Fungsi Sistem Ekonomi dalam Sebuah Negara

ASTALOG.COM – Idealnya setiap negara harus memiliki sistem ekonomi untuk menunjukkan tingkat stabilitas perekonomian yang berlangsung di negara tersebut. Sistem ekonomi memiliki pengertian sebagai suatu sistem yang digunakan oleh suatu negara dalam mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik pada individu maupun organisasi di negara tersebut.

Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah.

 

MACAM-MACAM SISTEM EKONOMI DALAM SEBUAH NEGARA

1) Sistem Ekonomi Tradisional

 

Pada kehidupan masyarakat tradisional berkembang suatu sistem ekonomi tradisional yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan bergantung pada sumber daya alam. Masyarakat juga memproduksi barang pemenuh kebutuhan yang diproduksi hanya untuk kebutuhan tiap-tiap rumah tangga. Dengan demikian, rumah tangga dapat bertindak sebagai konsumen, produsen, dan keduanya.

PELAJARI:  Apa yang Dimaksud dengan Fagositosis?

2) Sistem Ekonomi Pasar

Sistem perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan namun dalam batas-batas tertentu. Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.

3) Sistem Ekonomi Terencana

Sebenarnya ada 2 bentuk utama perekonomian terencana, yaitu:

  1. Komunisme merupakan sistem ekonomi yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara, dimana ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Saat ini, hanya Kuba, Korea Utara, Vietnam, dan RRC yang menggunakan sistem ini.
  2. Sosialisme merupakan sistem ekonomi dimana pemerintah memiliki kekuasaan yang dominan pada pengaturan kegiatan ekonomi. Penguasaan dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dikerjakan oleh anggota masyarakat.
PELAJARI:  Sejarah Mengenai Kerajaan Islam Di Indonesia

4) Sistem Ekonomi Pasar Campuran

Sistem ekonomi pasar campuran (mixed market economic) adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan, dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak negara-negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasi atau pengubahan status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta.

FUNGSI SISTEM EKONOMI DALAM SEBUAH NEGARA

Secara umum, fungsi ekonomi dalam sebuah negara adalah:

  1. Sebagai penyedia dorongan untuk berproduksi.
  2. Untuk mengkoordinasi kegiatan individu dalam suatu perekonomian.
  3. Sebagai pengatur dalam pembagian hasil produksi di seluruh anggota masyarakat agar dapat terlaksana seperti yang diharapkan
    Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa berjalan dengan baik.