ASTALOG.COM – Sebagian orang pasti pernah melakukan perjalanan ke pulau-pulau yang terdapat di Nusantara. Perjalanan tersebut tentu memberi pengalaman menarik yang mungkin belum pernah didapatkan sebelumnya. Dengan kunjungan tersebut, Anda akan mengetahui perbedaan yang jelas terlihat baik secara kewilayahan ataupun sosial budaya yang ada di Indonesia.
Indonesia merupakan wilayah yang memiliki beribu kepulauan yang tersebar di seluruh pelosok Nusantara. Setiap pulau terpisah oleh adanya laut yang terbentang di sekitarnya, jarak yang cukup besar membuat wilayah-wilayah tersebut semakin berada jauh satu sama lain. Namun hal ini tentu bukanlah menjadi satu alasan yang bisa menyebabkan terjadinya perpecahan di Indonesia, karena keseluruhan wilayah itu adalah satu kesatuan yang telah menjadi ciri khas Nusantara sejak dulu.
Jika ditinjau dari aspek sosial budaya, cukup jelas bahwa masyarakat Indonesia sangat kaya akan keberagaman. Perbedaan suku, agama, budaya dan lain sebagainya merupakan suatu keragaman yang membuat Indonesia menjadi bangsa yang kaya. Namun faktanya, inilah yang dapat menjadi satu penyebab timbulnya konflik dalam masyarakat. Tidak sedikit konflik antar kelompok yang terjadi akibat adanya perbedaan-perbedaan tersebut. Beruntung, konflik yang terjadi belum sampai pada tahap terjadinya perpecahan. Ini menjadi satu catatan penting yang harus diberi perhatian lebih oleh semua pihak terkait agar persatuan dan kesatuan bangsa dapat tetap terjaga.
Maka dari itu ada baiknya bagi seluruh kalangan masyarakat untuk mengenal bahkan memahami keberagaman yang terdapat di dalam masyarakat Indonesia. Ini dilakukan dengan tujuan guna mempertahankan semangat kesatuan bangsa Indonesia. Jika tidak ada kesadaran pada tiap-tiap individu, maka Indonesia dapat menjadi suatu negara yang terpecah.
Setiap hal pasti memiliki dampak positif serta dampak negatif, begitu pula halnya dengan keberagaman masyarakat. Ada pengaruh baik dan buruk yang bisa ditumbulkan bagi diri sendiri, masyarakat, serta bangsa dan negara. Dampak positif yang bisa didapatkan dari keberagaman ini adalah adanya manfaat terhadap perkembangan dan kemajuan bangsa, di sisi lain, keberagaman akan memberi dampak negatif berupa ketidakrukunan yang kemudian dapat menghancurkan bangsa dan negara.
Perbedaan yang terjadi di dalam lingkungan masyarakat dapat memberi beberapa manfaat bagi para pelajar, dan guru. Jika semua hal yang dilakukan di dalam satu sekolah selalu sama, maka kehidupan akan terasa hambar dan monoton. Disinilah pentingnya kreatifitas serta inovasi yang akan membuat perkembangan besar khususnya bisa terdapat perbedaan cara berpikir dan berpendapat.
Indonesia memiliki keberagaman yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, satu diantaranya adalah letak geogarfis di jalur perdagangan internasional. Negara kita memiliki kekayaan alam yang melimpah ruah, satu hal yang begitu diinginkan oleh bangsa asing, yang menjadi salah satu faktor datangnya para pedagang asing ke Indonesia. Selain berdagang, bangsa asing tersebut memiliki tujuan lain yang berupa menyebarkan ajaran agama mereka. Itulah mengapa timbul keberagaman agama di Indonesia. Agama Hindu dan Budha merupakan kepercayaan yang dibawa oleh bangsa India saat melakukan perdagangan ke Indonesia. Setelah itu muncul pula para pedagang yang kemudia menyebarkan ajaran Islam. Ajaran Kristen dan Katolik disebarkan oleh bangsa Eropa.
Dalam hal keberagaman ras, setiap pakar memiliki opini masing-masing tentang hal ini, namun umumnya ras memiliki pengertian yaitu sekelompok besar manusia dengan ciri-ciri fisik yang sama atau tidak jauh berbeda. Perbedaan ras timbul karena terdapat perbedaan ciri antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Misalnya saja perbedaan akan warna rambut, warna kulit, dan lain sebagainya.
Salah satu hal yang menyebabkan timbulnya perbedaan ras dalam masyarakat Indonesia adalah masuknya bangsa asing ke wilayah Nusantara. Di Indonesia, terdapat beberapa ras yang antara lain yaitu ras Malayan-Mongoloid yang terdapat di provinsi Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi. Ada pula ras Melanesoid yang banyak terdapat pada daerah Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur. Selain itu, terdapat ras Asiatic Mongoloid, misalnya saja orang Tionghoa, Jepang, dan Korea. Ini merupakan ras yang telah banyak menyebar di seluruh pelosok ibu pertiwi, namun terkadang mereka berkumpul dan menetap pada satu wilayah tertentu. Yang terakhir adalah ras Kaukasoid, tidak lain merupakan orang India, Timur Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika.