Nama Terumbu Karang yang Tersebar di Benua Australia

ASTALOG.COM – Istilah terumbu karang tersusun atas dua kata, yaitu terumbu dan karang yang apabila berdiri sendiri akan memiliki makna yang berbeda bila kedua kata tersebut digabungkan.

Terumbu karang pada umumnya hidup di pinggir pantai ataudaerah yang masih terkena cahayamataharikurang lebih 50 m dibawah permukaan laut. Beberapa tipe terumbu karang dapat hidupjauh di dalamlautdan tidak memerlukancahaya, namun terumbukarang tersebut tidak bersimbiosis dengan zooxanhellae dan tidakmembentuk karang

 

Pengertian Terumbu Karang
Terumbu karang adalah kosistem di dasar laut tropis yang dibangun terutama oleh biota laut penghasil kapur (CaCO3) khususnya jenis­-jenis karang batu dan alga berkapur bersama-sama dengan biota yang hidup di dasar lainnya seperti jenis­-jenis moluska, krustasea, ekhinodermata, polikhaeta, porifera, dan tunikata serta biota-biota lain yang hidup bebas di perairan sekitarnya, termasuk jenis-jenis plankton dan jenis-jenis nekton.

 

Bentuk Terumbu Karang
Terumbu karang terbagi dalam beberapa jenis bentuk menurut bentuknya, walaupun beberapa saintis ada yang membagi bentuk terumbu karang menjadi 5 atau lebih.

1.Fringing Reef (terumbu karang tepi).
Fringin Reef adalah terumbu karang yang tumbuh ditepi suatu pulau atau ditepi sepanjang pantai yang luas menghadap langsung ke laut. Fringing Reef adalah tipe terumbu karang yang banyak dijumpai di daerah perairan Asia Tenggara dimana sebagian besar pulau-pulau yang memiliki perairan yang jernih dan dangkal dilindungi oleh terumbu karang penghalang dari gempuran ombak. Perusakan terumbu karang berdampak pada eksistensi banyak pulau-pulau yang berada di tengah lautan besar yang dilindungi terumbu karang dari pengaruh badai dan ombak. Jadi secara langsung maupun tidak terumbu karang tipe ini termasuk salah satu terumbu karang yang juga berperanan besar dalam menopang perekonomian suatu daerah atau negara.

PELAJARI:  Apa yang Dimaksud dengan Bunga Sempurna?

2. Barrier Reef (terumbu karang penghalang).
Terumbu karang tipe barrier atau penghalang tumbuh dan berkembang jauh dari pantai dan antara terumbu karang dan pantai terdekat dibatasi oleh sebuah lagoon. Terumbu karang penghalang paling terkenal ditemukan di sebelah timur Benua Australia yang dikenal dengan nama Great Barrier Reef (GBR). Great barrier reef pada dasarnya merupakan rentetan banyak terumbu karang dan memiliki ukuran total panjang mencapai sekitar 2.000 km. Terumbu karang ini merupakan salah satu ekosistem terumbu karang yang terbaik didunia pada saat ini. Terumbu karang Great Barrier Reef didukung oleh beragam organisme, baik yang berasal dari kelompok hewan maupun yang berasal dari kelompok tumbuhan,baik yang berada di dalam kolom air maupun yang berada di dasar perairan. Seperti organisme dari kelompok ikan saja, keseluruhan Great Barrier Reef diperkirakan memiliki lebih dari 2.000 spesies (Mather dan Bennett, 1993).

PELAJARI:  Sebutkan Fungsi Hormon Giberelin

3. Atoll (terumbu karang berbentuk cincin atau melingkar).
Atoll berasal dari kata “atolu”, yang berasal dari bahasa daerah di Kepulauan Maldives. Terumbu karang Atoll adalah terumbu karang berbentuk cincin atau terumbu karang berbentuk melingkar. Terumbu karang berbentuk atoll pada dasarnya berasal dari ketiga rentetan peristiwa terbentuknya tipe terumbu karang tersebut. Yaitu bermula dari terumbu karang tipe fringing reef, kemudian berubah menjadi barrier reef dan terakhir baru terbentuk atoll. Pada suatu pulau fulkano, pada awalnya terumbu karang tumbuh dan berkembang di sekeliling pantai pulau tersebut membentuk terumbu karang tepi (fringing reef).

4. Patch Reefs (Terumbu karang datar/Gosong terumbu)
Gosong terumbu (patch reefs), terkadang disebut juga sebagai pulau datar (flat island). Terumbu ini tumbuh dari bawah ke atas sampai ke permukaan dan, dalam kurun waktu geologis, membantu pembentukan pulau datar. Umumnya pulau ini akan berkembang secara horizontal atau vertikal dengan kedalaman relatif dangkal. Contoh: Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Kepulauan Ujung Batu (Aceh)

Manfaat Terumbu Karang
Terumbu karang memiliki beberapa fungsi dan manfaat, antara lain:

1. Pelindung ekosistem pantai
Terumbu karang akan menahan dan memecah energi gelombang sehingga mencegah terjadinya abrasi dan kerusakan di sekitarnya.Dari segi fisik terumbu karang berfungsi sebagai pelindung pantai dari erosi dan abrasi, struktur karang yang keras dapat menahan gelombang dan arus sehingga mengurangi abrasi pantai dan mencegah rusaknya ekosistim pantai lain seperti padang lamun dan magrove

PELAJARI:  Peranan Bakteri di Berbagai Bidang Kehidupan

2. Rumah bagi banyak jenis mahluk hidup di laut
Terumbu karang bagaikan oase di padang pasir untuk lautan. Karenanya banyak hewan dan tanaman yang berkumpul di sini untuk mencari makan, memijah, membesarkan anaknya, dan berlindung. Bagi manusia, ini artinya terumbu karng mempunyai potensial perikanan yang sangat besar, baik untuk sumber makanan maupun mata pencaharian mereka. Diperkirakan, terumbu karang yang sehat dapat menghasilkan 25 ton ikan per tahunnya.

3. Sumber obat-obatan
Pada terumbu karang banyak terdapat bahan-bahan kimia yang diperkirakan bisa menjadi obat bagi manusia. Saat ini banyak penelitian mengenai bahan-bahan kimia tersebut untuk dipergunakan untuk mengobati berbagai manusia.

4. Objek wisata
Terumbu karang yang bagus akan menarik minat wisatawan sehingga meyediakan alternatif pendapatan bagi masyarakat sekitar. Diperkirakan sekitra 20 juta penyelam , menyelam dan menikmati terumbu karang per tahun.

5. sumber pendidikan
Sebagai laboratorium alam untuk penunjang pendidikan dan penelitian