Atom merupakan bagian terkecil dari suatu materi yang mempertahankan sifat-sifat suatu unsur. Atom-atom akan bergabung melalui ikatan kimiawi untuk membentuk suatu molekul. Atom saling berikatan satu sama lain yang biasa disebut sebagai ikatan kimia.
Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen adalah pemakaian bersama sepasang elektron pada dua atom. Dua atom atau lebih yang terikat menjadi satu akan menghasilkan satu molekul. Misalnya molekul hidrogen, struktur molekulnya adalah H–H dengan garis tanda (–) yang melambangkan ikatan kovalen. Penandaan ini menggambarkan atom maupun ikatannya disebut sebagai rumus struktur. Struktur molekul H–H biasa ditulis dengan H2 yang menandakan molekul terdiri dari dua atom hidrogen.
Ikatan kovalen berperan penting dalam kehidupan karena ikatan ini yang menghubungkan atom-atom untuk membentuk molekul suatu sel. Akan tetapi, ikatan antarmolekul juga diperlukan dalam sel. Jenis ikatan kimia yang lemah dibandingkan ikatan kovalen berperan penting pula dalam menghubungkan antarmolekul meskipun hanya berlangsung singkat. Contohnya, proses pemberian sinyal kimiawi di dalam otak.
Ikatan Ionik
Sebuah atom yang bermuatan disebut sebagai ion. Apabila bermuatan positif , ion tersebut dinamakan kation. Dan apabila bermuatan negatif, maka disebut sebagai anion. Setiap dua ion yang muatannya berlawanan (kation dan anion) dapat membentuk suatu ikatan ionik.
Ikatan Hidrogen
Ikatan hidrogen adalah salah satu ikatan lemah yang begitu penting dalam kehidupan manusia. Ikatan hidrogen akan menghubungkan dari satu atom dari molekul tertentu ke satu atom dari molekul yang lain. Melalui gaya listrik yang lemah, ikatan hidrogen terjadi apabila atom hidrogen yang secara kovalen terikat pada satu atom elektronegatif juga tertarik ke arah atom elektronegatif lainnya.
Ikatan van der Waals
Selain ikatan hidrogen, ikatan van der Waals juga adalah salah satu ikatan lemah dan hanya terjadi ketika atom dan molekul sangat berdekatan. Misalnya molekul dengan ikatan kovalen nonpolar memungkinkan memiliki daerah yang bermuatan positif dan negatif. Apabila molekul terus bergerak, maka elektron tidak dapat terdistribusi sama di dalam molekulnya, bias saja elektron ini berkumpul pada satu bagian dari molekul tersebut atau ke molekul lainnya. Interaksi van der Waals dapat terjadi apabila daerah yang sedikit positif dan sedikit negatif dari molekul yang sangat berdekatan saling tarik menarik satu sama lain.
Dengan kata lain, ikatan kimia akan terbentuk ketika atom-atom berinteraksi dan memenuhi kulit valensinya. Ikatan kimia ini sangat berperan penting dalam kimia kehidupan karena melalui ikatan kimia, atom-atom dapat bergabung membentuk molekul yang merupakan dasar penyusun sel kehidupan.