Cinta Itu Buta Bahasa Inggrisnya

ASTALOG.COM – Bahasa inggris merupakan kombinasi dari beberapa bahasa lokal yang sering dipakai oleh masyarakat Norwegia, Denmark, dan Anglo-Saxon pada abad ke-6 sampai abad ke-10 dulu. Hingga ditaklukkan Inggris oleh William the Conqueror pada tahun 1066, bahasa Inggris pun mulai sangat intensif mempengaruhi bahasa Latin juga bahasa Perancis. Dari seluruhan kosakata bahasa inggris modern, diperkirakan ±50% berasal dari bahasa Perancis dan Latin.

Bahasa Inggris termasuk rumpun bahasa-bahasa Anglo-Frisia pada cabang barat bahasa-bahasa Jerman, dan merupakan sebuah bahasa subfamili dari bahasa-bahsa Indo-Eropa. Bahasa Inggris hampir mendekati bahasa Frisia, sedikit lebih luas dari bahasa Netherlandic (Belanda –Flemish) dan dialek Jerman tingkat rendah (Plattdeutsch), serta jauh dari bahasa Jerman Modern tingkat tinggi.

 

Sejarah Bahasa Inggris

Sejarah bahasa Inggris diawali dari kedatangan Toga Suku Jermanik yang menyerang Britania pada abad ke-5. Suku-suku ini melintasi Laut Utara dari tempat yang sekarang dikenal sebagai Denmark dan Jerman bagian utara. Saat itu, penduduk Inggris berbicara dengan bahasa Celtic, tapi sebagian besar pengguna bahasa Celtic didorong ke sisi barat dan utara oleh penjajah – terutama ke area yang sekarang kita kenal sebagai Wales, Skotlandia, dan Irlandia. Suku Angles datang dari tempat bernama Englaland dan bahasa mereka dikenal dengan nama Englisc. Dari kedua kata inilah nama England (Inggris) dan English (bahasa Inggris) berasal.

PELAJARI:  Jelaskan Dampak Negatif dari Perkembangan Ilmu Biologi!
 

Pada tahun 1066, William The Conqueror, The Duke of Normandy dari Perancis Utara menginvasi dan menaklukkan Inggris. Para penguasa baru berbicara dengan dialek Perancis Kuno yang dikenal dengan istilah Anglo-Norman. Pada awalnya, para aristokrat menggunakan bahasa Anglo-Norman yang memiliki akar bahasa Romawi, sedangkan rakyat jelata mengunakan bahasa Anglo-Saxon yang berakar dari bahasa Jermanik. Istilah-istilah dalam pengadilan menggunakan bahasa Anglo-Norman, karena Aristokrat yang menjalankan pengadilan. Selain penggunaan bahasa yang saling melengkapi antara bahasa Anglo-Saxon dan Anglo-Norman, adapula penggabungan bahasa seperti istilah Gentleman. ‘Gentle’ merupakan bahasa Perancis yang berarti pria, ‘man’ merupakan bahasa Jermanik yang juga berarti pria. Lama kelamaan, untuk kepentingan ekonomi dan sosial terjadi percampuran dari kedua bahasa tersebut yang dikenal dengan Bahasa Inggris Pertengahan (1066-1500). Tidak seperti Bahasa Inggris Kuno, Bahasa Inggris Pertengahan masih bisa dibaca oleh orang Inggris saat ini, walaupun dengan kesulitan.

PELAJARI:  Klasifikasi 5 Kingdom dan Ciri-cirinya

Terjadinya inovasi di Inggris pada masa renaissance membawa banyak kata Latin dan Yunani ke dalam bahasa Inggris Modern Awal (1500-1800). Perbedaan Bahasa Inggris pertengahan dengan Bahasa Inggris Modern terletak pada perubahan vokal/pengucapan. Suara vokal/pengucapan dibuat lebih jauh ke depan mulut dan huruf ‘e’ di akhir kata menjadi diam. Perubahan tersebut berlangsung secara bertahap. Selain itu, perkembangan Bahasa Inggris Modern dipengaruhi pula oleh munculnya mesin cetak 1476. Penerbitan menjadi usaha yang menguntungkan sehingga banyak berdiri rumah-rumah penerbit yang terletak di London. Dialek London menjadi standar dalam penerbitan. Ejaan dan tata bahasa menjadi tetap, dan kamus Bahasa Inggris pertama diterbitkan pada tahun 1604.

Perkembangan selanjutnya adalah Bahasa Inggris Modern Akhir yang digunakan sampai saat ini (1800-sekarang). Perbedaan utama antara Bahasa Inggris Modern Awal dan Bahasa Inggris Modern Akhir adalah kosakata, Bahasa Inggris Modern Akhir memiliki banyak sekali kosakata. Pengucapan, tata bahasa, dan ejaan sebagian besar sama. Tambahan kosakata tersebut dihasilkan dari dua faktor sejarah. Faktor pertama adalah Revolusi Industri dan munculnya masyarakat teknologi. Ini mengharuskan adanya kata-kata baru untuk hal-hal dan ide yang sebelumnya tidak ada. Faktor kedua adalah perkembangan Kerajaan Inggris. Pada puncaknya, Inggris menguasai seperempat dari permukaan bumi, dan bahasa Inggris mengadopsi kata asing dan memasukkan kata-kata asing tersebut menjadi Bahasa Inggris.

PELAJARI:  Bentuk-bentuk Transmigrasi di Indonesia

Penggunaan Bahasa Inggris

Seperti yang kita ketahui, bahasa inggris sudah banyak digunakan. Bahkan saat berada disekolah dasar, perguruan tinggi dan dunia karir bahasa yang sudah diresmikan menjadi bahasa resmi ini wajib untuk dipelajari. Tidak hanya sampai disitu, bahasa inggris juga biasa dipilih sebagai bahasa yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan cinta, seperti;

1. Love blind: Cinta buta
2. My Love: Cintaku
3. I love You: Aku cinta kamu
4. Falling in love: Jatuh cinta