ASTALOG.COM – Tanaman hibrida merupakan tanaman yang mudah beradaptasi terhadap lingkungan maupun iklim.
Tanaman hibrida juga akan tahan terhadap berbagai jenis hama tan tanaman yang menganggu. Keunggulan lain dari tanaman hibrida adalah hasil yang didapatkan lebih tinggi dari jenis lainnya. Ini dikarenakan tanaman hibrida adalah jenis tanaman yang telah dikembangkan melalui beberapa teknik.
Pengertian Hibrida
Tanaman hibrida adalah jenis generasi pertama tanaman yang diperoleh dari persilangan tanaman yang berbeda jenis. Tanaman hibrida kemudian dikembangkan lagi hingga tercipta varietas hibrida yang biasa digunakan sebagai benih tanaman.
Sesuai dengan penjelasan di atas, tanaman hibrida merupakan hasil dari persilangan indukan dalam satu marga untuk memunculkan sifat-sifat unggulan. sifat-sifat unggulan yang dimaksud seperti ketahanan terhadap suatu jenis penyakit tertentu, hasil produksi yang melimpah, tanaman yang kuat, dan lain sebagainya.
Selain itu, tujuan pembentukan tanaman hibrida adalah untuk menghasilkan populasi yang superior, juga perbaikan terhadap kualitas populasi suatu tanaman.
Mekanisme Pembentukan Hibrida
Varietas hibrida merupakan generasi pertama (F1) hasil persilangan antara tetua berupa galur inbrida atau varietas bersari bebas yang berbeda genotipe. Hal yang perlu dilakukan dalam pemuliaan varietas hibrida adalah pembuatan galur inbrida, yakni galur tetua yang homozigot melalui silang dalam (inbreeding) pada tanaman menyerbuk silang. Dalam pembuatan varietas hibrida dua galur yang homozigot disilangkan dan diperoleh generasi F1 yang heterozigot, kemudian ditanam sebagai varietas hibrida.
Terdapat tiga langkah dalam pembentukan varietas hibrida:
1. Membentuk galur inbrida, secara normal dengan melakukan beberapa generasi silang dalam (inbreeding) pada spesies tanaman menyerbuk silang.
2. Penilaian galur inbreeding berdasarkan uji daya gabung umum dan daya gabung khusus untuk menentukan kombinasi-kombinasi varietas hibrida.
3. Menyilangkan pasangan galur murni yang tidak berkerabat untuk membentuk varietas hibrida F1.
Macam-macam Pembentukan Hibrida
Macam-macam pembentukan hibrida yang sudah digunakan secara komersil, yaitu hibrida silang tunggal (single cross hybrid), hibrida silang ganda (double cross hybrid), dan hibrida silang tiga (three-way cross hybrid).
1. Hibrida silang tunggal (single cross hybrid)
Hibrida silang tunggal adalah hibrida dari persilangan antara dua galur murni yang tidak berhubungan satu sama lain. Silang tunggal yang superior mendapatkan kembali vigor dan produktivitas yang hilang saat penyerbukan sendiri serta akan lebih vigor dan produktif dibandingkan dengan tetuanya. Disamping memiliki hasil yang tinggi, hibrida silang tunggal lebih seragam dan produksi benihnya relatif lebih mudah dibandingkan dengan hibrida silang tiga galur dan silang ganda.
2. Hibrida silang ganda (double cross hybrid)
Hibrida silang ganda adalah progeni hibrida dari persilangan antara dua silang tunggal. Silang ganda melibatkan empat galur murni yang tidak berhubungan satu sama lain. Pasangan galur murni disilangkan sehingga membentuk dua silang tunggal, kemudian disilangkan untuk menghasilkan silang ganda. Hibrida silang ganda yang dihasilkan dari galur murni A, B, C, dan D dapat ditulis sebagai (A x B) x (C x D).
3. Hibrida silang tiga (three-way cross hybrid)
Hibrida silang tiga adalah hibrida dari persilangan antara silang tunggal dengan satu galur murni. ketiga galur murni tidak berhubungan sehingga lebih berbeda secara genetik dan penampilannya lebih beragam. Hibrida silang tiga yang dihasilkan dari galur murni A, B, dan C dapat ditulis sebagai (A x B) x C.
Keunggulan dan Kelebihan Tanaman Hibrida
Keunggulan dan Kekurangan Tanaman Varietas Hibrida
Secara garis besar peningkatan produktivitas tanaman seperti program varietas unggul hibrida ini, umumnya merupakan tujuan peningkatan produktivitas berpotensi menguntungkan secara ekonomi. Bagi petani, peningkatan produktivitas ini diharapkan dapat menkonpensasi biaya produksi yang telah dikeluarkan. Peningkatan produktivitas (daya hasil per satuan) diharapkan akan dapat meningkatkan produksi secara nasional.
Program varietas hibrida ini, umumnya dipilih karena telah teruji kualitasnya dan memiliki daya tumbuh berstandar internasional. Benih hibrida memiliki vigor lebih baik dan dapat menghasilkan tanaman dengan pertumbuhan dalam waktu panen yang lebih seragam. Benih hibrida memiliki kemampuan untuk adaptasi luas baik itu dalam hal iklim maupun kondisi tanah tertentu. Benih yang di proses masih diberikan perlakuan pestisida sehingga sangat jelas bahwa benih tersebut terlindungi dari hama dan tahan penyakit. Produktivitas benih hibrida bisa lebih tinggi dibanding benih lokal produktivitas rendah bahkan mencapai dua kali lipat.
Kelebihannya
1. Produktivitas lebih tinggi
2. Sifat-sifatnya lebih unggul
3. Tanaman/buah/tongkol seragam
4. Lebih terjamin kualitasnya
5. Lebih tahan terhadap hama dan penyakit