ASTALOG.COM – C.Simanjuntak atau Cornel Simanjuntak adalah seorang komponis yang lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara 1921. Ia adalah seorang autodidak, pendidikan teori dan praktek musik diperoleh dari pater Yesuit J. Schouten semasa ia bersekolah guru HIK Xaverius College di Muntilan, Jawa Tengah. Cornel Simanjuntak beragama Katolik
Cornel Simanjuntak pernah menjadi guru di Magelang selama beberapa bulan. Pindah ke Jakarta, jadi guru SD Van Lith. Tetapi karena bakat seninya lebih garang, ia beralih profesi ke Kantor Kebudayaan Jepang, Keimin Bunka Shidosho. Di sanalah ia menciptakan lagu propaganda Jepang antara lain: Menanam Kapas, Bikin Kapal, Menabung — yang paling populer di antaranya berjudul Hancurkanlah Musuh Kita. Guru musiknya adalah Pater J. Schouten dan Ray serta juga mendiang Sudjasmin.
Cornel memiliki sejumlah pengalaman perang. Di tahun 1945-1946, ia mengarahkan moncong senjatanya kepada tentara Gurkha/Inggris. Malang, dalam sebuah pertempuran di daerah Senen – Tangsi Penggorengan Jakarta, pahanya tertembak. Dirawat di RSUP. Belum sembuh benar, ia diselundupkan ke Karawang karena Gurkha melakukan pembersihan. Dari Karawang ia dikirim ke Yogyakarta. Di kota inilah kemudian lahir lagu-lagu yang heroik dan patriotik. Antara lain: Tanah Tumpah Darah, Maju Tak Gentar, Pada Pahlawan, Teguh Kukuh Berlapis Baja, Indonesia Tetap Merdeka.
Berikut beberapa lagu yang diciptakan C.Simanjuntak
Tanah Tumpah Darahku
C Simandjuntak
Sanusi Pane
Tanah tumpah darahku yang suci mulia
Indah dan permai bagaikan intan permata
Tanah airku tanah pusaka Ibuku
S’lama hidupku aku setia padamu
Kali gunung lautmu yang biru nirmala
Pantai hutan tasikmu kucinta semua
Tanah airku kupuja kau di hatiku
T’rima salamku hormat setia padamu
Bumi Ibu Pertiwi yang subur sentausa
Indah berseri bagaikan taman segara
Tanah airku tujuan segala daya
Dirhayulah diri Ratuku bahagia
Maju Tak Gentar
C Simandjuntak
Maju tak gentar
Membela yang benar
Maju tak gentar
Hak kita diserang
Maju serentak
Mengusir penyerang
Maju serentak
Tentu kita kita menang
Reff :
Bergerak bergerak
Serentak menerkam
Menerjang terjang tak gentar
Tak gentar tak gentar
Menyerang menyerang
Majulah majulah menang
Pada Pahlawan
C Simandjuntak dan Usmar Ismail
Dengar hai dengar
Nyanyian mulia
Bagimu pahlawan
Kusuma bangsa
Dengar hai dengar
Seruan mulia
Seluruh negara
Memuji dikau
Dengar derap langkah pahlawan
Menuju medan perang
Memanggil setiap putra
Ikut bela bangsa
Dengar hai dengar
Nyanyian gembira
Bagimu pahlawan
Kusuma bangsa
Indonesia Tetap Merdeka
Lirik Lagu Wajib Nasional Musik Perjuangan / Patriotik Nasional Republik Indonesia
Ciptaan : C. Simanjuntak
Sorak-sorak berbembira bergembira semua
Sudah bebas negri kita Indonesia merdeka
Indonesia merdeka
Republik Indonesia
Itu lah hak milik kita untuk slama-lamanya
Teguh Kukuh Berlapis Baja
C Simanjuntak
Usmar Ismail
Teguh kukuh berlapis baja
Rantai s”mangat mengikat padu
Tegak benteng Indonesia
Tengah badai bersatu padu
Berpadu negara
Sumpah nan setia
Semati kita runtuh
Sehidup jaya
Biar topan menghantam baja
Mara hebat menembus rantai
Namun tegak menentang masa
Benteng kita menantang badai
Berpadu negara
Sumpah nan setia
Semati kita runtuh
Sehidup jaya
Indonesia Tetap Merdeka
C.Simanjuntak
Sorak-sorak bergembira
bergembira semua
Sudah bebas negeri kita
Indonesia merdeka
Indonesia merdeka
Republik Indonesia
Itu lah hak milik kita
untuk slama-lamanya
Beberapa lagu diatas merupakan lagu ciptaan dari C.Simanjuntak sebelum beliau meninggal pada tanggal 15 September 1946 yang dikarenakan penyakit paru-paru yang dideritanya akibat kehidupan tak teratur selama masa perjuangan kemerdekaan, di mana ia ikut ambil bagian secara aktif. Cornel Simanjuntak dimakamkan di Pemakaman Kerkop Yogyakarta.