Mengenal Sistem Ekonomi Komunis

ASTALOG.COM – Dalam dunia Ekonomi, seringkali terjadi permasalahan sehingga diperlukan suatu cara tertentu untuk menjalankan suatu perekonomian agar masalah-masalah yang dihadapi tersebut dapat diatasi dengan baik. Ada 3 permasalahan ekonomi yang  paling sering muncul dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

  1. barang/jasa apa yang akan diproduksi? (what)
  2. bagaimana cara memproduksinya? (how)
  3. untuk siapa barang/jasa tersebut? (for whom)

Oleh karena itu diciptakanlah suatu sistem ekonomi yang merupakan suatu cara atau metode untuk menjalankan perekonomian suatu negara. Jadi,  sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi segala aktivitas ekonomi dalam masyarakat baik yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta berdasarkan prinsip tertentu dalam rangka mencapai kemakmuran atau kesejahteraan.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sistem Ekonomi suatu Negara

 

Ada berbagai macam sistem ekonomi di dunia ini yang saling berbeda satu sama lain. Timbulnya berbagai macam sistem ekonomi yang berbeda dalam suatu negara disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Ada tidaknya campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi.
  • Sistem pemerintahan yang dianut suatu negara
  • Kepemilikan negara terhadap faktor-faktor produksi.
  • Sumber daya yang ada dalam suatu negara, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang dimiliki.
PELAJARI:  Apa Fungsi Dari Sentrosom?

Sistem Ekonomi Komunis sebagai Salah Satu Sistem Ekonomi Dunia

Sistem ekonomi komunis bisa didapati di negara-negara yang menganut paham komunisme, seperti Rusia, Korea Utara, Kuba, dan Vietnam. Dalam menjalankan sistem perekonomiannya, peranan pasar untuk menentukan arah produksi hampir tidak ada. Dalam sistem ekonomi komunis, sistem ekonominya berupa suatu perintah yang bersifat total dan mutlak, yang dirancang dan diputuskan oleh pemerintah pusat.

 

Dalam sistem perekonomian komunis, negaralah yang akan mengatur atau menetapkan pada orang-orang perseorangan dalam hal:

  • Dimana harus bekerja
  • Pekerjaan apa yang harus dipilih
  • Apa yang harus dimakan
  • Apa yang harus dihasilkan
  • Berapa tinggi harga harus di tetapkan
  • Bagaimana menanam modal simpanan

Praktek sistem ekonomi komunis seperti di atas diterapkan secara langsung di Rusia. Jadi, sistem perekonomian Rusia itu merupakan suatu perekonomian totaliter yang dikuasai sama sekali oleh negara. Seluruh perekonomian dipimpin dari pusat menurut rencana. Produksi, konsumsi, dan distribusi di atur dengan  peraturan dan tidak ada tempat private enterprise, konkurensi tidak ada, dan hanya dengan perlombaan bekerja untuk memperoleh sistem dan hasil terbaik.

PELAJARI:  Faktor Penyebab Kedatangan Bangsa barat Ke Indonesia

Menurut Dr. Mr. T.S.G. Mulia, konsep dasar pelaksanaan sistem ekonomi komunis di Rusia dapat diuraikan sebagai berikut:

  1. Hak milik seseorang dihapuskan. Tanah-tanah, perusahaan, peternakan, perniagaan dengan lain kata semua alat-alat produksi jadi milik negara atau pemerintah. Yang tinggal milik sendiri hanya pakaian, perabot-perabot, upah, gaji dan untuk anggota Kolchos (koperasi yang didirikan dalam hampir segala lapangan ekonomi)
  2. Rumah yang didiaminya juga, yang menentukan rupa kerja untuk tiap-tiap orang dan membagi kerja ialah pemerintah. Seorang tidak diperbolehkan memilih pekerjaannya.
  3. Segala lapangan ekonomi dikuasai oleh pemerintah dan diatur menurut rencana yang ditetapkan untuk beberapa tahun, biasanya untuk 5 tahun.
  4. Industri merupakan suatu perusahan besar yang melingkungi seluruh negara dan dikemudikan oleh pemerintah dengan alat-alatnya. Persediaan, cara menghasilkan, memutar dan mengedarkan barang-barang, dilakukan oleh pemerintah sendiri.
  5. Perniagaan dalam negeri diurus oleh koperasi-koperasi yang mempunyai tokoh-tokoh besar, pasar-pasar tidak ada, begitupun golongan perantara.  Hanya di kampung-kampung diperbolehkan tukar-menukar dengan langsung yaitu di antara orang-orang yang menghasilkan dan yang membutuhkan.
  6. Perniagaan luar negeri dirus oleh pemerintah sendiri dengan pimpinan komisaris rakyat untuk urusan itu. Di negara-negara luar ditempatkan pegawai-pegawai urusan dagang yang memberikan perantaraan dalam hal menjual dan membeli barang ekspor dan impor diatur dengan teliti dan diawasi dengan jalan keras.
  7. Pengangkutan di darat, di laut, dan di udara, semuanya kepunyaan pemerintah.
PELAJARI:  Siapa Pendiri ASEAN?

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Komunis

  • Kelebihan: setiap individu memiliki apa yang dia butuhkan, seperti distribusi sumber daya yang efisien membentuk inti dari sistem ini.
  • Kekurangan: sistem ekonomi komunis tidak mempertimbangkan fakta bahwa semua individu tidak selalu sama. Sistem ini pun membunuh inovasi, karena kurangnya kompetisi berarti tidak ada keinginan dan inisiatif untuk perbaikan. Seluruh proses perencanaan adalah di tangan perencana pusat, cenderung untuk menunda pelaksanaan kebijakan.