ASTALOG.COM – Nilai dan norma sosial dalam lingkup sosiologi cukup erat kaitannya denga kehidupan sehari-hari salah satunya bagaimana seorang siswa bersikap terhadap gurunya atau bagaimana kepala rumah tangga mempunyai tanggung jawab dalam memimpin sebuah keluarga kecilnya. Dalam ilmu sosiologi khususnya bagi SMA hal ini sudah banyak sekali kita jumpai dan kita pelajari, apalagi norma memiliki kaitan erat dengan sosial dan tingkah laku seseorang.
Pengertian nilai sosial yaitu suatu yang mengacu pada timbangan suatu keadaan terhadap suatu tindakan atau juga melihat apakah suatu yang bernilai itu benar, indah atau religius.
Sedangkan pengertian secara luas nilai sosial adalah penghargaan yang diberikan masyarakat dengan sesuatu yang dianggap baik, luhur, pantas dan mempunyai daya guna yang cukup tinggi dan berharga di kalangan masyarakat.
Seperti halnya kegiatan menolong orang lain yang dianggap pantas da wajib dilakukan oleh seseorang yang mana hal tersebut disebut nilai yang berharga bagi orang lain.
Pengertian lain mengatakan, bahwa nilai didefinisikan sebagai prinsip standar, atau kualitas yang dianggap berharga atau diinginkan oleh orang yang memegangnya. Nilai merupakan kumpulan sikap dan perasaan yang diwujudkan melalui perilaku sosial orang yang memiliki nilai sosial tersebut. secara umum, nilai berkaitan dengan kemerdekaan seseorang untuk bertindak.
Pendapat ahli sosiologi tentang nilai sosial sebagai berikut. Prof. Dr.Notonegoro, membagi nilai menjadi 3 macam, yaitu sebagai berikut:
- Nilai material yaitu segala sesuatu yang berguna bagi jasmani/unsur fisik manusia.
- Nilai vital yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk melakukan suatu kegiatan dan aktivitas.
- Nilai kerohanian yaitu segala sesuatu yang berguna bagi batin (rohani) manusia. Nilai kerohanian dibedakan menjadi 4 macam, yaitu:
1) Nilai kebenaran adalah nilai yang bersumber pada unsur akal manusia
2) Nilai keindahan adalah nilai yang bersumber pada perasaan manusia (nilai estetika)
3) Nilai moral (kebaikan) adalah nilai yang bersumber pada unsur kehendak atau kemauan (karsa
dan etika)
Menurut Robert M. Z. Lawang, Nilai adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan, pantas, berharga dan memengaruhi perilaku sosial dari orang yang memiliki nilai sosial itu.
Sedangkan C. Kluckhohn menyampaikan semua nilai kebudayaan pada dasarnya mencakup:
1) Nilai mengenai hakikat hidup manusia
2) Nilai mengenai hakikat karya manusia
3) Nilai mnegenai hakikat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu
4) Nilai mengenai hakikat hubungan manusia dengan alam
5) Nilai mengenai hakikat hubungan manusia dengan sesamanya
itulah beberapa hal mengenai norma dan nilai sosial yang berada pada masyarakat.