Makna Syair Nyanyian Anak

ASTALOG.COM – Syair berasal dari Persia yang sekarang berganti nama menjadi Iran. Dahulu Syair dibawa masuk ke Indonesia bersamaan dengan datangnya agama Islam. Kata syair berasal dari bahasa Arab “syu’ur” yang memiliki arti “perasaan”. Kata “syu’ur” kemudian berkembang menjadi kata “syi’ru” yang memiliki arti “puisi” dalam pengertian umum. Syair dalam kesastraan Melayu memiliki pengertian puisi secara umum.

Akan tetapi, dari waktu ke waktu, syair tersebut tidak lagi mengikuti tradisi sastra syair di Arab dan mengalami perubahan menjadi khas Melayu. Salah satu Penyair yang berperan penting dalam membentuk syair khas Melayu adalah Hamzah Fansuri, beliau memiliki beberapa karya yang terkenal diantaranya Syair Perahu, Syair Burung Pingaia , Syair Dagang, dan Syair Sidang Fakir.

 

Pengertian Syair
Syair adalah jenis puisi berirama yang berasal dari daerah Arab dan telah dibawa masuk ke Nusantara bersama-sama dengan kedatangan Islam. Saat itu syair telah mengalami perubahan bahasa menjadi bahasa Melayu klasik.

PELAJARI:  Bagaimana Ciri-ciri Iklim Tropis?

Ciri-Ciri Syair
Adapun ciri-ciri syair antara lain:
1. Biasanya terdiri dari 4 baris serangkap.
2. Bersajak aaaa.
3. Setiap baris dalam syair mempunyai makna yang berkaitan dengan baris-baris terdahulu. Sebuah syair biasanya menceritakan suatu kisah.
4. Suku kata dalam setiap baris adalah sama, yaitu 4 perkataan dan 8-12 suku kata dalam satu baris.

 

Macam – Macam Syair
Syair juga dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain;

1. Syair Panji
Syair panji merupakan syair yang menceritakan tentang keadaan yang terjadi di dalam istana dan keadaan orang-orang yang berada atau berasal dari dalam istana.
Contoh : Syair Ken Tambuhan yang menceritakan tentang seorang putri bernama Ken Tambuhan yang dijadikan persembahan kepada Sang Ratu Kauripan.
2. Syair Kiasan
Syair kiasan adalah syair yang berisi tentang perumpamaan terhadap suatu peristiwa tertentu. Contohnya : “seperti pungguk merindukan bulan” yang maknanya dalah tentang orang yang gagal dalam percintaan akibar perbedaan derajat atau pangkat.
Contoh : Syair Burung Pungguk yang isinya menceritakan tentang percintaan yang gagal akibat perbedaan pangkat, atau seperti perumpamaan “seperti pungguk merindukan bulan”
3. Syair Romantis
Syair romantis adalah syair yang biasanya berisi tentang percintaan.
Contoh : Syair Bidasari yang menceritakan tentang seorang putri raja yang telah dibuang ibunya. Setelah beberapa lama ia dicari Putra Bangsawan (saudaranya) untuk bertemu dengan ibunya. Pertemuan pun terjadi dan akhirnya Bidasari memaafkan ibunya, yang telah membuang dirinya.
4. Syair Sejarah
Syair sejarah adalah syair yang berdasarkan suatu perstiwa, tokoh ataupun tempat yang bersejarah.
Contoh : Syair Perang Mengkasar (dahulu bernama Syair Sipelman), berisi tentang perang antara orang-orang Makassar dengan Belanda.
5. Syair Agama
Awal mula syair masuk ke Indonesia masuk ke Nusantara ialah bersama dengan masuknya Islam yang artinya syair agama banyak berkembang oleh agama Islam.

PELAJARI:  Bagaimana Aurora Bisa Terjadi?

Contoh Syair dan Maknanya

Syair Nyanyian Anak

Dengan bismillah kami mulai,
alhamdulilah selawatnya nabi.
Dengan takdir Allahurobbi,
sampailah maksud yang dicintai.

Hasil Parafrasa tahap pertama :
Dengan mengucapkan bismillah kami memulai,
dilanjutkan alhamdulilah selawatnya nabi.
Dengan takdir dari Allahurobbi,
sampailah maksud yang diinginkan.

Hasil Parafrasa Tahap kedua :
Dengan mengucapkan bismillah kami memulai, kemudian dilanjutkan alhamdulilah selawatnya nabi. Dengan takdir dari Allahurobbi, sampailah maksud yang diinginkan.

Nilai yang terkandung dalam teks “Syair Nyanyian Anak”
Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam teks “Syair Nyanyian Anak”
1. Nilai agama
2. Nilai pendidikan
3. Nilai etika
4. Nilai sosial
5. Nilai budaya