Pancagatra Dalam Konsepsi Ketahanan Nasional

ASTALOG.COM – Tujuan Ketahanan Nasional adalah untuk meningkatkan kesejahteraan bersama seluruh manusia dan membina daya kekuatan serta kemampuan sendiri untuk menjamin hari depan negara dan bangsa. Jadi, tujuan Ketahanan Nasional bukanlah untuk menanamkan rasa permusuhan terhadap suatu negara atau kelompok negara tertentu.

Selain itu, Ketahanan Nasional bertujuan mementingkan konsultasi dan saling menghargai di dalam pergaulan hidup serta menjauhi antagonisme dan konfrontasi. Intinya, Ketahanan Nasional diharapkan dapat dipakai di samping konsepsi power politics.

 

Sebelum membahas lebih dalam, mari kita simak terlebih dulu, apa sih Pancagatra itu?

Pancagatra (Gatra Sosial)

 

Pancagatra atau gatra sosial adalah aspek-aspek kehidupan nasional yang menyangkut kehidupan dan pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan ikatan-ikatan, aturan-aturan dan norma-norma tertentu.

Gatra Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya, Pertahanan dan Keamanan. Kelima gatra Sosial tersebut mengandung unsur-unsur yang bersifat dinamis. Tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia selalu ditujukan pada kelima gatra Sosial tersebut. Dan oleh karena itu penanggulangannya adalah dengan upaya meningkatkan ketahanan dalam gatra ideology, politik, ekonomi, social budaya, pertahanan dan keamanan secara utuh menyeluruh dan terpadu. Kualitas Pancagatra dalam kehidupan nasional Indonesia tersebut secara terintegrasi serta dalam interaksinya dengan Trigatra mencerminkan tingkat Ketahanan Nasional Indonesia.

PELAJARI:  Apakah yang Dimaksud Dengan Sejarah Lokal?

Kontribusi Pancagatra

Seperti dilansir dari laman Andreefaturr.blogspot.co.id, setiap gatra dalam Pancagatra memberikan kontribusi tertentu pada gatra-gatra lain, dan sebaliknya setiap gatra menerima kontribusi dari gatra-gatra lain secara terintegrasi.

1. Antara Gatra Ideologi dengan Gatra Politik, Ekonomi, Sosial-Budaya, Pertahanan dan Keamanan, dalam arti ideologi sebagai falsafah bangsa dan landasan idiil negara merupakan nilai penentu bagi kehidupan nasional yang meliputi seluruh gatra dalam Pancagatra dalam memelihara kelangsungan hidup bangsa dan pencapaian tujuan nasional.

2. Antara Gatra Politik dengan Gatra Ideologi, Ekonomi, Sosial Budaya, Pertahanan dan Keamanan; Berarti kehidupan politik yang mantap dan dinamis menjalankan kebenaran ideologi, memberikan iklim yang kondusif untuk pengembnagan ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan. Kehidupan politik bangsa dipengaruhi oleh bermacam hal yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan. Ia dipengaruhi oleh tingkat kecerdasan dan kesadaran politik, tingkat kemakmuran ekonomi, ketaatan beragama, keakraban sosial dan rasa keamanannya.

3. Antara Gatra Ekonomi dengan Gatra Ideologi, Politik, Sosial Budaya, Pertahanan dan Keamanan; Berarti kehidupan ekonomi yang tumbuh mantap dan merata, akan menyakinkan kebenaran ideologi yang dianut, mendinamisir kehidupan politik dan perkembangan sosial budaya serta mendukung pengembangan Pertahanan dan Keamanan. Keadaan ekonomi yang stabil, maju dan merata menunjang stabilitas dan peningkatan ketahanan aspek lain.

PELAJARI:  Apa yang Dimaksud dengan Limbah?

4. Antara Gatra Sosial Budaya dengan Gatra Ideologi, Politik, Ekonomi, Pertahanan dan Keamanan; Dalam arti kehidupan sosial budaya yang serasi, stabil, dinamis, berbudaya dan berkepribadian, akan menyakinkan kebenaran ideologi, memberikan iklim yang kondusif untuk kehidupan politik yang berbudaya, kehidupan ekonomi yang tetap mementingkan kebersamaan serta kehidupan pertahanan dan keamanan yang menghormati hak-hak individu. Keadaan sosial yang terintegrasi secara serasi, stabil, dinamis, berbudaya dan berkepribadian hanya dapat berkembang di dalam suasana aman dan damai. Kebesaran dan keseluruhan nilai sosila budaya bangsa mencerminkan tingkat kesejahteraan dan keamanan nasional baik fisik materiik maupun mental spritual. Keadaan sosial yang timpang dengan kontradiksi di berbagai bidang kehidupan memungkinkan timbulnya ketegangan sosial yang dapat berkembang menjadi gejolak sosial.

5. Antara Gatra Pertahanan dan Keamanan dengan Gatra Ideologi, Politik, Ekonomi dan Sosial Budaya; Dalam arti kondisi kehidupan pertahanan dan keamanan yang stabil dan dinamis akan meyakinkan kebenaran ideologi, memberikan iklim yang kondusif untuk pengembangan kehidupan politik, ekonomi dan sosial budaya. Keadaan pertahanan dan keamanan yang stabil, dinamis, maju dan berkembnag di seluruh aspek kehidupan akan memperkokoh dan menunjang kehidupan ideologi, politik, ekonomi dan sosial budaya.

PELAJARI:  Sejarah Penemuan Televisi

Astagatra Dalam Pendekatan Kesejahteraan dan Keamanan, Peranan tiap-tiap gatra untuk kesejahteraan dan keamanan tergantung dari sifat masing-masing gatra, yakni:
– Gatra Alamiah mempunyai peranan sama besar baik untuk kesejahteraan maupun untuk keamanan.
– Gatra Ideologi, Politik dan Sosial Budaya mempunyai peranan sama besar untuk kesejahteraan dan keamanan.
– Gatra Ekonomi relatif mempunyai peranan lebih besar untuk kesejahteraan dari pada peranan untuk keamanan.
– Gatra Pertahanan dan Keamanan relatif mempunyai peranan lebih besar untuk keamanan dari pada peranan untuk kesejahteraan.

Gatra di Bidang Pertahanan Keamanan

Menurut Gabrielsebastian100.blogspot.co.id, pertahanan keamanan suatu negara merupakan unsur pokok terutama dalam menghadapi ancaman militer negara lain. Oleh karena itu, unsur utama pertahanan keamanan berada di tangan tentara (militer). Pertahanan keamanan negara juga merupakan salah satu fungsi pemerintahan negara.

Ketahanan Nasional Indonesia dikelola berdasarkan unsur Astagatra yang meliputi unsur-unsur:

(1) Geografi,
(2) Kekayaan alam,
(3) Kependudukan,
(4) Ideologi,
(5) Politik,
(6) Ekonomi,
(7) Sosial budaya, dan
(8) Pertahanan keamanan.