ASTALOG.COM – Simbol adalah bahasa peta yang berbentuk tanda sederhana yang menunjukkan apa dan dimana letak suatu objek. Simbol digunakan karena tidak mungkin menggambar semua objek dalam peta. Banyak hal dapat diwakili hanya oleh satu simbol yang menandai bentuk fisik. Misalnya, garis biru mewakili sungai atau bujur sangkar yang mewakili kota.
–Simbol Daratan : Pada peta daratan, simbol digunakan untuk menandai bentuk fisik, seperti sungai, rawa, tebing, dan bukit. Bukit sering ditunjukkan dengan garis kontur berwarna cokelat. Rawa diwakili dengan gambar rumput sederhana. Pohon-pohon di hutan diwakili oleh dua jenis simbol yaitu pohon berdaun lebat dan pohon pinus.
–Bagaimana Membuat Simbol : Simbol yang mewakili suatu objek harus dapat diingat dengan cepat karena simbol hanya merupakan tanda dari bentuk sebenarnya. Simbol dapat dibuat dalam bentuk yang sederhana ataupun bentuk sebenarnya. Merancang simbol agar dapat dengan mudah dimengerti orang yang melihat peta memerlukan waktu lama. Jika suatu objek tidak mungkin diwakili oleh simbol, dua huruf besar digunakan sebagai pengganti, misalnya S untuk sawah dan H untuk hutan.
–Simbol Sederhana : Pada peta simbol berukuran kecil, agar dapat dilihat dengan jelas perlu diberi garis tebal.
– Keterangan Peta (Legenda) : Legenda menjelaskan arti simbol. Legenda juga berisi informasi yang diperlukan untuk mengungkapkan isi peta. Meskipun arti sebuah simbol sudah jelas, kita tetap perlu melihat legenda untuk memastikan pemahaman kita terhadap peta.
–Warna Simbol : Simbol-simbol, seperti simbol jalan, rel, kereta api, kota, bangunan dan sebagainya, harus ada dalam peta. Simbol jalan dalam peta dibuat dengan warna yang berbeda sesuai lebar jalan. Jalan untuk sepeda motor berwarna biru, jalan raya berwarna merah, dan jalan setapak berwarna kuning atau putih.
–Simbol dan Skala : Ukuran dan jumlah simbol bergantung pada skala dan jenis peta. Misalnya, pada atlas kota besar ditunjukkan dengan bujursangkar atau lingkaran. Adapun pada peta berskala besar, bentuk kota dapat dibuat dengan gambar yang lebih jelas.
–Peta dan Data : Simbol digunakan untuk mewakili data dan informasi. Simbol juga mewakili angka, misalnya lingkaran atau gambar orang dapat menunjukkan jumlah seribu orang. Peta jaringan jalan menggunakan garis tebal untuk menunjukka perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain.
1. Berdasarkan kenampakan lingkungannya, simbol peta dibedakan menjadi 2, yaitu :
a) Simbol Budaya : Simbol budaya adalah simbol yang mewakili kenampakan budaya, misalnya jalan, rel, kota dan lain-lain.
b) Simbol Alam : Simbol alam adalah simbol yang mewakili kenampakan alam, misalnya sungai, gunung, danau dan lainnya.
2. Berdasarkan bentuknya, simbol peta dibedakan menjadi 3, yaitu :
a) Simbol Garis : Simbol garis digunakan untuk mewakili data geografis yang berhubungan dengan jarak, contoh : sungai, jalan, rel dan batas wilayah.
b) Simbol Titik : Simbol Titik digunakan untuk mewakili tempat, contoh : kota, gunung dan objek-objek penting lainnya.
c) Simbol Area : Simbol Area digunakan untuk mewakili suatu luasan tertentu, contoh : danau, rawa, sawah, formasi batu kapur, gurun dan hutan.
3) Berdasarkan Wujudnya, simbol peta dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
a) Simbol Piktorial :Simbol Piktorial adalah simbol yang berupa gambar yang mirip dengan yang sebenarnya.
b) Simbol Abstrak : Simbol Abstrak adalah simbol yang berupa gambar yang tidak mirip dengan yang sebenarnya.
c) Simbol Huruf / Angka : Simbol Huruf / Angka adalah simbol yang berupa huruf / angka.
Mata Angin
Mata angin merupakan panduan yang digunakan untuk menentukan arah.
Berpandukan pada pusat mata angin, maka kita akan melihat 8 arah yaitu dengan urutan sebagai berikut (mengikuti arah jarum jam):
Utara (0°)
Timur laut (45°): Terletak di antara utara dan timur.
Timur (90°)
Tenggara (135°): Terletak di antara timur dan selatan.
Selatan (180°)
Barat daya (225°): Terletak di antara selatan dan barat.
Barat (270°)
Barat laut (315°): Terletak di antara barat dan utara.
Utara, timur, selatan dan barat merupakan empat mata angin utama. Utara dan selatan menggambarkan kutub Bumi, manakala timur dan barat menentukan arah putaran Bumi.
