ASTALOG.COM – Perubahan-perubahan pada masyarakat-masyarakat di dunia dewasa ini merupakan gejala yang normal, yang pengaruhnya menjalar dengan cepat ke bagian-bagian dunia lannya, antara lain berkat adanya komunikasi yang modern. Penemuan-penemuan baru di bidang teknologi yang terjadi di suatu tempat dengan cepat dapat diketahui oleh masyarakat-masyarakat lain yang jauh dari tempat tersebut. Hal ini menyebabkan suatu perubahan sosial budaya pada masyarakat di suatu tempat.
Beberapa tujuan dari penulisan artikel faktor perubahan sosial ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan perubahan-perubahan sosial dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi jalannya proses perubahan sosial serta untuk mengetahui proses-proses perubahan sosial. Untuk itu mari kita lihat faktor perubahan sosial terlebih dulu.
Faktor Perubahan Sosial
Faktor yang menyebabkan perubahan sosial – Pada umumnya dapat dikatakan bahwa sebab-sebab tersebut sumbernya mungkin ada yang terletak di dalam masyarakat itu sendiri dan ada yang letaknya di luar masyarakat itu yaitu datangnya sebagai pengaruh dari masyarakat lain atau dari alam sekitarnya. Sebab-sebab yang bersumber dalam masyarakat itu sendiri adalah antara lain:
1. Bertambah atau berkurangnya penduduk
Bertambahnya penduduk yang sangat cepat di pulau jawa menyebabkan terjadinya perubahan dalam struktur masyarakat, terutama yang menyangkut lembaga-lembaga kemasyarakatan.
Berkurangnya penduduk mngkin disebabkan karena pindahnya penduduk dari desa ke kota atau dari daerah ke daerah lain. Perpindahan penduduk tersebut mengakibatkan kekosongan, misalnaya dalam bidang pembagian kerja, stratifikasi sosial dan selanjutnya yang mempengaruhi lembaga-lembaga kemasyarakatan.
2. Penemuan-penemuan Baru
Suatu proses sosial dan kebudayaan yang besar tetapi yang terjadi dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama adalah inovasi. Proses tersebut meliputi suatu penemuan baru, jalannya unsur kebudayaan baru tersebar ke lain-lain bagian dari masyarakat dan cara-cara unsur kebudayaan baru diterima, dipelajari dan akhirnya dipakai dalam masyarakat yang bersangkutan.
3. Pertentangan
Dalam masyarakat mungkin pola menjadi sebab daripada terjadnya perubahan-perubahan sosial dan kebudayaan. Pertentangan-pertentangan tersebut mungkin terjadi antara orang perorangan dengan kelompoknya atau pertentangan antar kelompok-kelompok.
4. Terjadinya Pemberontakan atau revolusi di dalam Tubuh masyarakat itu sendiri
Revolusi yang terjadi pada bulan Oktober 1917 di rusia menyebabkan terjadinya perubahan besar di sana. Negara tersebut yang mula-mula mempunyai bentuk kerajaan yang absolut, berubah menjadi diktator proletariat yang di dasarkan pada doktrinMarxisme. Segenap lembaga-lembaga kemasyarakatan, mulai dari bentuk negara sampai keluarga mengalami perubahan-perubahan yang besar sampai ke akar-akarnya.
Contoh Aktivitas dan Perubahan Kehidupan Manusia
Berikut ini contoh aktivitas dan perubahan kehidupan manusia dalam bidang sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya.
1. Sosial
– Perubahan positif
Akvitias sosial kemanusiaan semakin mudah untuk dilaksanakan oleh masyarakat, misalnya dalam membantu benca alam, karena lebih mudahnya dan cepatnya informasi yang tersebar ke masyarakat, sehingga lebih membantu kehidupan masyarakat yang tertimpa musibah.
– Perubahan negatif
Aktivitas sosial kemasyarakatan misalnya gotong-royong akan sedikit berkurang, kehidupan masyarakat menjadi lebih individual karena pengaruh pembangunan pemukiman misal perumahan, tempat kos, kontrakan sehingga berkurang jiwa gotong royongnya.
2. Ekonomi
– Perubahan positif
Aktivitas dalam mata pencaharian penduduk dan peningkatan kesejahteraan kehidupan masyarakatnya karena pembangunan sarana dan prasarana dan infrastruktur.
– Perubahan negatif
Aktivitas keseharian dan pola hidup keseharian masyarakat menjadi konsumtif dengan pesatnya perberkembangan dunia periklanan melalui media massa dan televisi.
Aktivitas berbelanja dari belanja di pasar tradisional beralih ke pasar-pasar modern, pasar online karena pesatnya pertumbuhan pusat-pusat perbelanjaan dan teknologi modern.
3. Pendidikan
– Perubahan positif
Aktivitas pembelajaran masyarakat terutama pelajar dan mahasiswa, semakin maju dan berkembang dari mencari bahan di buku-buku cetak, berubah melalui buku-buku digital dan internet. Hal ini lebih mendapatkan kemudahan. Pada akhirnya, tingkat pendidikan masyarakat dan pola kehidupan menuju taraf yang lebih baik.
– Perubahan negatif
Aktivitas pencarian informasi, pengetahuan, berita lebih mudah di dapat sehingga rentan mendapatkan akses hal-hal yang negatif, sehingga dapat membahayakan moral dan etika dalam kehidupannya. Hal ini membutuhkan pengawasan dan filter orang tua serta diimbangi dengan pendidikan moral.
4. Budaya
– Perubahan positif
Dengan mudahnya akses informasi, kebudayaan nasional lebih di kenal di masyarakat internasional, juga lebih mudah dalam mengenal kebudayaan-kebudayaan dari luar.
Perubahan kehidupan manusia zaman dahulu dengan zaman sekarang karena perkembangan teknologi, misalnya pada saat membatik dulu hanya menggunakan alat yang sederhana dengan teknik yang susah, sekarang dengan alat yang semakin baik dapat menghasilkan batik yg bagus.
– Perubahan negatif
Semakin tergesernya aktivitas berbudaya dan berkesenian daerah lokal internet menjadi terpengaruhi oleh budaya asing, dengan peningkatan teknologi dan dan mudahnya akses media penyiaran.
Dampak Perubahan Cuaca dan Iklim terhadap Kegiatan Masyarakat
Perubahan cuaca dan iklim di Indonesia sangat berpengaruh terhadap kegiatan masyarakat, misalnya:
– Musim penghujan ke musim kemarau berpengaruh terhadap kegiatan petani dalam bercocok tanam.
– Perubahan suhu udara menjadi dingin pada musim penghujan berpengaruh terhadap cara berpakaian.
– Petani selalu memperhitungkan musim hujan untuk memulai menanam padi di sawah.
– Nelayan tidak dapat melaut karena kondisi cuaca yang buruk dalam membangun rumah baru penduduk menyesuaikan dengan suhu udara saat ini.