris.

Sangat Terorganisir dan Menggunakan Energi.
Makhluk hidup adalah sesuatu kompleks dan sangat terorganisir. Semua makhluk hidup memiliki beberapa bentuk metabolisme. Ini berarti bahwa mereka mengambil energi dari lingkungan mereka dan mengubahnya dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Energi digunakan untuk menjaga dan menciptakan karakteristik organisasi makhluk hidup. Sumber asli dari energi untuk sebagian besar makhluk hidup di planet ini adalah matahari.

Tanaman hijau mengubah energi dari matahari menjadi energi kimia dengan fotosintesis. Hewan dan organisme lain memperoleh energi mereka dari energi kimia yang disimpan oleh tanaman. Suatu bentuk metabolisme merupakan salah satu karakteristik yang paling penting dari kehidupan, karena tanpa masukan energi yang konstan sebagian besar organisme menjadi tidak teratur dan akan mati.

PELAJARI:  Jelaskan Apa yang Dimaksud Dengan Habitat?

Homeostatis.
Makhluk hidup haruslah homeostatis. Ini berarti bahwa mereka memiliki kemampuan untuk menjaga kondisi tetap sama. Sebagai contoh, manusia mempertahankan homeostasis dengan mengatur suhu tubuh konstan sekitar 98,6 derajat Fahrenheit. Meskipun tidak semua makhluk hidup mempertahankan suhu konstan, semua homeostatis dalam komposisi kimianya.

Menanggapi Rangsangan.
Organisme yang berbeda menanggapi sangat beragam rangsangan. Namun, kapasitas untuk menanggapi rangsangan adalah karakteristik mendasar dan hampir universal dalam kehidupan. Respon organisme hidup dengan lingkungan mereka sering dapat dibedakan dari respon tak hidup karena makhluk hidup umumnya menanggapi dengan cara yang bermanfaat atau produktif untuk organisme.

Reproduksi.
Organisme hidup membuat banyak tiruan dirinya melalui cara seperti meiosis, mitosis, dan reproduksi seksual dan aseksual. Keanekaragaman hayati yang sangat besar di bumi adalah hasil dari reproduksi seksual organisme hidup.

PELAJARI:  Fungsi Jaringan Lemak pada Tubuh Hewan

Pertumbuhan, Perkembangan dan Adaptasi.
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan perluasan langsung dari karakteristik organisasi dan kompleksitas dalam semua makhluk hidup. Makhluk hidup akan menyesuaikan dengan lingkungan di mana mereka hidup dan cara mereka berfungsi dalam lingkungan tersebut.

Pernapasan atau Respirasi.
Semua makhluk hidup bertukar gas dengan lingkungannya. Hewan mengambil oksigen dan menghembuskan karbon dioksida.

Ekskresi.
Ekskresi adalah pembuangan limbah dari tubuh. Jika limbah ini dibiarkan tetap dalam tubuh bisa menjadi racun. Manusia menghasilkan limbah cair yang disebut urin. Kita juga mengeluarkan limbah ketika kita bernapas keluar. Semua makhluk hidup perlu menghilangkan limbah dari tubuh mereka.