Inilah Faktor Alam Penyebab Indonesia Rawan Gempa Bumi

Seperti yang sering kita lihat di berita, Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang sangat rentan mengalami peristiwa gempa bumi.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana pun mencatat setidaknya terdapat 18 kali bencana gempa di Indonesia dalam skala menengah hingga besar di tahun 2017.

 

Berikut adalah beberapa faktor alami penyebab Indonesia sering mengalami peristiwa gempa bumi.

Lokasi Indonesia di Cincin Api Pasifik (Ring of Fire)

Sebutan ring of fire cukup familiar terkait dengan seringnya terjadi gempa di Indonesia. Ya, sebutan tersebut muncul sebagai istilah wilayah yang memiliki gunung berapi aktif yang sering erupsi atau meletus dan gempa bumi.

PELAJARI:  Cara Belajar Bahasa Asing yang Menyenangkan
 

Istilah ring atau cincin dikarenakan letak wilayah-wilayah tersebut jika ditarik garis akan membentuk seperti tapal kuda. Total panjang area dalam Cincin Api di wilayah Pasifik mencapai 40.000 km.

Indonesia yang menjadi salah satu negara dengan jumlah gunung berapi aktif yang banyak masuk dalam ring of fire.

Indonesia Terletak pada Pertemuan 3 Lempeng Bumi

Wilayah Indonesia yang berupa kepulauan ternyata berapa pada titik pertemuan 3 lempeng bumi, yaitu Pasifik, Eurasia dan Indo-Australia.

Hal ini menyebabkan Indonesia sangat rawan gempa dan tsunami akibat pergeseran lempeng-lempeng tersebut.

Indonesia Memiliki Jumlah Gunung Berapi Aktif yang Banyak

Seperti yang kita ketahui, Indonesia memiliki banyak sekali gunung berapi yang masih aktif. Menurut data pada Januari 2018, Indonesia memiliki 139 gunung api aktif, dimana 18 diantaranya rentan erupsi dan sering berada pada level siaga.

PELAJARI:  Ketahuilah Nilai Anti Korupsi

Data mencatat setidaknya terjadi antara 14 hingga 27 gunung api yang meletus di sepanjang tahun 2017.

Gunung berapi yang aktif akan secara berkala menghasilkan magma dalam bentuk letusan yang dapat menyebabkan gempa, dimana sebaikan besar akvitias vulkanik tersebut belangsung di sepanjang wilayah Cincin Api Pasifik dengan titik temu beberapa lempeng tektonik.

Pertemuan Dua Lempeng Benua Besar

Salah satu provinsi di Indonesia yang sering mengalami gempa adalah Provinsi Sumatera Barat karena wilayah tersebut berada pada titik pertemuan dua lempeng benua besar yaitu Eurasia dan Indo-Australia.

Lokasi tepatnya pertemuan dua lempeng tersebut adalah di Mentawai.

**